5 Penerus Ganda Putra Indonesia setelah The Daddies dan The Minions
Fajar Alfian dan M. Rian Ardianto (instagram.com/fajaralfian95)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bulu tangkis Indonesia dari sektor ganda putra memang selalu punya bibit unggul dari generasi ke generasi. Setelah Ricky Subagja/Rexy Mainaky, tercatat ada sederet nama yang sukses mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. Sebut saja Hendra Setiawan/Markis Kido yang berlanjut bersama Mohammad Ahsan hingga Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.
Gak berhenti pada The Daddies dan The Minions yang hingga kini masih menempati rangking teratas dunia, masih ada sederet nama yang mulai unjuk gigi dan mencuri perhatian Badminton Lovers. Penasaran siapa saja calon penerus ganda putra Indonesia di masa depan? Check them out!
1. Fajar Alfian/M. Rian Ardianto
Fajar Alfian dan M. Rian Ardianto (instagram.com/fajaralfian95)BL pasti sudah gak asing lagi dengan duo ganda putra Indonesia yang satu ini. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto memang sudah masuk dalam jajaran ganda putra senior andalan Indonesia. Fajar/Rian sendiri sudah dipasangkan sejak tahun 2014 dan mulai banyak mengoleksi medali di berbagai turnamen.
Duo Fajri tercatat pernah bawa pulang medali di beberapa event BWF Super Series, BWF World Tour, runner-up Asian Games 2018, dan terbaru juara Korea Open 2019. Banyak mendulang medali, gak heran kalau duo Fajri kini sukses menempati peringkat ke-7 BWF di nomor ganda putra.
2. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin
Leo Rolly Carnando dan Daniel Marthin (instagram.com/rollycarnando)Di bawah duo Fajri, ada pasangan muda Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang makin banyak mendapat sorotan. Melesat di kelas ganda putra junior, kemampuan Leo/Daniel pun gak bisa dipandang sebelah mata. Duo ganda putra junior yang kini menempati rangking ke-38 BWF ini disebut-sebut sebagai perpaduan kekuatan Kevin Sanjaya dan Mohammad Ahsan, lho.
Pasangan yang dijuluki sebagai The Babies ini bahkan sempat bikin geger media saat pernah mengalahkan The Minions dan The Daddies dalam pertandingan di Mola TV PBSI Thomas-Uber Cup Simulation 2020. BL jangan sampai ketinggalan kasih dukungan buat ganda putra yang satu ini, ya.
Baca Juga: Leo Carnando/Daniel Marthin, Tunas Baru di Ganda Putra Indonesia
3. Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana
Muhammad Shohibul Fikri dan Bagas Maulana (instagram.com/shohibulfikri)Editor’s picks
Gak hanya The Babbies, Indonesia masih punya atlet muda calon generasi penerus ganda putra selanjutnya, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana. Nama duo ganda putra muda ini pun sudah terjun ke turnamen BWF resmi hingga menempati rangking ke-42 dunia.
Tercatat, Fikri/Bagas mengantongi gelar juara dalam turnamen Hyderabad Open BWF Super 100 tahun 2019 lalu. Gak hanya itu, sebelumnya duo ganda muda ini juga jadi runner-up Indonesia International 2018 dan juara Finnish Open 2019.
4. Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Rambitan
Pramudya Kusumawardana dan Yeremia Rambitan (instagram.com/pramudyaaa13)Mengikuti jejak Fikri/Bagas, ada duo ganda putra selanjutnya yang menempati ranking ke-44 BWF, yaitu Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Rambitan.
Resmi dipasangkan Maret lalu, Pramudya/Yeremia yang sama-sama punya prestasi di kejuaraan junior ini mulai menunjukkan kebolehan di level senior. Pada event Spain Masters 2021, duo atlet muda ini berhasil menyabet gelar juara pertama mereka di turnamen Super 300.
5. Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani
Sabar Karyaman Gutama dan Moh. Reza Pahlevi Isfahani (instagram.com/rezapahlevi_68)Meski belum banyak memenangi turnamen BWF Super Series, pasangan Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani masuk daftar generasi penerus pemain ganda bulu tangkis Indonesia. Bahkan, pengalaman Sabar/Reza sendiri di event dunia terbilang sudah cukup banyak.
Duo ganda yang masih menjajaki pasangan terbaik ini sempat gonta-ganti rekan tandem. Sabar tercatat pernah jadi pasangan Frengky Wijaya di nomor ganda putra, sedangkan Reza pernah bermain di nomor ganda putra bersama Akbar Bintang Cahyono dan Kenas Adi. Sayangnya, peringkat mereka masih belum mampu menembus 100 besar ranking BWF.
Selain kelima pasangan ganda putra tadi, Indonesia memang masih melakukan sederet pembinaan dan pelatihan demi mencari bibit unggul penerus masa depan. Siapa pun the next generation, BL wajib dukung, ya. Jaya terus bulu tangkis Indonesia!
Baca Juga: Korea Open 2021 Batal, Bulu Tangkis Indonesia Alihkan Fokus
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
