Ini Dia 5 Atlet Jebolan PB Djarum yang Punya Prestasi Mendunia 

Faktanya, PB Djarum banyak menghasilkan atlet berprestasi

Kabar mengejutkan datang dari pihak Persatuan Bulutangkis (PB) Djarum Foundation yang memutuskan untuk menghentikan audisi umum pada tahun depan. Penghentian ini terjadi lantaran PB Djarum dituding mengeksploitasi anak oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). KPAI menuding bahwa audisi bulu tangkis yang diusung PB Djarum sebagai bentuk eksploitasi anak dalam bagian promosi merek dagangnya.

Penghentian audisi beasiswa PB Djarum untuk tahun depan disampaikan langsung oleh Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rasimin di Hotel Aston, Purwokerto, Sabtu (7/9) lalu. Dikutip dari Antara.com, Yoppy Rasimin mengungkapkan bahwa ini adalah keputusan final. Tahun 2019 ini akan menjadi audisi terakhir. Namun jika cuacanya berubah, bisa juga berubah tergantung situasinya ada ruang atau tidak.

Banyak yang menyayangkan keputusan tersebut. Pasalnya, PB Djarum diketahui punya candradimuka dengan fasilitas lengkap bak hotel bintang lima di Kudus, Jawa Tengah. Beberapa fasilitas lengkap yang dimiliki seperti GOR mewah dan asrama atlet binaan untuk usia 12-24 tahun.

Dengan fasilitas lengkap, program pembinaan yang mumpuni, dan didukung oleh pelatih berpengalaman, enggak heran kalau PB Djarum berhasil menghasilkan atlet bulu tangkis yang mendunia. Penasaran siapa saja mereka?

1. Kevin Sanjaya

Ini Dia 5 Atlet Jebolan PB Djarum yang Punya Prestasi Mendunia Djarumfoundation.org

Nama atlet satu ini pastinya sudah gak asing di telinga kita. Namanya mulai mencuat sejak dipasangkan dengan Marcus Fernaldi Gadeon di nomor ganda putra. Mengutip dari Viva.co.id, Kevin sudah tergabung dalam PB Djarum sejak 2007 silam. Saat itu usianya masih 12 tahun.

Atlet yang lahir di Banyuwangi, 2 Agustus 1995, kini sudah menjadi salah satu atlet paling berprestasi di Indonesia, bahkan dunia. Tak ayal Kevin dan Marcus menjadi pusat perhatian dunia hingga mereka memiliki julukannya sendiri, yakni “The Minions”. Atlet yang dikenal punya tingkah tengil di lapangan ini pun menempati peringkat pertama ganda putra di dunia bersama Marcus.

Hingga saat ini, sudah banyak prestasi dan penghargaan yang dikoleksi oleh Kevin. Kevin pernah dianugerahi BWF Male Player of The Year di Dubai pada 2017 silam. Di tahun yang sama, Kevin dan Marcus berhasil menggondol gelar juara BWF Superseries Final. Dengan capaian tersebut, The Minions berhasil mengukir sejarah sebagai ganda putra satu-satunya di dunia dalam satu tahun yang meraih 7 gelar Superseries.

Yang paling melekat di benak kita, tentu saja keberhasilan Kevin dan Marcus meraih medali emas dalam ajang Asian Games 2018.

2. Tontowi Ahmad

Ini Dia 5 Atlet Jebolan PB Djarum yang Punya Prestasi Mendunia Djarumfoundation.org

Pria kelahiran Banyumas, 18 Juli 1987 ini punya banyak prestasi di ganda campuran setelah dipasangkan oleh Liliyana Natsir. Owi, sapaan akrabnya, memulai kariernya sebagai atlet bulutangkis setelah bergabung dengan PB Djarum pada 2005 silam.

