Kembang-kempis Performa Morbidelli di Catalunya

Dari pembuka di Qatar, sampai MotoGP Catalunya

Jakarta, IDN Times - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, menunjukkan performa tidak stabil di sirkuit MotoGP Catalunya. Motor Yamaha YZR-M1 Spek-A keluaran 2019 yang dikendarainya cukup menjelaskan alasan posisi buncitnya di sirkuit.

Selama pre-test MotoGP Catalunya, performa runner up tahun lalu ini cukup diandalkan. Sayangnya, awal yang buruk dari posisi kelima di grid menempatkannya di posisi kesembilan. 

Baca Juga: Menghilangnya Taji Pembalap Italia di MotoGP 2021

1. Motor keluaran 2019

Kembang-kempis Performa Morbidelli di Catalunyamotogp.com

Kemunduran Morbidelli bukan semata-mata hasil dari cedera lututnya. Motor yang digunakannya, Yamaha YZR-M1 Spek-A, semakin tergerus kemajuan motor-motor lain di sirkuit yang sama.

Motor Franco Morbidelli, Yamaha M1, sudah menjalani berbagai perbaikan,. Tetap saja, spek motor ini tertinggal 2 tahun dan sulit menandingi kecepatan motor lawan-lawannya.

2. Mengaku tidak diprioritaskan Yamaha

Kembang-kempis Performa Morbidelli di CatalunyaIlustrasi MotoGP (motogp.com).

Sejak musim pembuka di Qatar, Morbidelli dengan terbuka menyatakan kekhawatirannya. Dia mengakui rekan timnnya seperti Fabio Quartararo, Maverick Viñales, dan Valentino Rossi lebih diprioritaskan oleh Yamaha.

"Aku bukan prioritas utama Yamaha saat ini," kata pembalap Italia ini.

Kualitas mesin motor mantan juara dunia Moto2 ini sama dengan rookies Enea Bastianini dengan Esponsorama Racing-nya dan Luca Marini yang mengendarai SKY VR46 Esponsorama.

Baca Juga: Valentino Rossi Sesali Hasil Negatif di MotoGP Seri Catalunya

3. Yamaha terlambat upgrade

Kembang-kempis Performa Morbidelli di Catalunyainstagram.com/motogp

Sejak Morbidelli memenangi MotoGP pada September dan Oktober tahun lalu, perbincangan untuk pergantian mesin sudah ia sampaikan kepada Direktur Pelaksana Yamaha, Lin Jarvis.

Sayangnya, Yamaha mengatakan sudah terlambat untuk meng-upgrade-nya ke status Factory-Spec untuk 2021 karena alasan logistik, kontrak, Covid, dan biaya.

"Saya berbicara dengan Lin (Jarvis). Saya jujur kepadanya akan pemikiran saya tentang situasi ini dan dia mengerti perasaanku dan memahami situasiku. Kami berdua akhirnya sampai pada kesimpulan bahwa aku tidak beruntung (untuk musim kali ini)," ucapnya.

Baca Juga: Inovasi Marquez Demi Akhiri Kesialan di MotoGP

Topik:

  • Anata Siregar
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya