ONE Championship Berduka atas Kepergian Iuri Lapicus
Mantan penantang sabuk emas ONE Lightweight Iuri Lapicus (dok. ONE Championship)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dunia MMA kembali dikejutkan dengan berpulangnya mantan penantang sabuk emas ONE Championship Iuri Lapicus. Petarung asal Moldova ini berpulang usai mengalami kecelakaan motor di Italia.
Media Italia Milano Today mengabarkan jika pria 27 tahun ini mengalami kecelakaan saat mengendarai sepeda motor di kota Milan pada Jumat (17/3/2023).
Lapicus kehilangan kendali, dan sepeda motornya menabrak sebuah mobil. Setelah sempat diantar ke rumah sakit terdekat oleh helikopter untuk menerima perawatan, Lapicus menghembuskan nafas terakhir pada hari Senin (20/3/2023).
1. Kabar ini disampaikan oleh legenda kickboxing, Giorgio Petrosyan
Kabar duka ini pertama kali dikonfirmasi lewat unggahan Giorgio Petrosyan di Instagram pada Senin malam (20/3/2023). Petrosyan adalah mentor dan rekan latihan Lapicus dalam dunia seni bela diri.
"Saya ingin mengenangmu dengan cara ini," tulis Petrosyan di takarirnya dalam bahasa Italia.
2. ONE Championship sampaikan bela sungkawa
"Tim ONE Championship sangat berduka atas kecelakaan tragis yang menimpa Iuri Lapicus. Kami menghantarkan doa bagi keluarganya di saat sulit ini. Beristirahatlah dengan tenang, Iuri," tulis ONE Championship di media sosial.
Baca Juga: ONE Championship Rekrut 4 Petarung MMA Tak Terkalahkan
3. Ucapan duka cita dari sesama atlet dan bintang sepak bola dunia
Editor’s picks
Ucapan duka pun mengalir dari sesama rekan atlet seperti Eddie Alvarez, Jonathan Di Bella, Aung La N Sang, Joshua Pacio, Adriano Moraes, dan bintang MMA Indonesia Adrian Mattheis.
Dari dunia sepak bola, mantan pemain timnas Italia, Mario Balotelli, yang merupakan rekan Petrosyan juga tak ketinggalan mengucapkan bela sungkawa. Ia membagikan emoticon hati di laman takarir Petrosyan.
4. Karier gemilang di ONE
Lapicus pertama kali bergabung dengan ONE pada 2019 sebagai salah satu prospek terhebat dalam olahraga kombat. Ia berlaga di divisi lightweight sebelum melakukan transisi ke welterweight pada 2022, laga terakhirnya dalam MMA.
Lapicus telah lima kali berlaga di ONE Championship. Ia langsung meraih dua kemenangan beruntun atas Shannon Wiratchai dan mantan Juara Dunia ONE Featherweight Marat Gafurov yang mempertajam rekor tak terkalahkannya menjadi 14-0.
Dua kemenangan itu memuluskan jalan Lapicus menuju laga perebutan sabuk emas ONE Lightweight kontra Christian Lee. Namun, sang atlet Moldova-Italia itu harus mengakui kehebatan sang penguasa divisi usai ditekuk di ronde pertama.
5. Hadapi lawan top di ONE Championship
Ia pun meraih kesempatan lain dengan laga melawan Eddie Alvarez. Sayang, laga harus berakhir no contest usai Alvarez melayangkan serangan ke area ilegal di belakang kepala Lapicus.
Pada laga terakhirnya, Lapicus naik satu divisi untuk melawan mantan penguasa divisi welterweight Zebaztian Kadestam. Ia harus menelan kekalahan lewat pukulan uppercut "The Bandit" pada ronde pertama.
Lapicus mengakhiri kariernya dengan raihan 14-2 (1 No Contest), dan kiprah yang telah ia torehkan akan selalu menjadi bagian penting dalam olahraga MMA.
Selamat jalan, Iuri Lapicus.
Baca Juga: Eko Roni Ingin Tunjukkan Kehebatan MMA Indonesia Lawan Petarung Top
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