Melansir dari Viva.co.id, Owi mulai dipasangkan bersama Liliyana Natsir pada 2010. Berbagai prestasi pun banyak diraih oleh Owi setelah itu. Mulai dari Malaysia Open GP Gold 2011, juara All England 2013-2014, juara BWF 2013 dan 2017, serta yang paling mengenang adalah meraih medali emas Olimpiade RIO 2016.

Baca Juga: PB Djarum vs KPAI, Susy Susanti: Siapa yang akan Tanggung Jawab?

3. Mohammad Ahsan

Ini Dia 5 Atlet Jebolan PB Djarum yang Punya Prestasi Mendunia Djarumfoundation.org

Mohammad Ahsan adalah salah satu atlet berprestasi jebolan PB Djarum. Selepas dibina di PB Djarum sejak lulus SMP, Ahsan kemudian bergabung di pelatnas pada 2006 silam.

Nama Ahsan melejit saat dipasangkan bersama Hendra Setiawan pada nomor ganda putra. Ahsan dan Hendra pun berhasil meraih gelar perdananya sebagai juara BWF World Championship 2013 saat digelar di China. Prestasi demi prestasi banyak direngkuh oleh Ahsan. Selain itu ada juga penghargaan yang diraih oleh Ahsan meliputi medali emas di World Championships 2019.

4. Antonius Budi Ariantho

Ini Dia 5 Atlet Jebolan PB Djarum yang Punya Prestasi Mendunia pbdjarum.org

Antonius Budi Ariantho adalah atlet senior jebolan PB Djarum yang kini telah gantung raket. Uniknya, Antonius kini mendedikasikan hidupnya di dunia bulu tangkis Indonesia dengan menjadi pelatih di PB Djarum.

Melansir dari pbdjarum.org, semasa masih aktif menjadi atlet bulu tangkis, Antonius merupakan atlet ganda putra yang dipasangkan bersama Denny Kantono. Semasa menjadi atlet, Antonius berhasil meraih ragam prestasi, mulai dari Thomas Cup 1996 hingga Thomas Cup 2000. Pada tahun 1996, Antonius dan Denny menempati peringkat pertama dunia.

5. Alan Budikusuma

Ini Dia 5 Atlet Jebolan PB Djarum yang Punya Prestasi Mendunia Instagram/@alanbudikusumaofficial

Salah satu legenda atlet bulu tangkis Indonesia ini bergabung dengan PB Djarum pada 1983. Saat itu usianya baru menginjak 15 tahun. Namun berbeda dengan kebanyakan atlet saat ini, Alan sempat dikucilkan oleh media massa karena tak ada prestasi tingkat dunia yang berhasil diraihnya selama menjadi atlet bulu tangkis.

Namun, pada 1992 Alan berhasil membuktikan diri. Ia beraih Medali Emas Olimpiade. Selain itu, Alan juga berhasil meraih juara Thomas Cup 1996. Alan kemudian memutuskan menikah dengan Susi Susanti, atlet legenda bulu tangkis Indonesia pada 1997. Alan pun memutuskan gantung raket setelahnya.

Selain kelima atlet ini, ada banyak atlet jebolan PB Djarum yang berprestasi. Semoga saja program seperti beasiswa PB Djarum tak berhenti di tahun ini. Atau jika memang PB Djarum sudah tidak lagi membuka audisi beasiswa akan ada program pengganti yang sepadan. Sehingga tahun-tahun mendatang Indonesia mampu terus menghasilkan atlet-atlet berprestasi di kancah dunia. Dan untuk bisa mempertahankan budaya semacam itu, tentu kita perlu memiliki wadah dan program yang mendukung.

Baca Juga: Polemik PB Djarum, Eks Komisioner KPAI: Tak Ada Eksploitasi Anak

Rahardian Shandy Photo Verified Writer Rahardian Shandy

Rutin menulis sejak 2011. Beberapa cerpennya telah dibukukan dan dimuat di media online. Ia juga sudah menulis 4 buah buku non-fiksi bertema bisnis. Sementara buku fiksi pertamanya terbit pada 2016 lalu berjudul Mariana (Indie Book Corner).

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya