Helmut Marko Sebut Red Bull Lebih Takut kepada Mercedes di F1 2023

Akan jadi lawan yang lebih berat daripada Ferrari

Perjalanan Red Bull di Formula 1 2022 terbilang cukup mulus. Sempat kesulitan pada awal musim, mereka tetap saja tidak bisa dikalahkan. Tim asal Austria itu tampil konsisten hingga menjadi juara dunia konstruktor dan mengantarkan Max Verstappen meraih gelar juara dunia Formula 1 keduanya.

Meski begitu, Red Bull tetap harus waspada akan salah satu rivalnya di Formula 1, yakni Mercedes. Penasihat Red Bull, Helmut Marko, mengatakan, timnya harus lebih takut kepada Mercedes daripada Ferrari di Formula 1 2023.

“Aku akan mengatakan bahwa kami harus lebih takut kepada Mercedes, terutama karena mereka memiliki keuntungan dalam hal strategi dan reliabilitas,” ucap Marko melansir Motorsport.

1. Performa Ferrari yang tidak Konsisten  

Helmut Marko Sebut Red Bull Lebih Takut kepada Mercedes di F1 2023potret mobil Formula 1 Ferrari (formula1.com)

Pada awal musim 2022, Ferrari tampak menjadi saingan berat Red Bull. Hal itu dibuktikan dengan kedua pembalap mereka, Charles Leclerc dan Carlos Sainz, yang berhasil finis di posisi pertama dan kedua pada balapan pertama di GP Bahrain.

Tak hanya itu, tekanan yang diberikan Ferrari kepada Red Bull pada awal musim juga berlanjut di GP Australia setelah Leclerc kembali berhasil memenangi balapan. Sayangnya, pada paruh kedua musim, performa tim asal Italia itu mulai menurun.

Masalah ketahanan mobil menjadi salah satu penyebab performa Ferrari menurun dan kalah saing dari Red Bull. Selain itu, kesalahan strategi yang dilakukan tim juga membuat Ferrari kerap kali kehilangan kemenangan.

Contohnya ialah GP Monaco pada Mei 2022 lalu. Saat itu, Ferrari meminta Charles Leclerc yang tengah memimpin balapan untuk masuk pit stop lebih awal. Strategi pit stop tersebut malah membuat Leclerc turun ke posisi empat dan gagal memenangi balapan.

2. Helmut Marko percaya Mercedes akan jadi lawan yang lebih berat daripada Ferrari

Helmut Marko Sebut Red Bull Lebih Takut kepada Mercedes di F1 2023potret Helmut Marko (formula1.com)

Penasihat Red Bull, Helmut Marko, percaya bahwa Mercedes akan jadi lawan yang lebih berat daripada Ferrari di Formula 1 2023. Pasalnya, ia menilai Mercedes berhasil memperbaiki kekurangan mereka di Formula 1 2022. Hal itu tentunya menjadi modal bagi Mercedes untuk kembali bangkit di Formula 1 2023 yang akan digelar Maret mendatang.

Selain itu, Marko juga menilai bahwa Mercedes memiliki pembalap yang baik seperti Lewis Hamilton. Ia berasumsi bahwa Hamilton dan George Russel dapat menjadi andalan Mercedes tahun ini.

“Ferrari memang kuat, tetapi Mercedes akan lebih kuat secara keseluruhan, terutama dengan pembalap mereka, Lewis Hamilton. Dia tetap menjadi pembalap yang baik. Meskipun Ferrari juga memiliki pembalap yang baik seperti Leclerc, dia tetap membuat kesalahan,” ucap Marko melansir Sportskeeda.

Baca Juga: Mengenal Frederic Vasseur, Bos Baru Ferrari di Formula 1 2023 

3. Red Bull tetap ingin mendominasi di Formula 1 2023  

Helmut Marko Sebut Red Bull Lebih Takut kepada Mercedes di F1 2023potret mobil Formula 1 Red Bull (formula1.com)

Berbicara mengenai target, Helmut Marko mengatakan bahwa Red Bull ingin melanjutkan dominasi di Formula 1 2023. Ia mengungkapkan, seluruh tim telah bekerja keras untuk memperbaiki masalah ketahanan mobil.

Pasalnya, ketahanan mobil yang buruk sempat membuat Red Bull kewalahan pada awal musim. Itu membuat Max Verstappen gagal finis di GP Bahrain dan GP Australia.

“Kami ingin dominan pada musim 2023. Bahkan, jika ini terasa sangat sulit, akan selalu ada ruang untuk perbaikan. Kami memiliki ruang untuk perbaikan dalam hal reliabilitas,” ucap Marko melansir Sportskeeda.

4. Bos Mercedes percaya timnya akan tampil lebih kuat pada 2023

Helmut Marko Sebut Red Bull Lebih Takut kepada Mercedes di F1 2023potret Toto Wolff (formula1.com)

Masalah porpoising (pantulan) menjadi penyebab utama menurunnya performa Mercedes di Formula 1 2022. Pasalnya, porpoising membuat mobil Mercedes W13 yang dikendarai Lewis Hamilton dan George Russell menjadi sulit dikendalikan.

Meski begitu, bos Mercedes, Toto Wolff mengatakan bahwa timnya telah memperbaiki masalah porpoising tersebut. Hanya saja, semua perbaikan tidak bisa dilakukan sepenuhnya terhadap mobil musim 2022.

Meskipun begitu, Wolff percaya bahwa timnya dapat memperbaiki masalah porpoising di mobil musim 2023. Perbaikan itu bisa membuat Mercedes tampil lebih kuat.

“Kami percaya bahwa kami telah menyelesaikan masalah mendasar dari pantulan, tetapi tidak semua itu dapat dilakukan pada mobil 2022. Jadi, kami yakin tahun depan akan lebih mudah. Kami mengubah beberapa arsitektur dan tata letak mobil yang seharusnya mengarahkan kami ke arah yang benar,” ucap Wolff melansir Crash Net.

5. Lewis Hamilton berharap Mercedes dapat mengalahkan Red Bull di Formula 1 2023  

Helmut Marko Sebut Red Bull Lebih Takut kepada Mercedes di F1 2023potret Lewis Hamilton (formula1.com)

Musim 2022 menjadi musim yang berat bagi Lewis Hamilton. Pasalnya, di Formula 1 2022, ia gagal meraih satu pun kemenangan.

Meskipun begitu, Hamilton berharap dirinya dapat kembali bersaing untuk meraih gelar juara dunia bersama Mercedes. Selain itu, ia berharap Mercedes dapat mengalahkan Red Bull di Formula 1 2023.

“Aku berpikir bahwa kami akan menjadi salah satu yang bertarung dan mampu mengalahkan mereka (Red Bull) lagi. Aku sangat percaya itu tentunya,” ucap Hamilton melansir Formula 1.

Persaingan tim dan pembalap di Formula 1 2023 akan makin sengit. Sejumlah tim terus melakukan pengembangan dan perbaikan pada mobil-mobil mereka, tak terkecuali Red Bull, Ferrari, dan Mercedes. Ketiga tim tersebut akan bersaing untuk mendapatkan gelar juara dunia konstruktor sekaligus gelar juara dunia pembalap di Formula 1 2023. 

Baca Juga: Gabung Kembali ke Red Bull Buat Daniel Ricciardo Untung, Kok Bisa?

Ahmad Dyandra Rama Putra Bagaskara Photo Verified Writer Ahmad Dyandra Rama Putra Bagaskara

Mahasiswa HI yang suka menulis apapun yang ada di dekatnya, terutama seputar olahraga dan juga atlet.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya