Murad Ramazanov, Pegulat Dagestan Paling Berbahaya di ONE 

Sahabat Khabib Nurmagomedov ini tanding di ONE Fight Night 5

Pegulat Dagestan berbahaya tak hanya ada di UFC, tetapi juga ONE Championship. Salah satunya adalah Murad Ramazanov

Ramazanov kembali turun tanding pada akhir 2022 ini. Pada 3 Desember mendatang di Manila, Filipina, Ramazanov akan menyambut debutan menjanjikan, Roberto Soldic, di kartu pembuka utama ONE Fight Night 5.

Julukan pegulat paling berbahaya di divisi bukan tanpa alasan. Ramazanov memiliki raihan rekor profesional 11-0 atau tak terkalahkan dan 3 kemenangan beruntun di ONE.

Raihan itu tak lepas dari latar belakang Ramazanov yang menantang di Dagestan. Masa kecil sang bintang Rusia berperan besar dalam kariernya.

Inilah Murad Ramazanov, pegulat Dagestan paling berbahaya di ONE.

1. Lahir dan Besar di Dagestan 

Kawasan Dagestan yang keras melahirkan orang-orang kuat, tetapi Murad Ramazanov mengakui kalau ia adalah salah satu anak beruntung di daerah itu saat ia bertumbuh dewasa. Ia datang dari keluarga menengah yang sangat dekat di ibukota negara itu, Makhachkala. Ayahnya memiliki bisnis sepatu yang sukses dan ibunya merawat dirinya dan saudara-saudaranya.

“Saya anak nakal dan sedikit sombong, tetapi orang tua saya memberi banyak kelonggaran," kenang Ramazanov.

"Mereka memberi saya dasar yang bagus dalam hidup. Saya mengerti sejak awal, apa yang baik dan apa yang buruk. Mereka mengajarkan saya untuk menghormati orang lain," sambungnya.

Dengan laut dan pegunungan yang berada dalam jangkauannya, Ramazanov sangat menyukai kegiatan luar rumah. Ia senang bermain di jalanan.

2. Senang bergulat di jalanan

Segala sesuatunya tidak berjalan mulus saat ia duduk di dalam kelas. Beruntung, kecintaannya akan aktivitas luar rumah membantunya menemukan tujuan untuk dikejar dalam hidup.

“Saya terbiasa bermain di luar dengan teman-teman. Kami menginap di luar, bermain sepak bola, menonton film, terkadang kami berkelahi. Saya dulu bergulat di jalanan dengan anak-anak lain. Itu normal," ujar Ramazanov.

“Saya bukanlah murid yang baik. Karena saat saya bosan, saya tidak bisa duduk diam atau menjadi rajin dan belajar. Saat bosan, saya tak bisa berusaha. Bagus bahwa saya menemukan tempat saya sejak awal dalam olahraga," lanjutnya.

Baca Juga: 4 Kuncian Terbaik Reinier de Ridder di ONE Championship

3. Memulai dari tinju

Sebelum menemukan semangatnya dalam gulat, Murad Ramazanov memulai dengan tinju. Mempelajari disiplin yang juga disebut sebagai the sweet science ini pada usianya yang ke-10, ia memenangi beberapa penghargaan regional sebelum menjauh dari olahraga itu.

Dengan rentang perhatian yang sangat kecil, ia menjadi bosan dan kehilangan minat untuk berlatih tinju. Namun, ia juga belum siap untuk menjalani gulat gaya bebas walau ayahnya adalah mantan pegulat.

“Sampai umur 12, ayah tak bisa membawa saya ke sasana gulat, walau fisik saya selalu cocok," ujar Ramazanov.

“Gulat gaya bebas adalah olahraga nomor satu di kawasan kami. Banyak juara Olimpiade terlahir dari kawasan ini. Hanya pada saat itu saya tak ingin melakukannya, karena cara pelatih melatih murid-murid terlalu otoriter," lanjutnya.

4. Mulai menaruh minat kepada gulat dan MMA

Seorang pelatih baru segera memicu minat Murad Ramazanov dalam gulat Grego-Romawi. Melalui mentor barunya itu, ia menemukan panggilannya dalam olahraga tarung.

Termotivasi oleh pelatih yang sesuai dengan dirinya, pria muda asal Rusia ini menunjukkan bakat luar biasa dalam disiplin barunya. Ia beberapa kali meraih kemenangan di kompetisi regional, nasional, dan internasional.

Kesuksesan Ramazanov dalam gulat menarik perhatian dari para pencari bakat sekolah asrama terkenal di Moskow. Ia pun mengambil keputusan besar untuk meninggalkan rumahnya.

“Saya dulu selalu melewati sasana mereka saat akan berlatih gulat. Yusup Saadulaev itu pelatihnya, banyak petarung MMA yang berlatih di sasana, dan saya dapat melihat mereka berlatih dari jendela depan yang besar itu," kenangnya.

5. Terinspirasi Khabib Nurmagomedov

Seni bela diri campuran tak memiliki prestise yang sama seperti gulat Grego-Romawi. Orang tua Murad Ramazanov mempertanyakan, apakah ini menjadi langkah yang tepat bagi dirinya untuk beralih. Namun, ia sudah jatuh cinta kepada olahraga ini dan tak ingin berpaling.

“Orangtua saya tak dapat mengerti apa yang saya lakukan. Mereka tak percaya kepada saya, tetapi saya berkata kepada mereka saya akan mencapai sesuatu," ujar Ramazanov.

“Pada saat itu, sepupu saya Timur Valiev dan (juara dunia MMA) Khabib (Nurmagomedov) mulai menjadi terkenal. Mereka menjadi panutan saya. Melihat mereka, saya mulai yakin untuk membangun karier seperti mereka. Tiba-tiba, semua itu mungkin," sambungnya.

Jalan Ramazanov ke MMA pun kian bersinar setelah bergabung dengan ONE Championship pada awal 2020. Dengan modal rekor profesional 8-0, sang pegulat Dagestan telah menambah tiga kemenangan beruntun sejauh ini. Ia pun ingin terus menang dengan tujuan akhir menyandang sabuk emas ONE Welterweight di pundaknya.

6. Cara menyaksikan ONE Fight Night 5

https://www.youtube.com/embed/YhOqnTzA5RI

Dihelat di Mall of Asia Arena Filipina, laga Murad Ramazanov vs Soldic di ONE Fight Night 5 dapat disaksikan live lewat Vidio, Maxstream, Kaskus TV, dan Netverse mulai pukul 08.00 WIB. Selain itu, Net TV akan menayangkan siaran tunda pada Minggu (4/12/2022) malam mulai pukul 23.30 WIB.

Baca Juga: 5 Serangan Pamungkas di ONE Championship yang Mirip Gerakan Anime

ONE Championship Photo Verified Writer ONE Championship

The Home Of Martial Arts

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya