Persiapan Aprilia sebagai Tim Mapan di Kelas Utama MotoGP 2023

2. Massimo Rivola sangat optimis melihat Maverick Vinales 

Maverick Vinales (instagram.com/aprilia)

Kendati belum tampil maksimal, CEO Aprilia Racing optimis melihat perkembangan Vinales. Massimo Rivola melihat pembalapnya itu berjuang dengan sangat baik bersama motor RS-GP.

Menurut Rivola, pembalap Spanyol itu memiliki gaya balap yang berbeda ketimbang Aleix Espargaro. Namun, ia percaya bahwa dengan konsistensi dan kontinuitas akan menuntunnya ke dalam pertarungan di grup terdepan.

Sejauh ini, pencapaian terbaik Vinales adalah urutan ketujuh di MotoGP Argentina. Untuk posisi klasemen pembalap, ia berada di posisi ke 14 dengan total 27 poin.

Baca Juga: Jadi Tim Mapan MotoGP, Kini Aprilia Racing Bukan Lagi Tim Konsesi

3. Tiga podium Aleix Espargaro musim ini 

Aleix Espargaro (instagram.com/aleixespargaro)

MotoGP 2022 menjadi musim yang ditunggu-tunggu Aleix Espargaro. Ia mengatakan ingin segala hak konsesi tim Noale itu segera dicabut. 

Betul saja, doa itu dikabulkan. Musim ini, Aleix berhasil membawa tim Noale keluar dari segala keuntungan tim konsesi berkat podium di Argentina, Portugal, dan Spanyol.

4. Aleix Espargaro masih mencari potensi RS-GP 

Aleix Espargaro (instagram.com/aprilia)

Kemenangan demi kemenangan terus coba diraih pembalap bernomor 41 itu. Kendati demikian, Aleix Espargaro merasa masih harus mencari potensi untuk mengeluarkan performa terbaik RS-GP.

“Waktunya untuk beradaptasi dan memahami motor baru dengan baik. Kami masih mencari sesuatu hal yang bisa membuat saya lebih nyaman di atas motor. Ada potensi untuk masa depan,” ucap Aleix Espargaro dilansir Corsedimoto.

5. Aprilia kepincut untuk membangun tim satelit 

garasi WithU Yamaha RNF (instagram.com/rnfracingofficial)

Perkembangan RS-GP yang signifikan menjadi alasan pabrikan motor asal Noale itu ingin punya tim satelit. Kabar hengkangnya Suzuki Ecstar dari MotoGP juga jadi salah satu alasan kuat.

Aprilia berharap apabila hal itu menjadi kenyataan, mereka akan mendapat mitra yang sama-sama ingin tumbuh dan berkembang. Perkembangan tidak hanya dari pembalapnya, tetapi juga dari para teknisi di dalam tim. 

Salah satu opsi muncul dari tim besutan Razlan Razali, WithU Yamaha RNF. Kontraknya akan habis musim ini. Mereka belum melakukan perpanjangan kontrak. Melihat perkembangan RS-GP, bukan tidak mungkin untuk mereka melakukan kontrak kerja sama.

Aprilia sudah lepas dari segala keistimewaannya musim depan. Mereka sudah dianggap sebagai salah satu tim mapan di kelas utama MotoGP. Menurut kamu, mampukah para pembalapnya kembali tampil impresif musim ini?

Baca Juga: Maverick Vinales Tak Ingin Tiru Gaya Balap Aleix Espargaro di Aprilia