Roberto Soldic, Tolak UFC Demi Jadi Pionir MMA bagi Negaranya

Roberto Soldic kejar mimpi yang lebih besar di ONE

Sebelum Roberto Soldic bergabung dengan ONE Championship, ia harus menjalani masa kecil yang sulit karena terlahir saat perang Bosnia tengah memanas. Oleh karena itu, ia ingin memberi inspirasi bagi negerinya lewat karier seni bela diri.

Setelah berjaya di KSW, salah satu organisasi MMA terbesar di Eropa, Soldic banyak mendapat tawaran bergabung dari berbagai promotor MMA dunia, seperti UFC dan Bellator. Namun, ia ingin mengukir prestasi yang lebih besar dan percaya jika ONE Championship adalah rumah yang tepat bagi dirinya.

Di ONE Fight Night 5 pada Sabtu (3/12), sang atlet berjuluk Robocop akan berhadapan dengan pegulat Dagestan paling berbahaya di divisi welterweight, Murad Ramazanov. Jelang laga tersebut, simak fakta Roberto Soldic yang tolak UFC demi jadi pionir MMA bagi negaranya.

1. Lahir saat Perang Bosnia berkecamuk

Jelang laganya, atlet yang menolak tawaran UFC untuk berkarier di ONE itu bercerita soal perjuangannya. Lahir dan besar di tengah Perang Bosnia, Roberto Soldic terinspirasi para jagoan MMA dan terpacu mengikuti jejaknya.

"Saya lahir di Bosnia dan Herzegovina tahun 1995. Saat itu perang tengah berkecamuk pada tahun 1992 sampai 1995. Saat itu semua begitu sulit," kenang Soldic,

"Saya biasa menonton Cro Cop, GSP (Georges St-Pierre) dan banyak legenda MMA lainnya. Akhirnya saya mencoba untuk melakukan apa yang sebelumnya tak pernah dilakukan oleh siapa pun dari negeriku (Kroasia)," lanjutnya.

2. Belajar MMA dari Youtube

Pada umurnya yang ke-17 tahun, Roberto Soldic muda mulai menjajal kompetisi. Dalam laga awal, sang bintang Kroasia itu berlaga melawan seorang atlet profesional yang belum terkalahkan.

Untuk persiapan, Soldic pun meminta waktu 6 bulan untuk berlatih. Tanpa bimbingan dari mentor atau sosok ternama, ia menjadikan Youtube sebagai gurunya saat itu.

"Saya belajar dari Youtube saat itu, tanpa mentor atau apa pun. Saya ingin tahu soal aturan MMA, apa yang harus dilakukan dan berlatih dua kali sehari," jelas Soldic.

"Namun, saya hanya sendirian di garasi rumah. Walau begitu saya tak pernah menyerah dan terus berlatih. Perasaan itu masih saya simpan sampai sekarang," lanjutnya.

Dengan penuh perjuangan, Soldic yang masih muda berhasil menang atas lawannya yang lebih profesional. Ia pun belajar banyak soal MMA lewat debutnya itu.

Baca Juga: Murad Ramazanov, Pegulat Dagestan Paling Berbahaya di ONE 

3. Menjadi juara dua divisi KSW

Nasib mempertemukan Roberto Soldic dengan manajernya kini yang bernama Ivan. Bertemu pertama kali di Sarajevo pada 2015, Robocop akhirnya pindah ke Jerman untuk mengejar karier profesionalnya di promotor KSW.

Di bawah bimbingan Ivan, Soldic pun berhasil merajai dua divisi di promotor KSW dengan raihan rekor profesional 20-3. Modal besar itu pun akan diuji saat ia tanding dalam debutnya pada 3 Desember mendatang.

4. Ingin cetak sejarah di ONE Championship

Pada Sabtu (3/12/2022) pekan ini, sang bintang Kroasia telah dijadwalkan untuk menghadapi pegulat Dagestan paling berbahaya, Murad Ramazanov. Walau langsung dihadapkan pada atlet welterweight elite divisi, Soldic sudah tak sabar menampilkan debut besarnya.

Apabila berhasil menang spektakuler atas Ramazanov, bukan tak mungkin kalau Soldic ikut perebutan sabuk emas welterweight yang kini dikuasai Christian Lee. Laga Soldic vs Ramazanov sendiri ada di ONE Fight Night 5.

Pertarungan dapat disaksikan live lewat Vidio, Maxstream, Kaskus TV, dan Netverse mulai pukul 08.00 WIB. Selain itu, Net TV akan menayangkan siaran tunda pada Minggu (4/12/2022) malam mulai pukul 23.30 WIB.

Baca Juga: 4 Bukti Reinier de Ridder Ayah yang Keren

ONE Championship Photo Verified Writer ONE Championship

The Home Of Martial Arts

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya