Inilah 5 Kandidat Petenis Putra Nomor 1 Dunia di 2018
eurosport.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tahun 2018 boleh jadi adalah tahun yang menjanjikan bagi olahraga tenis. Ada beberapa berita yang menunjukkan gairah olahraga tenis kembali menyala-nyala. Berita-berita tersebut antara lain sang raja lapangan tanah merah Rafael Nadal bakal kembali mengikuti tur turnamen tenis profesional Association of Tennis Professionals World Tour (ATP World Tour), di tengah dominasi triwulan I ATP World Tour oleh Roger Federer.
Selain itu, Juan Martin Del Potro menandai kebangkitannya di awal musim ini, setelah berkutat dengan cedera. Kembalinya Del Potro ke lapangan tenis jelas disambut meriah oleh fans dan para pesaing tenisnya. Di sisi lain, generasi petenis muda seperti Alexander Zverev, Borna Coric, Hyeon Chung, Diego Schwartzman dan lain-lain, telah membuktikan diri bahwa mereka layak bersaing dengan para veteran.
Mari kita lihat petenis siapa saja yang bakal meraih peringkat mor 1 pada akhir musim tenis internasional tahun ini.
1. Milos Raonic
twitter.com/milos_raonic_Negara: Kanada
Usia: 27 tahun
Peringkat: 22
Dua tahun yang lalu, Milos Raonic mencapai peringkat tertinggi di kariernya yakni peringkat ke-3. Kemudian, bersamaan dengan kemampuan para petenis senior yang sudah mulai memudar, Raonic sebetulnya siap menyingkirkan mereka. Sialnya, dia mengalami cedera pada tahun 2017 yang membuatnya harus menunggu sedikit lebih lama.
Raonic memang belum menunjukkan kemampuan terbaiknya pada awal 2018 ini. Namun, kalah di babak semifinal Indian Wells dan terhenti di Miami Championship, sudah cukup untuk menunjukkan potensinya.
Memang membutuh banyak usaha dan keberuntungan baginya untuk meraih peringkat pertama tenis dunia. Tetapi jika Raonic bisa menembus peringkat lima besar tenis dunia sebelum Grand Slam terakhir tahun ini, kesempatan menjadi yang nomor satu akan terbuka lebar.
2. Grigor Dimitrov
eurosport.comNegara: Bulgaria
Usia: 26 tahun
Peringkat: 5
Grigor Dimitrov menyelesaikan musim 2017 dengan gemilang setelah memenangkan Nitto ATP Finals. Dimitrov menjadi petinis ketiga di luar peringkat empat besar (Big Four) yang memenangkan turnamen bergengsi, sejak tahun 2003.
Dimitrov memiliki awal yang baik untuk mengarungi musim 2018. Dia sukses mencapai babak perempat final Australia Open. Setelah itu, dia berhasil mencapai final Rotterdam Open namun kalah dari Roger Federer.
Meskipun ia tidak cukup konsisten dalam turnamen sebelumnya di Miami Open dan Indian Wells, musim lapangan tanah liat mendatang bakal memberinya banyak kesempatan untuk mendapatkan poin berharga dan menaikkan peringkatnya. Roger Federer telah mengumumkan ketidakhadirannya dari lapangan tanah liat.
Novak Djokovic, Andy Murray dan Stanislas Wawrinka masih berjuang dengan masalah kebugaran. Dengan hanya Rafael Nadal yang baru comeback dari cedera, ini mungkin kesempatan terbaik Dimitrov untuk mendominasi tur beberapa bulan ke depan jika dia bisa meningkatkan konsistensinya.
3. Alexander Zverev
atpworldtour.comEditor’s picks
Negara: Jerman
Usia: 20 tahun
Peringkat: 4
Petenis muda berusia 20 tahun dari Jerman ini memang tampil hebat. Alexander Zverev, menjadi salah satu petenis terbaik dunia setelah menjadi atlet termuda sejak Djokovic yang meraih gelar Masters 1000 dalam satu musim. Dia mengalahkan Novak Djokovic dan Roger Federer untuk memenangkan gelar juara di Italian Open dan Canadian Open.
