Kekecewaan Alex Rins Usai GP Portugal, Tidak Dapat Menyusul!

Membuatnya cukup frustrasi

Alex Rins merupakan talenta anyar LCR Honda Castrol pada 2023. Mantan pembalap Suzuki Ecstar tersebut mengisi slot kosong sepeninggal Alex Marquez yang merapat ke Gresini Racing. 

Tak dimungkiri jika Rins merupakan pembalap kuat. Sepanjang karier membalap di MotoGP, ia telah mengoleksi 5 kemenangan, yang 2 di antaranya direngkuh musim lalu di Australia dan Valencia. 

Sebagai penggawa baru Honda, Alex Rins tak mampu bicara banyak pada balapan perdana. Pada satu kesempatan, ia menyampaikan jika dirinya kecewa tak dapat menyusul satu pun pembalap.

1. Alex Rins merupakan pembalap potensial

Kekecewaan Alex Rins Usai GP Portugal, Tidak Dapat Menyusul!Alex Rins (instagram.com/alexrins)

Mantan pembalap Suzuki ini punya segudang pengalaman. Sepanjang 6 musim bersama tim Hamamatsu, Alex Rins mencurahkan semua potensinya untuk mengembangkan motor Suzuki GSX-RR.

Sebagai pembalap sarat pengalaman, ia mencatat 5 kemenangan, 8 podium kedua, dan 4 podium ketiga bersama Suzuki. Torehan ini menjadi alasan kuat ia ditarik LCR Honda Castrol usai Suzuki Ecstar hengkang dari MotoGP pada akhir 2022 lalu.

2. Adaptasi Alex Rins di atas Honda RC213V 

Kekecewaan Alex Rins Usai GP Portugal, Tidak Dapat Menyusul!Alex Rins (instagram.com/alexrins)

Motor RC213V dikenal sebagai motor yang agresif. Hal tersebut juga diakui para pembalap Honda lain.

Perbedaan karakter mesin memengaruhi upaya Alex Rins untuk beradaptasi. Selama kariernya membalap, ia sangat akrab dengan motor Suzuki yang memiliki konfigurasi mesin inline-4, sementara Honda memiliki konfigurasi mesin V4.

Baca Juga: Alex Rins Punya Kesempatan Cetak Sejarah seperti Valentino Rossi

3. Performa Alex Rins saat sesi latihan bebas dan kualifikasi

Kekecewaan Alex Rins Usai GP Portugal, Tidak Dapat Menyusul!Alex Rins (instagram.com/alexrins)

Alex Rins tentu masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Balapan GP Portugal 2023 merupakan momen pertamanya beradu sikut dengan para pembalap lain di atas motor Honda. Sejak hari pertama, performa Rins tak begitu mencolok.

Sepanjang tiga sesi latihan bebas, catatan waktu terbaiknya hanya urutan ke-13. Pada sesi kualifikasi pertama (Q1), catatan waktunya tak berhasil membawanya lolos ke Q2. Ia hanya bisa memulai balapan di posisi ke-16.

4. Alex Rins tampil loyo di Portugal

Kekecewaan Alex Rins Usai GP Portugal, Tidak Dapat Menyusul!Alex Rins (instagram.com/alexrins)

Pengalaman pertama balapan tentu tak semudah yang diperkirakan. Meski telah berupaya tampil maksimal, Alex Rins tetap tak berkutik. 

Pada sesi sprint race, ia hanya finis di urutan ke-13. Itu berarti ia tak membawa satu pun poin ke main race. Tak hanya sprint race, pada sesi main race pun ia tetak tak berkutik. 

Melansir Crash, Rins cukup kesulitan. Meski finis kesepuluh, ia mengaku hanya mendapat keuntungan akibat insiden-insiden yang melibatkan beberapa pembalap di depannya, yaitu Marc Marquez, Miguel Oliveira, Jorge Martin, dan Luca Marini.

5. Tak bisa menyusul pembalap lain 

Kekecewaan Alex Rins Usai GP Portugal, Tidak Dapat Menyusul!garasi Alex Rins (instagram.com/alexrins)

Masalah yang dialami sangat mengecewakan bagi pemegang lima kemenangan di MotoGP. Alex Rins kesulitan menyusul pembalap di depan. Itu membuatnya frustrasi.

“Aku melakukan yang terbaik. Hal ini mengingatkan aku 2 tahun bersama Suzuki, kalah di lintasan lurus dan bisa mendekat di tikungan,” kata Rins dikutip Crash.

Salah satu kekurangan yang harus diperbaiki ialah kecepatan motor di lintasan lurus. Menurutnya, hal itu dapat sedikit teratasi dengan paket aerodinamis dan knalpot.

Kesulitan yang dihadapi Alex Rins membuatnya kesulitan bertarung dengan grup terdepan. Padahal, bukan hal mustahil bagi dirinya bertarung memperebutkan podium. Mampukah ia tampil impresif di seri berikutnya di Argentina?

Baca Juga: Alex Rins Beberkan Persiapan Fisik dan Mental Jelang MotoGP 2023

Rizki Putra Zuwandono Photo Verified Writer Rizki Putra Zuwandono

Joy of Creating Something...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya