Bidik Medali Emas, Roger Federer Bakal Ramaikan Olimpiade Tokyo 2020
Roger Federer. (skysports.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Roger Federer dipilih untuk mewakili Swiss di Olimpiade Tokyo 2020. Juara Grand Slam 20 tersebut hingga saat ini masih di tengah ajang Wimbeldon.
Ia bakal memberikan keputusan soal partisipasinya pada Olimpiade di akhir pertandingan 12 Juli. Meski begitu, Federer sudah memasang target medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020.
"Saya sangat bangga akan bisa bermain di Olimpiade, menyumbang medali untuk Swiss. Tapi kita lihat situasi, jika lebih banyak resistensi mungkin lebih baik tidak," kata Federer dikutip dari CNN.
1. Federer dkk maju mundur
scmp.comSetelah diundur dari tahun lalu, Olimpiade Tokyo akan dimulai pada 24 Juli hingga 1 Agustus 2021. Walaupun dipastikan jalan, pandemik COVID-19 masih menjadi momok bagi kompetisi olahraga akbar dunia tersebut.
Federer dan tim maju mundur menimbang konsekuensi bermain di Jepang. Bukan hanya Federer, Rafael Nadal dan Serena Williams minggu ini mengatakan masih tidak yakin untuk bersaing di Tokyo.
Bintang tenis wanita dan pria berdarah Jepang, Naomi Osaka dan Kei Nishikori, juga menambahkan suara mereka dalam kekhawatiran ini.
Baca Juga: 10 Potret Menawan Roger Federer, Petenis Veteran yang Masih Kompetitif
2. Incar emas tunggal putra di Olimpiade Tokyo 2020
instagram.com/rogerfedererSebagai satu-satunya wakil tim putra Swiss, Federer mengincar medali emas tunggal.
Hanya Nadal (Beijing 2008) dan Andre Agassi (Atlanta 1996) yang telah memenangkan keempat Grand Slam serta emas Olimpiade. Gelar yang sama hampir diraihnya sebelum disabet Andy Murray di London 2012.
"Ini salah satu tujuan besar saya, semoga saya bisa kembali ke Tokyo untuk ini," kata Federer saat berbincang dengan Kei Nishikori.
3. Pecahkan rekor Bjorkman
Roger Federer and Stan WawrinkaFederer akan tepat berusia 40 tahun pada hari Olimpiade Tokyo 2020 selesai. Ia akan memecahkan rekor petenis Swedia, Jonas Bjorkman, sebagai pemain tunggal tertua Olimpiade sejak tahun 1988.
Sebelumnya, Federer telah memenangkan emas di nomor ganda dengan pasangannya Stan Wawrinka di Beijing 2008 dan mendapatkan perak untuk nomor tunggal di London 2012. Sayangnya, Federer harus absen di Rio 2016 karena cedera lutut yang dialaminya.
Baca Juga: PPKM Darurat Berlaku, Atlet Olimpiade Bagaimana Nasibnya?
Berita Terkini Lainnya