Meskipun ada tantangan berat dari raja lapangan tanah liat Rafael Nadal dan Roger Federer di lapangan rumput, Zverev telah memiliki kepercayaan diri yang tinggi sekaligus konsistensi yang lebih baik. Menang di ajang bergengsi seperti Grand Slam di tahun ini akan memudahkan Zverev meraih posisi puncak peringkat tenis dunia.
4. Juan Martin Del Potro
atpworldtour.comNegara: Argentina
Usia: 29 tahun
Peringkat: 6
Kisah perjalanan karier petenis Argentina Juan Martin Del Potro ini cukup tragis. Dia sukses memenangkan Grand Slam pertama dan satu-satunya di US Open pada tahun 2009 dengan mengalahkan Rafael Nadal di semifinal dan Roger Federer di partai final. Ketika itu, Del Potro baru berusia 19 tahun.
Sejak itu, Del Potro harus mengarungi jalan terjal tenis dunia. Cedera pergelangan tangan yang berulang telah menghambat sebagian besar kariernya. Kini, setelah beberapa kali operasi, Del Potro kembali dan mempunyai misi khusus, yakni menebus waktu yang hilang.
Kemenangan terbesarnya musim ini merebut gelar juara Indian Wells setelah membekuk musuh lamanya Roger Federer di babak final. Walau begitu, penampilan apiknya tak berlanjut di Miami Open, saat dia kalah di babak semifinal dari John Isner.
Musim 2018 bisa memberikan Del Potro kesempatan terbaiknya untuk menambahkan lebih banyak gelar Grand Slam ke lemari trofinya. Namun pertanyaan besarnya ialah, apakah cedera bakal datang menghampiri Del Potro kembali? Jika dia bisa fit sepanjang musim, bukan tak mungkin dirinya bakal masuk menjadi yang nomor 1 di akhir tahun.
5. Roger Federer
atpworldtour.comNegara: Swiss
Usia: 36 tahun
Peringkat: 2
Sekitar empat bulan lagi Roger Federer berusia 37 tahun. Dia menentang semua logika dan terus memenangkan Grand Slam. Baru-baru ini dia menduduki peringkat nomor 1 sebelum akhirnya disalip Rafael Nadal. Walau begitu, Federer terus bersenang-senang dengan tantangan baru dan masih bersemangat untuk memenangkan lebih banyak lagi.
Mengingat kemampuan fisiknya telah berada di usia senja bagi seorang petenis, Federer mengambil strategi yang bagus saat memutuskan untuk tidak mengikuti seluruh seri ATP World Tours. Federer memutuskan untuk melewati seri lapangan tanah liat.
Meski begitu, Federer telah mencetak awal yang baik dengan memenangkan gelar juara Australia Open tahun ini dan berhasil mencapai putaran final di Indian Wells. Prestasi itu bisa memberi modal cukup baginya saat melewati seri lapangan tanah liat.
Tantangan sesungguhnya untuk Federer akan dimulai pada ajang Wimbledon, sebagai salah satu turnamen Grand Slam. Saat itu, dia akan menghadapi persaingan yang ketat dari generasi yang lebih muda. Walau begitu, Federer tetap meimiliki aura seorang juara yang terus menjadi favorit para fans tenis.
Boleh jadi, ini adalah kesempatan terakhir Roger Federer mengakhiri musim dengan menjadi petenis nomor 1 dunia untuk yang keenam kalinya sebelum memutuskan untuk gantung raket.
Itulah lima petenis hebat yang bakal berebut satu tempat di puncak tertinggi tenis dunia di akhir tahun 2018. Menurutmu, siapakah dari kelima petenis ini yang cocok jadi nomor 1?
Rangga Putra
Lahir di Kota Pahlawan Surabaya dan besar di Kota Santri Gresik. Suka Bismillah dan Alhamdulillah.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
