Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
antaranews.com

Lalu Muhammad Zohri berhasil mengharumkan nama Indonesia di Kejuaraan Atletik Dunia U-20 Finlandia untuk cabang olahraga lari 100 meter. Kesuksesan atlet asal Nusa Tenggara Barat ini tidak terjadi begitu saja.

Sebelum menjadi atlet nasional, Zohri termasuk atlet gemilang di Nusa Tenggara Barat. Bagaimana perjalanannya?

1. Bakatnya sudah nampak sejak 2016

iaaaf.org

Zohri yang kini berusia 18 tahun sudah menggeluti dunia atletik khususnya lari saat tahun 2016. Asisten pelatih atletik Pusat Pendidikan Latihan Pelajar Nusa Tenggara Barat (PPLP NTB), I Made Budiasa, mengatakan Zohri cukup gemilang di beberapa kejuaraan pelajar tingkat nasional.

2. Mulai menonjol di kejuaraan nasional

instagram/nahrawi_imam

Di kejuaraan Antar PPLP di Jakarta pada 2016, Lalu berhasil menyelesaikan lari 100 meter dalam waktu 10,88 detik. Catatan waktu terus Zohri terus membaik. Pada Pekan Olahraga Nasional 2017 di Jawa Tengah, dia berhasil mencatatkan 10,26 detik untuk 100 meter.

Kemudian di Kejuaraan Nasional Antar PPLP pada 2017 lalu, Zohri juga mencatatkan waktu 10,26 detik.

3. Memperkuat Timnas pada 2017

antaranews.com

Nama Zohri mulai mencuat setelah mengikuti Kejuaraan Nasional U-18 dan U-20 di Jakarta April 2017. Kemudian ia dipilih PB Persatuan Atletik Seluruh Indonesia untuk memperkuat timnas Indonesia dan bertanding di Kejuaraan Dunia Remaja di Kenya.

Zohri tampil di nomor 200 meter dan merebut emas dengan catatan waktu 21,96 detik.

4. Bukan unggulan di kejuaraan dunia U-20

antaranews.com

Di ajang kejuaraan dunia IAAF U-20 di Finlandia, Zohri sebenarnya tidak diunggulnya. Mengingat, catatan rekor Indonesia di ajang tersebut tidak begitu baik. Sepanjang sejarah penyelenggaraan IAAF Worl U2- Championship selama 32 tahun, atlet Indonesia paling baik hanya finis di posisi ke delapan.

5. Nyaris melampaui rekor nasional

kbri helsinki via cnn

Di kejuaraan dunia U-20, Zohri mencatatkan waktu 10,18 detik. Dia unggul dari dua atlet asal Amerika Serikat, Anthony Schwartz dan Eric Harrison yang mencatatkan waktu 10,22 detik, dilansir dari Iaaf.org. Jika terus diasah, I Made Budiasa yakin Zohri akan melampaui rekor nasional pada nomor lari 100 meter yang dipegang Suryo Agung Wibowo yaitu 10,17 detik.

Kemenangan Zohri di kejuaraan dunia atletik ini memberikan asa bagi cabor Atletik Indonesia. Kondisi ini juga dinilai Presiden Joko Widodo sebagai modal yang baik untuk menghadapi Asian Games, Agustus mendatang. Apalagi Zohri masuk ke dalam tim Atletik Indonesia. Semoga Zohri juara di Asian Games juga ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team