Peluang Juara Lewis Hamilton Makin Menipis Setelah Gagal Finis di Sepang

Hamilton menduga ada sabotase di mobilnya.

Nasib sial menimba pembalap Mercedes Lewis Hamilton saat tampil dalam GP Malaysia di Sirkuit Sepang, hari Minggu 2 Oktober 2016. Hamilton gagal menyentuh garis finis dalam balapan itu karena kerusakan mobil yang dialaminya.

Baca Juga: Pakai Tusuk Gigi dan Sendok, Dokter Ini Sukses Selamatkan Nyawa Penumpang!

Peluang Juara Lewis Hamilton Makin Menipis Setelah Gagal Finis di SepangJeff Bloxham/LAT/REX/Shutterstock via The Guardian

Dilansir Skysports.com, (3/10), Insiden tersebut terjadi saat balapan memasuki lap ke-41.  Hamilton kala itu memimpin lomba diiukuti dua pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen dan Daniel Ricciardo. Namun tiba-tiba mobil yang dikendarai Hamilton mengeluarkan api pada bagian belakang.

Berikut video lengkap kecelakaan yang menimpa pembalap fenomenal ini:

Keadaan tersebut akhirnya membuat pembalap Inggris ini memperlambat laju mobilnya sebelum berhenti di pinggir lintasan Sirkuit Sepang. Ekspresi kekecewaan pun diperlihatkan juara tahun lalu itu setelah keluar dari mobilnya. Hamilton berjalan lemas meninggalkan mobilnya sebelum tertunduk sendirian di pinggir lintasan.

Suasana kecewa pun terlihat di ruang tim Hamilton. Mereka hanya bisa terperangah dan tertunduk menyaksikan pembalapnya gagal menyelesaikan lomba karena kebakaran pada mobil.

Daniel Ricciardo rebut kursi juara Hamilton.

Peluang Juara Lewis Hamilton Makin Menipis Setelah Gagal Finis di Sepangpitpass.com

Pembalap tim Red Bull Racing, Daniel Ricciardo akhirnya keluar sebagai juara Formula One (F1) GP Malaysia di Sirkuit Internasional Sepang ini. Ricciardo menyelesaikan balapan 56 putaran dengan catatan waktu 1 jam 37m 12.776 detik.

Posisi kedua ditempati rekannya, Max Verstappen berselisih waktu 2.4 detik. Tempat ketiga disabet joki Mercedes, Nico Rosberg.

Peluang Juara Lewis Hamilton Makin Menipis Setelah Gagal Finis di Sepangpitpass.com

Lewis Hamilton, pesaing Rosberg justru nelangsa akibat gagal menyelesaikan race, mobil pembalap asal Inggris tersebut ludes terbakar. Pada lap-lap awal pembalap tim Ferrari, Sebastian Vettel langsung keluar dari balapan setelah benturan dengan Rosberg. Suspensi depan mobil Vettel pun rusak, dia tidak dapat meneruskan balapan.

Hamilton sebagai peraih pole position masih memimpin hingga lap ke-16 dan dibayang-bayangi Kimi Raikkonen (Ferrari). Ricciardo mengambil alih posisi terdepan setelah Hamilton dan Raikkonen masuk pit stop lap ke-20.

Peluang Juara Lewis Hamilton Makin Menipis Setelah Gagal Finis di Sepangpitpass.com

Tujuh lap berselang, Hamilton kembali memimpin race karena Ricciardo harus masuk ke pit berbarengan dengan Max Verstappen.

Malang pun datang, pada lap ke-40, mobil Hamilton meleduk, dia pun terpaksa mengakhiri balapan, diduga mobil juara bertahan F1 itu mengalami Internal Combustion Engine (ICE). Rosberg yang sempat dibekap penalti 10 detik usai membentur mobil Raikkonen akhirnya sanggup naik podium ketiga.

Hamilton komplain kepada pihak Mercedes.

Peluang Juara Lewis Hamilton Makin Menipis Setelah Gagal Finis di Sepangpitpass.com

Lewis Hamilton mengatakan ingin mendapat jawaban dari timnya, Mercedes setelah dia mengalami lagi gangguan mesin yang menggagalkan kemenangannya di Grand Prix Malaysia dan merusak harapannya untuk mempertahankan gelar juara dunia.

Akibat masalah terbaru itu, Hamilton kini tertinggal 23 poin di belakang rekan setimnya Nico Rosberg dengan lima balapan dan 125 poin tersisa.

Hamilton menduga kerusakan mesin yang dialaminya tampak ganjil. Menurutnya, ada orang yang tidak ingin dirinya menjadi juara dalam ajang ini.

Hamilton sudah mengalami kerusakan mesin dua kali sebelumnya, namun bangkit dengan enam kemenangan dalam tujuh balapan berikutnya untuk unggul 19 angka jelang jeda musim panas. Legenda Formula 1 Niki Lauda pun langsung mencemooh tudingan Lewis Hamilton kepada tim Mercedes. Kepala non-eksekutif Mercedes itu menyebut tudingan Hamilton sebagai hal konyol dan bodoh.

Mereka mengklaim bekerja untuk Hamilton dan Nico Rosberg dengan cara yang sempurna. Tiba-tiba Mercedes disebut melakukan sabotase? Tentu saja itu menurutnya adalah pernyataan yang benar-benar konyol dan bodoh.

Dia menambahkan, pihaknya belum tahu pasti menyebab kerusakan mesin yang dialami Hamilton di Sirkuit Sepang. Pasalnya, Hamilton menggunakan mesin baru yang belum lama dipakai Mercedes.

Baca Juga: Syarat Menjadi Anggota KPK: Tidak Boleh Punya Hubungan Darah dengan Koruptor, Adilkah?

Topik:

Berita Terkini Lainnya