Pujian dan Kekhawatiran Enea Bastianini Usai Balapan MotoGP Prancis

Pintu Ducati Lenovo makin terbuka lebar untuk La Bestia

Enea Bastianini meninggalkan Prancis sebagai pemenang kejuaraan. Kemenangan itu ialah kemenangan ketiganya pada 2022 ini setelah GP Qatar dan GP Amerika Serikat. 

Hasil itu sekaligus menjadi pembuktian bahwa dirinya layak sebagai opsi pengganti Jack Miller di tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2023 nanti. Pasalnya, dari tujuh seri balapan, Miller belum pernah menyelesaikan balapan di urutan pertama. Pembalap Australia itu baru mengemas 1 podium kedua dan 1 podium ketiga.

1. Kerja keras tim Gresini Racing dan Enea Bastianini 

Pujian dan Kekhawatiran Enea Bastianini Usai Balapan MotoGP PrancisEnea Bastianini (instagram.com/bestia23)

Di balik kesuksesan Enea Bastianini dalam tujuh seri terakhir, ada tim yang mendorong pembalap Italia itu tampil ciamik. Pembalap 24 tahun itu sangat terbantu oleh kerja tim Gresini Racing yang solid.

Manuel Poggiali memuji performa La Bestia. Sebagai pelatih, Poggiali mengakui bahwa anak didiknya itu mampu mengelola balapan dengan sangat apik. Wajar jika akhir pekan itu menjadi momen khusus baginya musim ini.

“Dia selalu punya kelebihan tiap hari Minggu. Dia memiliki kecepatan luar biasa, terutama pada tahap awal. Dia segera memosisikan dirinya di grup terdepan, kemudian mengatur kecepatan dan mulai menekan pembalap di depannya agar melakukan kesalahan,” kata Poggiali dikutip Motosan.

2. Langkah kecil untuk hasil yang besar 

Pujian dan Kekhawatiran Enea Bastianini Usai Balapan MotoGP PrancisEnea Bastianini (instagram.com/bestia23)

Enea Bastianini dan Gresini Racing selalu berupaya untuk tampil trengginas. Manuel Poggiali mengatakan bahwa mereka terus berjuang semaksimal mungkin pada setiap seri balapan.

Poggiali menjelaskan bahwa saat ini mereka tidak boleh menyerah dan realistis. Mereka bekerja untuk hasil yang konkret karena MotoGP saat ini sangat rumit.

Bekerja dengan hati dan semangat dilandasi dengan kesederhanaan ialah kunci kesuksesan tim Gresini Racing. Menurut Poggiali, itulah kenapa mereka dapat berdiri sejajar dengan tim lain di kelas utama.

Baca Juga: Carlo Pernat Sebut Enea Bastianini Bakal Bareng Ducati Hingga 2024

3. Alex Criville mengakui bahwa Enea Bastianini sosok terkuat saat ini 

Pujian dan Kekhawatiran Enea Bastianini Usai Balapan MotoGP PrancisEnea Bastianini (instagram.com/bestia23)

Legenda MotoGP, Alex Criville, memuji penampilan impresif Enea Bastianini musim ini. Menurutnya, pembalap Italia itu sangat sempurna saat mengikuti Francesco Bagnaia di Sirkuit Le Mans, Prancis.

“Rahasia Enea Bastianini ialah set-up dan caranya mengemudi. Ia mampu membaca balapan dengan sangat baik dan menjaga tingkat keausan ban hingga akhir balapan,” ucap Criville.

4. Enea Bastianini makin dekat dengan kursi tim pabrikan Ducati

Pujian dan Kekhawatiran Enea Bastianini Usai Balapan MotoGP PrancisEnea Bastianini dan Jack Miller (instagram.com/bestia23)

Pintu tim pabrikan Ducati makin terbuka untuk Enea Bastianini. Performa apik musim ini membuat Ducati Lenovo tergiur. 

Posisi Enea Bastianini berada di atas angin ketimbang dua kandidat lain, yakni Jack Miller dan Jorge Martin. Miller dan Martin sejauh ini belum memperlihatkan performa terbaiknya. Jorge Martin, pembalap Pramac Ducati, bahkan melewatkan lima seri dengan hasil buruk.

Sementara, Miller sudah mengemas dua podium. Jika dibandingkan dengan Bastianini yang telah mengemas tiga kemenangan, besar kemungkinan kursi Ducati Lenovo akan diberikan kepada La Bestia musim depan.

5. Kekhawatiran Enea Bastianini jika bertandem dengan Francesco Bagnaia 

Pujian dan Kekhawatiran Enea Bastianini Usai Balapan MotoGP PrancisEnea Bastianini (instagram.com/bestia23)

Kendati makin dekat dengan kursi tim pabrikan, Enea Bastianini mengaku cukup khawatir. Sebab, Francesco Bagnaia mengatakan dirinya merasa sangat nyaman bertandem dengan Jack Miller usai GP Prancis.

“Saya pikir dia lebih memilih Miller karena dia adalah pemimpin Ducati. Ia mengetahui potensi saya dan Jorge Martin,” ucap Bastianini dikutip situs MotoGP.

Meski begitu, Bagnaia juga mengatakan dirinya tidak memiliki masalah dengan siapa pun. Tandemnya musim depan tidak akan memengaruhinya.

Seri kedelapan MotoGP sendiri akan dihelat di Sirkuit Muggelo, Italia. Enea Bastianini adalah salah satu pembalap tuan rumah. Mampukah La Bestia menggenapkan empat kemenangannya musim ini di sana? Mari kita tunggu!

Baca Juga: Senangnya Enea Bastianini Meraih Kemenangan pada GP Prancis

Rizki Putra Zuwandono Photo Verified Writer Rizki Putra Zuwandono

Joy of Creating Something...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya