Ini Lho 5 Raksasa Power Forwards NBA Terbaik Sepanjang Masa

Para pemain ini bisa menentukan jalannya pertandingan

Liga bola basket profesional Amerika Serikat, National Basketball Association (NBA) tak henti-hentinya mencetak pemain-pemain besar. Sejak pertama kali bergulir dengan nama Basketball Association of America pada tanggal 6 Juni 1946, sederet pemain hebat telah masuk dalam daftar Hall of Fame.

Di antara para pemain dengan reputasi mentereng itu, beberapa di antaranya berposisi sebagai power forward (PF). Posisi ini dalam basket bisa sangat menentukan jalannya pertandingan. Soalnya, dia harus jago menangkap bola rebound saat timnya dalam keadaan bertahan maupun menyerang. Oleh sebab itu, diperlukan sosok pemain yang jangkung, besar dan kuat sekaligus.

Nah, berikut adalah lima raksasa power forwards terbaik NBA sepanjang masa.

1. Charles Barkley

https://www.youtube.com/embed/mu3vkwP3GHQ

Tinggi: 1,98 Meter

Berat: 114 kg

Charles Barkley dikenal sebagai pemain ofensif yang sangat efisien. Dia juga terkenal sebagai pencetak 2-points yang fenomenal. Barkley juga mendominasi NBA dalam persentase mencetak 2-points PF selama empat musim berturut-turut dari musim 1986 hingga 1991.

Charles Barkley sendiri merupakan pemain berposisi PF terpendek yang mampu mendominasi NBA dalam hal rebound pada musim liga 1986-87. Ketika itu, dia mencatat angka rata-rata rebounds per game (RPG) 14,6 yang tertinggi. Saking ganasnya di lapangan, dia dijuluki The Beast.

Barkley juga menjadi salah satu pemain yang bisa mencetak 20.000 poin, 10.000 rebound dan 4000 assist sepanjang karirnya.

Prestasi:

  • MVP pada musim 1992-93, All Star MVP pada tahun 1990-91.
  • 11 kali All Star, 11 kali All NBA Selection, Hall of fame.

2. Kevin Garnett

https://www.youtube.com/embed/Xh1E6_mQ_JE

Tinggi: 2,11 Meter

Berat: 109 kg

Kevin Garnett dikenal sebagai salah satu pemain yang paling serbaguna dan paling dominan pada masanya. Pada awalnya, dia bergabung dengan tim Minnesota Timberwolves. Di sana, dia mampu mengantar timnya masuk babak playoff untuk pertama kalinya sepanjang sejarah berdirinya klub. Bahkan, Timberwolves masuk babak playoff delapan kali berturut-turut!

Kemudian pada tahun 2007, Garnett hijrah ke Boston Celtics. Hasilnya, Garnet mengantar tim barunya memenangkan gelar liga NBA mereka yang ke-17 di akhir musim. Pada tahun 2008 itu, Garnett diganjar penghargaan sebagai Pemain Bertahan Terbaik. Dia adalah pemain Boston Celtics pertama yang menyandang gelar itu.

Prestasi:

  • MVP pada musim 2003-04, All-Star MVP pada tahun 2003, Pemain Bertahan Terbaik tahun 2008.
  • 15 kali All-Star, Tim All-NBA 9 kali, 12-kali All-Defensive selection.
  • Juara NBA dengan Boston Celtics (2008).

Baca Juga: 5 Pemain NBA yang Bakal Bela Klub Baru di Musim 2017/2018

3. Dirk Nowitzki

https://www.youtube.com/embed/IeFWhasL5ec

Tinggi: 2,13 Meter

Berat: 111 kg

Dirk Nowitzki adalah pemain basket asal Jerman. Pada mulanya, dia mengawali karirnya bersama Milwaukee Bucks di NBA dengan catatan yang buruk. Namun Nowitzki bangkit, dan bahkan menjadi lebih kuat pada musim berikutnya. Lebih-lebih, pada tahun 2011 dia mampu mengantar timnya mencapai playoff setelah satu dekade absen.

Pada 2011, Nowitzki sukses mendominasi NBA bersama Dallas Mavericks. Mereka mengalahkan LA Lakers di babak semifinal dan melanjutkan kemenangan untuk merebut gelar juara NBA.

