Prahara Rumah Tangga Honda di MotoGP Belum Selesai, Pusing!
garasi Repsol Honda (instagram.com/hrc_motogp)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada gelaran MotoGP musim 2022, pabrikan Honda diterpa berbagai masalah yang tak kunjung selesai. Motor RC213V hanya bisa dikendalikan oleh pembalap utamanya yang saat ini sedang dalam proses pemulihan cedera pasca operasi, yakni Marc Marquez.
Belum lagi kejelasan status para pembalapnya saat ini belum menemukan titik terang karena posisi Pol Espargaro dan Takaaki Nakagami masih menggantung. Hanya sosok Alex Rins yang sedikit membuat tim berlogo sayap emas itu sedikit tenang.
Paruh kedua MotoGP 2022 akan kembali digelar pada 5—7 Agustus 2022 di Sirkuit Silverstone, Inggris. Berikut sederet kabar dari tim Honda MotoGP jelang paruh kedua MotoGP 2022.
1. Proses pemulihan tulang humerus Marc Marquez
Marc Marquez (instagram.com/hrc_motogp)Akhir bulan Mei 2022, Marc Marquez memutuskan untuk menjalani operasi keempat tulang humerus kanan di Klinik Mayo, Amerika Serikat. Operasi yang dilakukan pada 2 Juni 2022 itu berjalan lancar.
Tak lama beristirahat, Marquez pun diperkenankan terbang pulang ke Spanyol. Dilansir dari Honda Racing Corporation, proses pemulihan Marc Marquez berjalan lancar.
Setelah dua bulan tidak membalap dan beraktivitas berat, Marquez sudah diberikan izin untuk melakukan fisioterapi dan kardio pada pergelangan tangan kanannya. Meski begitu, Honda belum memastikan kapan pembalapnya itu kembali turun mengaspal.
2. Alex Marquez merapat ke Gresini Racing
Alex Marquez, Nadia Padovani, dan Fabio Di Giannantonio (instagram.com/alexmarquez73)Sosok Alex Marquez sempat jadi pusat perhatian usai keputusannya merapat ke tim Gresini Racing. Informasi itu mengudara jelang GP Assen Juni lalu.
Adik Marc Marquez itu disambut hangat oleh tim Ducati. Para petinggi Ducati yakin jika pembalap Spanyol itu mampu memberikan performa terbaiknya di atas motor Ducati Desmosedici GP besutan tim Gresini.
3. Kedatangan Alex Rins
Lucio Cechinello dan Alex Rins (instagram.com/lcr.team)Alex Rins bisa bernafas lega. Pembalap Spanyol itu sempat kelimpungan mencari tempatnya membalap untuk musim 2023 selepas keputusan Suzuki hengkang akhir musim 2022.
Pada 19 Juli 2022, Alex Rins dan Lucio Cecchinello mengumumkan bahwa Rins akan membesut motor RC213V bersama LCR Honda Castrol untuk musim 2023. Mereka menandatangani kontrak kerja sama selama dua tahun.
Editor’s picks
Baca Juga: Honda Berpotensi Catatkan Finis Terburuk di MotoGP
4. Pol Espargaro dan Takaaki Nakagami
Takaaki Nakagami (instagram.com/takanakagami)Posisi Pol Espargaro dan Takaaki Nakagami berada di ujung tanduk. Pol dikabarkan akan merapat ke kubu Tech3 KTM besutan Herve Poncharal. Namun, rumor itu juga belum bisa diklarifikasi karena belum ada pengumuman resmi dari beberapa pihak terkait.
Di sisi lain, nama Ai Ogura di kelas Moto2 dikabarkan akan mengganti Takaaki Nakagami di LCR Honda musim depan. Penampilan impresifnya di ajang intermediate membuat para petinggi kepincut memboyongnya ke kelas utama. Itulah alasan kenapa Nakagami dikabarkan akan menemani Stefan Bradl sebagai test rider Honda.
5. Raksasa minyak asal Malaysia, Petronas, bersiap mensponsori tim Honda
garasi Repsol Honda (instagram.com/hrc_motogp)Repsol dikabarkan akan berpisah dengan Honda akhir musim ini. Kedua perusahaan raksasa itu belum mendiskusikan lebih lanjut proyek kerja sama mereka di ajang MotoGP.
Melihat peluang itu, Petronas dirumorkan akan mengisi posisi kosong tersebut jika Repsol tidak memperpanjang kontraknya dengan Honda. Meskipun kabar tersebut belum bisa dikonfirmasi lebih lanjut, hal itu menegaskan bahwa Petronas masih menyimpan harapan melanjutkan proyeknya di kelas utama MotoGP, usai memutus kontrak dengan tim besutan Razlan Razali akhir musim 2021.
6. Alberto Puig ingin mengubah arah kinerja tim Honda
ilustrasi balap MotoGP (instagram.com/hrc_motogp)Selepas ditinggal Marc Marquez, perkembangan tim Honda terbilang stagnan. Di antara enam pabrikan yang berlaga di kompetisi MotoGP, Honda terjebak di urutan paling buncit.
Dari sebelas seri paruh pertama MotoGP 2022, Honda baru satu kali naik ke atas podium melalui tangan dingin Pol Espargaro di Sirkuit Lusail, Qatar. Alberto Puig selaku manajer tim HRC mengakui, bahwa ia tidak bisa lagi menunggu dan harus segera mengambil keputusan terkait status para pembalapnya sebelum bulan Oktober.
Musim 2022 jadi salah satu musim terburuk pabrikan Honda di kelas utama MotoGP. Apalagi selepas ditinggal istirahat pembalap utamanya Marc Marquez. Mampukah Honda memperbaiki keterpurukannya pada paruh musim kedua?
Baca Juga: Marc Marquez dan Repsol Honda Sudah 10 Tahun Berkolaborasi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
