Atlet Panjat Tebing Indonesia Pecahkan Rekor Dunia di IFSC World Cup

Tercepat di nomor speed putra

Jakarta, IDN Times - Dua atlet muda panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin, berhasil menjadi juara sekaligus memecahkan rekor dunia pada ajang International Federation of Sport Climbing (IFSC) World Cup 2021 di Salt Lake City, Amerika Serikat (30/5/2021).

Torehan prestasi tersebut lantas menjadi modal penting bagi tim panjat tebing Indonesia untuk menjuarai Olimpiade 2024. 

1. Pecahkan rekor dunia

Atlet Panjat Tebing Indonesia Pecahkan Rekor Dunia di IFSC World CupAtlit panjat tebing Indonesia Katibin Kiromal (kiri ) dan rekannya Veddriq Leonardo (kanan). (ANTARA FOTO/ Reuters-Jeffrey Swinger-USA TODAY Sports/hp.)

Veddriq Leonardo, atlet panjat tebing asal kelahiran Pontianak itu menuai perhatian setelah memecahkan rekor dunia. Ia sukses mengungguli rekan setimnya, Kiromal Katibin, untuk nomor speed putra. 

Sebelumnya, rekor pertama pada hari itu dipecahkan oleh Kiromal dalam putaran pertama babak kualifikasi dengan waktu 5,258 detik, mengungguli Leonardo yang berada di posisi kedua dengan 5,375 detik. Namun, Leonardo melesat memanjat ke atas dinding setinggi 15 meter untuk finis tercepat dengan catatan waktu 5,208 detik dan mengalahkan Kiromal Katibin.

“Saya sangat senang bisa meraih medali emas dan memecahkan rekor dunia. Kami tidak datang ke sini untuk meraih kemenangan. Kami datang untuk memecahkan rekor,” ujar Leonardo. 

Ini bukan menjadi prestasi pertama yang ditorehkan Veddriq Leonardo. Sebelumnya ia berhasil menyabet medali perunggu dalam ajang ajang yang sama di Moscow, Rusia pada 2018 silam.

Ia juga mendapat medali emas dalam ajang Asian Championship 2019 dan PRA-PON XX Zona 3.

Baca Juga: Kemenpora Janji Bantu PSSI Bangun Kantor dan Training Camp Timnas 

2. Kejuaraan pertama sejak pandemik COVID-19

Atlet Panjat Tebing Indonesia Pecahkan Rekor Dunia di IFSC World CupANTARA FOTO/INASGOC/Hendra Nurdiyansyah

Sementara itu, prestasi yang diraih Kiromal Katibin juga cukup menjanjikan. Pemuda kelahiran Batang, 21 Agustus 2001 itu tak hanya menyumbang medali perak di ajang tersebut, ia juga sempat memecahkan rekor dunia dengan catatan waktu 5,258 detik. 

Dua catatan waktu itu memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang pemanjat tebing Iran Reza Alipour dengan waktu 5,480 detik. Bagi Katibin, raihan di Negeri Paman Sam tidaklah mudah. Dia mempersiapkan diri di pemusatan latihan nasional (Pelatnas) sejak Juli 2020 lalu.

''Kejuaraan di Amerika ini yang pertama sejak pandemik COVID-19. Selama itu, aku hanya berlatih dan lakukan evaluasi diri. Memecahkan rekor dunia yang dipegang Reza Alipour adalah target utama di IFSC 2021. Saya optimistis, karena catatan waktu saat latihan lebih bagus,'' kata Katibin.

3. Ambisi raih medali emas Olimpiade 2024

Atlet Panjat Tebing Indonesia Pecahkan Rekor Dunia di IFSC World CupBendera Olimpiade. (Dok.olympic.org)

Setelah menorehkan prestasi membanggakan, target medali emas saat mengikuti Olimpiade Prancis 2024 nanti pun jadi ambisi baru bagi kedua atlet tersebut. Katibin mengaku akan mempersiapkan diri lebih baik dan terus konsisten menjaga performa.  

''Saya dan Veddriq akan membawa nama Indonesia ke pentas dunia,'' ungkapnya. (WEB)

Baca Juga: Berolahraga Saat Normal Baru, Kemenpora Siapkan Rincian Panduan 

Topik:

  • Ridho Fauzan
  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya