Luca Marini Optimis Meraih Hasil Positif pada Paruh Kedua MotoGP 2022
Luca Marini (Instagram.com/luca_marini_97)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Musim 2022 adalah musim kedua Luca Marini membalap di kelas utama MotoGP. Di bawah naungan tim Mooney VR46 Racing dan motor Desmosedici GP22, Marini mulai memperlihatkan performa apik pada paruh pertama MotoGP 2022.
Pembalap bernomor 10 itu kini menempati urutan ke-15 klasemen sementara dengan 52 poin. Ia disusul oleh rekan satu timnya, yakni Marco Bezzecchi yang pada balapan terakhir di Sirkuit Assen berhasil meraih podium pertamanya di kelas utama. Jarak kedua pembalap itu hanya 3 poin.
1. Musim debut 2021
Luca Marini (Instagram.com/luca_marini_97)Luca Marini memulai musim debut pada tahun 2021. Tahun lalu, ia bersaing bersama Jorge Martin, Enea Bastianini, dan Lorenzo Savadori dalam perebutan gelar Rookie of The Year.
Sayangnya, ia tidak tampil impresif seperti Martin dan Bastianini yang berhasil naik ke atas podium. Finis terbaik pembalap bernomor 10 itu adalah urutan kelima di Sirkuit Red Bull Ring, Austria.
Pada klasemen akhir, Marini juga tertinggal cukup jauh dari sesama pembalap rookie. Ia hanya mampu mengumpulkan 41 poin sementara Martin berhasil mendulang 111 poin sekaligus menobatkan diri sebagai penyandang gelar rookie terbaik 2021.
2. Musim 2022
Luca Marini (Instagram.com/luca_marini_97)Performanya musim 2022 terbilang cukup mentereng. Dari sebelas seri balapan, total poin yang ia raih musim ini sudah melebihi total poin akhir musim 2021.
Pada beberapa seri terakhir, ia tampil sangat kompetitif. Di Sirkuit Mugello, Catalunya, dan Sachsenring, pembalap kelahiran 1997 itu selalu finis di urutan 6 besar. Sayangnya pada seri penutup paruh musim pertama di Sirkuit Assen, ia harus puas finis di urutan ke-17.
Baca Juga: Luca Marini Yakin Bisa Secepatnya Rebut Podium MotoGP
3. Tak pernah putus asa
Luca Marini (Instagram.com/luca_marini_97)Editor’s picks
Luca Marini memulai musim 2022 tertatih-tatih. Ia sulit beradaptasi dengan motor Desmosedici GP22 yang juga dirasakan oleh para pembalap pabrikan Ducati.
Meski begitu, mentalitasnya tak perlu diragukan. Perkembangan yang diperlihatkan pada beberapa seri terakhir menunjukan bahwa Marini bukan sosok yang bisa dianggap remeh. Ia pun optimis menjalani sisa balapan musim 2022.
“Sangat menyenangkan belajar bagaimana mendekati para pembalap papan atas. Jika aku memiliki prasyarat yang baik dan motor yang kuat, aku yakin bisa mencapai hasil yang aku bayangkan,” kata Marini dikutip Speedweek.
4. Dukungan moral dari Valentino Rossi
Luca Marini, Valentino Rossi, dan Stefania "Rossi" Palma (Instagram.com/luca_marini_97)Sebagai adik tiri dan murid Valentino Rossi, Marini mengakui bahwa dirinya sangat terbantu dengan kehadiran sosok kakaknya itu. Rossi kerap memantau kinerja para pembalap asuhannya dari luar lintasan.
“Ia (Rossi) mengerti pembalap dan cara kerja motor. Dia memberikan kami banyak masukan karena ia bisa melihat segalanya,” ucap Marini dikutip Motorsport-total.
5. Desmosedici GP22 motor terbaik
Luca Marini (Instagram.com/luca_marini_97)Kepercayaan diri Marini di atas motor Desmosedici GP22 miliknya membuatnya sadar, bahwa ia memiliki potensi kuat bersaing dengan pembalap jajaran atas musim 2022. Ia pun mengakui bahwa motornya adalah salah satu motor terkuat di starting grid musim ini.
“Setiap putaran di atas motor ini (Desmosedici GP22) seperti mimpi untukku. Sungguh luar biasa bisa mengendarai motor Ducati. Aku suka perasaan itu,” lanjut Marini dikutip Speedweek.
MotoGP 2022 menyisakan sembilan balapan. Performa Luca Marini yang terus membaik menegaskan diri bahwa ia bukan pembalap yang bisa dianggap remeh. Apakah Marini bisa meraih podium pertamanya musim 2022?
Baca Juga: Luca Marini Menikmati Perkembangannya di MotoGP, Cocok dengan Ducati
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