Ketika itu, Mavericks menaklukkan Miami Heat yang diisi oleh sederet pemain hebat seperti LeBron James, Dwyane Wade dan Chris Bosh. Dirk Nowitzki lantas dianugerahi MVP Final Awards untuk aksi heroiknya itu.

Prestasi:

  • MVP di musim 2006-07, Final MVP pada musim 2010-11.
  • 13 kali All-Star, 12 kali All-NBA Selection.
  • Juara NBA bersama Dallas Mavericks pada musim 2010-11.

4. Karl Malone

https://www.youtube.com/embed/Jv6vD1iKOU4

Tinggi: 2,06 Meter

Berat: 113 kg

Karl Malone adalah legenda Utah Jazz. Ketika masih aktif bermain, dia bertarung melawan sederet pemain bintang NBA seperti Michael Jordan, Magic Johnson dan Kareem Abdul-Jabbar. Tapi, Malone malah mampu membuktikan bahwa dia memiliki keterampilan basket yang mumpuni sebagai pemain bertahan handal.

Pada musim 1996-97, Karl "The Mailman" Malone memiliki rata-rata 27,4 PPG dan memimpin Utah Jazz meraih 64 kemenangan yang merupakan yang terbanyak dalam sejarah klub. Dia juga memenangkan penghargaan MVP tahun itu.

Di musim yang sama, Malone sukses menggawangi timnya untuk mengalahkan Houston Rockets saat memenangkan gelar juara wilayah Konferensi Barat (West Confederation). Utah Jazz pun melaju hingga ke partai puncak. Namun, dia gagal membawa Utah Jazz juara setelah takluk dari Chicago Bulls dengan Michael Jordan-nya.

Pada musim berikutnya (1997-98), Malone kembali melanjutkan dominasinya dengan mengantar Utah Jazz menjuarai liga wilayah Konferensi Barat untuk kedua kalinya berturut-turut. Namun pada partai puncak alias final, Utah Jazz lagi-lagi harus takluk dari Chicago Bulls. Malone harus mengakui bahwa Michael Jordan lebih perkasa.

Prestasi:

  • MVP Award pada musim 1996-97 dan 1998-99.
  • 14-kali All-Star, 14 kali All-NBA Selection.
  • Hall of Fame.

5. Tim Duncan

https://www.youtube.com/embed/OL1sORY3Kh4

Tinggi: 2,11 Meter

Berat: 118 kg

Tak ada perdebatan. Tim Duncan adalah power forward terbaik yang pernah lahir dari NBA. Besar bersama San Antonio Spurs, Duncan sukses mencetak 22 RPGs pada tahun rookie ke-2-nya. Bahkan, Dennis Rodman dan Charles Barkley terkesan dengan keterampilan Duncan sebagai seorang pemula.

Selain sebagai pemain yang memiliki kekuatan besar, Duncan juga dikenal sebagai salah satu pebasket terbaik yang pernah dimiliki NBA. Soalnya, hanya ada sedikit pemain yang bisa mengalahkan Duncan secara man-to-man. Hal itu membuatnya menjadi pemain bertahan terbaik sepanjang masa NBA.

Duncan tercatat telah tampil di enam NBA Finals. Lima di antaranya sukses menjadi juara. Satu-satunya kegagalan Duncan bersama Spurs adalah ketika melawan Miami Heat dengan LeBron James-nya pada tahun 2013.

Prestasi:

  • MVP pada musim 2001-02 dan 2002-03, Rookie of the year pada musim 1997-98.
  • 15-kali All-Star, 15 kali All-NBA Selection, 15 kali pilihan All-D.
  • Juara bersama San Antonio Spurs pada tahun 1999, 2003, 2005, 2007, 2014.

Itulah lima raksasa yang paling ditakuti sekaligus terbaik di NBA sepanjang masa. Honorable mention buat sang bad boy Dennis Rodman.

Baca Juga: 5 Pemain NBA Peraih Gelar MVP Terbanyak Sepanjang Sejarah

Rangga Putra Photo Verified Writer Rangga Putra

Lahir di Kota Pahlawan Surabaya dan besar di Kota Santri Gresik. Suka Bismillah dan Alhamdulillah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya