Bersaing di 10 Besar Menjadi Target Andrea Dovizioso di Eropa

Harus tampil habis-habisan

Andrea Dovizioso harus menelan pil pahit setelah melewati empat seri balap MotoGP 2022 di luar Eropa. Pembalap WithU Yamaha RNF MotoGP Team ini hanya berhasil mengumpulkan 3 poin dari 4 balapan.

Pada seri keempat di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Texas, Amerika Serikat, Dovi finis di urutan ke-15. Ia terlibat pertarungan ketat dengan sesama pembalap Yamaha, Franco Morbidelli.

MotoGP sendiri segera memulai tur di sirkuit-sirkuit Eropa. Para pembalap akan berkunjung terlebih dahulu ke Portugal pada 22—24 April 2022. Seperti apa persiapan dan target Andrea Dovizioso dalam menatap tur Eropa ini?

1. Andrea Dovizioso kecewa dengan GP Amerika

Bersaing di 10 Besar Menjadi Target Andrea Dovizioso di EropaAndrea Dovizioso (instagram.com/rnfracingofficial)

Pembalap Italia ini mengaku kecewa pada balapan terakhir di COTA. Kendati finis di urutan ke-15 dan mengamankan satu poin, ia berharap mendapatkan hasil yang lebih baik dari itu.

“Saya kesulitan ketika mencoba memangkas jarak dan karena itu saya kecewa. Saya berusaha tetap konsisten saat berkendara, tetapi energi saya sudah habis saat sesi latihan. Saya kesulitan saat balapan itu sendiri,” ujar Dovi dilansir Crash.

2. Jarak dengan pemimpin balapan terlalu jauh 

Bersaing di 10 Besar Menjadi Target Andrea Dovizioso di EropaAndrea Dovizioso dan Franco Morbidelli (instagram.com/andreadovizioso)

Saat balapan berlangsung di COTA, Andrea Dovizioso bersaing dengan tiga pembalap lain. Pembalap itu adalah Luca Marini, Miguel Oliviera, dan Franco Morbidelli. Bersama ketiga pembalap itu, Dovi bersaing untuk memperebutkan posisi ke-15.

“Akhirnya, saya meraih satu poin. Namun, jarak 29 detik dari pemimpin balapan adalah fakta yang harus segera kami periksa,” ujar Dovizioso lagi.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Akui Lakukan Kesalahan Rookie di Argentina

3. Performa anjlok pada empat seri MotoGP

Bersaing di 10 Besar Menjadi Target Andrea Dovizioso di EropaAndrea Dovizioso (instagram.com/rnfracingofficial)

Adaptasi dengan YZR-M1 ditengarai menjadi faktor utama Andrea Dovizioso sulit bersaing di kelas utama. Dari empat balapan, ia hanya mampu berdiri di urutan ke-21 klasemen MotoGP 2022.

Finis terbaiknya adalah urutan ke-14 saat seri pembuka di Qatar. Sementara itu, ia gagal finis di Indonesia dan finis di urutan paling buncit di Argentina. Untungnya, Dovi bisa finis di urutan ke-15 di Amerika Serikat.

4. Harapan Razlan Razali 

Bersaing di 10 Besar Menjadi Target Andrea Dovizioso di EropaAndrea Dovizioso (instagram.com/andreadovizioso)

Bos WithU Yamaha RNF, Razlan Razali, mengaku optimis menjelang tur Eropa. Ia berharap kedua pembalapnya tampil kompetitif di sana.

Rekan satu tim Andrea Dovizioso, Darryn Binder, berada di urutan ke-19 dengan total enam poin. Melihat performa kedua pembalapnya, Razali agak kecewa. “Kedua pembalap kami harus mendapatkan poin sebanyak mungkin,” ujar Razali dikutip Speedweek.

5. Target khusus bagi Andrea Dovizioso 

Bersaing di 10 Besar Menjadi Target Andrea Dovizioso di EropaAndrea Dovizioso (instagram.com/andreadovizioso)

Andrea Dovizioso tergolong pembalap veteran di MotoGP. Pada 2017—2019, Dovi merupakan pesaing terberat Marc Marquez. Itu bahkan terjadi selama 3 tahun beruntun.

Pengalaman segudang tentu menjadi salah satu alasan Razali terpincut mendatangkannya ke garasi tim selepas habis kontrak dengan Ducati. Namun, sejauh ini, Dovi belum memperlihatkan performa terbaik. Ia terseok-seok hanya untuk finis di urutan lima belas besar.

Menjelang seri Eropa, Razlan Razali memberikan target khusus kepada Dovi. Pembalap 36 tahun itu hasus mampu bersaing di posisi sepuluh besar.

“Dovi merupakan pembalap yang paling berpengalaman di tim dan di grid MotoGP. Ia harus tampil habis-habisan dan harus bersaing dengan pembalap papan atas serta menjadi penantang sepuluh besar,” ujar Razali dikutip Speedweek.

Seri kelima MotoGP di Portimao, Portugal, akan berlangsung pada 22—24 April 2022. Pada November 2021 lalu, di Portimao, Dovi finis di urutan ke-14 bersama tunggangannya, YZR-M1. Mampukah Andrea Dovizioso memulai tren positif selama tur Eropa?

Baca Juga: Tak Menyesal, Andrea Dovizioso Sangat Senang dengan Kemenangan Aprilia

Rizki Putra Zuwandono Photo Verified Writer Rizki Putra Zuwandono

Joy of Creating Something...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya