Kemenangan Tak Terduga Francesco Bagnaia di GP Inggris, Bukan Favorit!

2. GP Silverstone yang tak terduga 

Francesco Bagnaia (instagram.com/ducaticorse)

GP Silverstone menandai paruh kedua kompetisi MotoGP 2022. Kendati lolos kualifikasi kedua (Q2), torehan waktu anak didik Valentino Rossi itu tidak begitu mencolok. 

Hasil sesi kualifikasi pun menempatkannya start dari grid ke-5, diapit oleh Fabio Quartararo di urutan ke-4 dan Aleix Espargaro di urutan ke-6. Oleh karena itu, ia pun sadar diri dan hanya menargetkan finis di urutan llima besar.

Baca Juga: Rossi dan Stoner Bantu Bagnaia Menang di MotoGP 2022 Inggris

3. Cengkraman ban belakang sempat jadi masalah

Francesco Bagnaia (instagram.com/pecco63)

Selain itu, ia pun kurang percaya diri dengan performa motornya. Khususnya daya cengkram ban belakang miliknya. 

Saat lampu hijau menyala, Pecco coba untuk menekan beberapa pembalap di depan, tapi tetap sulit mencari celah. Dilansir dari Motosan, Pecco mengakui bahwa daya cengkram ban belakang jadi masalah sepanjang akhir pekan.

4. Valentino Rossi dan Casey Stoner jadi penyelamat baginya 

Francesco Bagnaia (instagram.com/ducaticorse)

Kemenangan keempat Francesco Bagnaia, ia persembahkan untuk Valentino Rossi dan Casey Stoner. Sosok The Doctor sangat berjasa karena jadi teman Pecco berdiskusi terkait pilihan ban yang digunakannya saat membalap.

Di sisi lain, sosok Stoner juga sangat berperan penting baginya. Pembalap Australia itu memberikan berbagai macam saran berdasarkan pengalaman yang pernah ia rasakan kepada Francesco Bagnaia. 

5. Kemenangan keempat  

Francesco Bagnaia, Jack Miller, dan tim Ducati (instagram.com/ducaticorse)

Meski tampil sebagai pemenang balapan, Pecco mengakui bahwa ia dapat keuntungan dari Fabio Quartararo. Pembalap bernomor 63 itu sadar jika tanpa long laps penalty, Quartararo punya kesempatan untuk tampil sebagai pemenang.

Selain itu juga ada tim Aprilia yang begitu impresif. Khususnya performa Maverick Vinales. Rekan satu tim Aleix Espargaro itu sempat bertarung dengan Bagnaia dua putaran terakhir. 

Kemenangan Bagnaia di Silverstone, jadi kemenangan keempatnya sekaligus jadi pembalap terbanyak yang meraih kemenangan musim ini. Meski begitu, alih-alih membicarakan titel juara dunia, Pecco lebih memikirkan performanya pada setiap seri balapan.

6. Pandangan Fabio Quartararo 

Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo (instagram.com/pecco63)

GP Silverstone memang bukan jadi milik Fabio Quartararo. Ia dihadapkan dengan hukuman long laps penalty yang ia bayar pada putaran ketiga. Seperti diketahui, Fabio Quartararo menyelesaikan balapan di urutan kedelapan di Sirkuit Silverstone.

Meski begitu, ia menyoroti performa Francesco Bagnaia yang tampil begitu impresif. Pembalap Prancis itu mengakui bahwa saat ini, Pecco berada di fase yang sangat kuat. 

“Aleix Espargaro memang kuat. Namun, ia bukan saingan utamanya saat ini. Pecco lebih kuat (dari Aleix), ia ada di fase di mana sulit menghentikannya,” kata Quartararo dikutip Motosan.

Kemenangan Francesco Bagnaia membuatnya naik ke urutan ketiga klasemen pembalap. Selisih poinnya terpangkas jadi 49 poin dari Fabio Quartararo dan 27 poin dari Aleix Espargaro. Dengan sisa delapan balapan musim 2022, mampukah Pecco menyusul mereka berdua? 

Baca Juga: Hasil MotoGP Inggris: Francesco Bagnaia Juara Lagi