Catatan dari Para Petinggi di MotoGP Terkait Keputusan Suzuki

Keuntungan dan kerugian beberapa pihak selepas Suzuki mundur

Mundurnya Suzuki pada akhir musim 2022 ini menjadi topik hangat di kalangan penggemar MotoGP. Kabar mengejutkan itu tentu sangat disayangkan sejumlah pihak, sebab Alex Rins dan Joan Mir tampil kompetitif musim ini.

Keputusan Suzuki berdampak kepada bursa pembalap dan komposisi tim MotoGP 2023. Kedua pembalap Suzuki harus segera mencari rumah baru, sementara posisi Suzuki diperebutkan sejumlah tim.

1. Suzuki klarifikasi terkait keputusan hengkang  

Catatan dari Para Petinggi di MotoGP Terkait Keputusan SuzukiJoan Mir (instagram.com/joanmir36official)

Pada 12 Mei 2022, Suzuki telah memberikan klarifikasi terkait keputusan mereka mundur dari MotoGP. Faktor ekonomi adalah alasan di balik keputusan itu. Dana dan sumber daya manusia akan digeser ke proyek pengembangan teknologi baru. 

Mereka juga menyampaikan permintaan maaf kepada penggemar dan pendukung Suzuki Ecstar di MotoGP. Mereka akan mendiskusikan lebih lanjut hubungan kerja sama bersama Dorna Sport.

2. Carmelo Ezpeleta akan bertemu dengan petinggi Suzuki  

Catatan dari Para Petinggi di MotoGP Terkait Keputusan Suzukigarasi Suzuki Ecstar (instagram.com/suzukimotogp)

CEO Dorna Sport, Carmelo Ezpeleta, mengaku kaget dengan keputusan Suzuki. Sebab, mereka baru saja memperpanjang kontrak kerja sama hingga akhir musim 2026. 

Pada sesi wawancara, Ezpeleta mengatakan bahwa pihaknya akan bertemu dengan Suzuki pekan depan. Dorna ingin mengetahui secara pasti alasan di balik keputusan Suzuki.

Di sisi lain, Ezpeleta juga mengatakan bahwa keputusan Suzuki membuat banyak pabrikan dan tim swasta menghubungi Dorna. Ia menjelaskan bahwa Dorna tidak bermasalah bila tahun depan hanya ada 22 pembalap di starting grid dengan 5 pabrikan yang bersaing di kelas utama.

Baca Juga: Sejarah Suzuki di MotoGP Penuh dengan Putus Nyambung

3. Livio Suppo akan tetap memburu gelar juara 

Catatan dari Para Petinggi di MotoGP Terkait Keputusan SuzukiAlex Rins dan Joan Mir (instagram.com/suzukimotogp)

Salah satu pihak yang heran dengan keputusan Suzuki adalah Livio Suppo. Padahal ia baru saja bergabung dengan tim Hamamatsu musim ini dengan kontrak 3 tahun. 

Pengganti Davide Brivio itu akan tetap fokus memburu gelar juara bersama kedua pembalapnya, Alex Rins dan Joan Mir. Ia berusaha memberi tamparan moral kepada pihak yang mengambil keputusan itu dengan membawa gelar juara dunia.

“Kami mencoba untuk tetap fokus dengan pekerjaan kami. Misi kami adalah memenangi kejuaraan. Kami memiliki motor dan dua pembalap yang kompetitif,” ucap Suppo dikutip Corsedimoto.

4. Aprilia menginginkan tim satelit 

Catatan dari Para Petinggi di MotoGP Terkait Keputusan Suzukipeluncuran livery Aprilia 2022 (instagram.com/aprilia)

Pabrikan Noale tampil gemilang musim ini. Empat kemenangan Aleix Espargaro berhasil membawa Aprilia lepas hak konsesi musim depan. Perkembangan signifikan RS-GP membuat tim swasta tergiur. 

Paolo Bonora memberi sedikit bocoran tentang strategi mereka musim depan pada sesi wawancara hari pertama agenda MotoGP di Sirkuit Le Mans, Prancis. Ia mengatakan bahwa Aprilia kepincut untuk membentuk tim satelit. Beberapa tim swasta telah membuka diskusi dengan Aprilia.

“Motor akan makin berkembang dengan informasi tambahan dari sejumlah pembalap. Sebab, dengan tambahan referensi, kami akan bisa berkembang lebih baik langkah per langkah selama musim berjalan” ucap Bonora dikutip MotoGP.

5. Honda membuka diskusi dengan Joan Mir dan Alex Rins 

Catatan dari Para Petinggi di MotoGP Terkait Keputusan Suzukigarasi Repsol Honda (instagram.com/hrc_motogp)

Keputusan Suzuki membuat kaget semua pihak. Banyak pembalap, tetapi slot motor sangat sedikit. Alex Rins dan Joan Mir merupakan pihak yang dibuat kelimpungan karena harus segera mencari peluang kursi di pabrikan lain. 

Alberto Puig, manajer pabrikan Honda, mengatakan bahwa kedua pembalap itu pasti melakukan komunikasi dengan seluruh tim MotoGP, termasuk Honda. Secara terbuka Puig mengatakan bahwa akan mencoba mendengarkan keinginan mereka.

Kabar di garasi MotoGP mengaitkan Joan Mir dengan tim Repsol Honda sebagai pengganti Pol Espargaro. Namun, ia menjelaskan bahwa Honda belum bisa membuat keputusan. Mereka harus melihat perkembangan terbaru dari pabrikan Suzuki. 

Keputusan sepihak Suzuki menarik tim dari MotoGP membuat kaget semua pihak, khususnya Dorna Sport selaku penyelenggara balapan. Bursa tim dan pembalap menjadi isu hangat.

Baca Juga: Kesedihan Alex Rins Setelah Tahu Suzuki Bakal Cabut dari MotoGP

Rizki Putra Zuwandono Photo Verified Writer Rizki Putra Zuwandono

Joy of Creating Something...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya