Tamparan Keras Herve Poncharal untuk 2 Pembalap Rookie KTM Tech3 

Tinggalkan ego dan terus belajar saat menjadi rookie MotoGP 

Dari empat pembalap KTM pada 2022 ini, hanya Brad Binder yang mampu menyelesaikan balapan di Sirkuit Le Mans, Prancis. Miguel Oliviera dan duo KTM Tech3 Factory Racing, Remy Gardner dan Raul Fernandez, harus menyelesaikan balapan lebih awal setelah ketiga pembalap itu mengalami kecelakaan.

Gardner dan Fernandez adalah juara dan runner-up Moto2 2021. Tim KTM Tech3 tidak membayangkan kedua pembalapnya harus keluar lebih awal.

Kedua pembalap itu diyakini akan tampil impresif di kelas utama MotoGP sebagai pembalap rookie MotoGP 2022. Sayangnya, hal itu berbanding terbalik dengan realitas di lintasan.

1. Raul Fernandez menempati urutan paling buncit 

Tamparan Keras Herve Poncharal untuk 2 Pembalap Rookie KTM Tech3 Raul Fernandez (instagram.com/tech3racing)

Tidak ada yang menyangka bahwa Raul Fernandez tampil melempem di kelas utama MotoGP. Padahal ia adalah sosok yang sangat menjanjikan dengan pencapaian terbaiknya runner-up Moto2 2021.

Mengawali musim debut sebagai pembalap rookie di kelas utama, Fernandez belum pernah meraih poin. Dari tujuh balapan, ia selalu finis di luar lima belas besar. Selain itu, ia sudah melewatkan dua seri MotoGP di Portugal dan Spanyol akibat cedera.

2. Tiga poin milik Remy Gardner 

Tamparan Keras Herve Poncharal untuk 2 Pembalap Rookie KTM Tech3 Remy Gardner (instagram.com/tech3racing)

Remy Gardner ialah juara dunia Moto2 musim lalu. Anak dari Wayne Gardner itu bersaing ketat dengan Raul Fernandez dalam perebutan gelar juara dunia 2021. Selisih kedua pembalap itu hanya empat poin saat itu.

Sebagai pembalap rookie, Gardner telah mengemas tiga poin yang ia dapatkan di Qatar dan Portugal. Pembalap Australia itu berada di urutan keempat klasemen rookie MotoGP musim ini, tertinggal enam belas poin dari pemuncak klasemen, Marco Bezzecchi dari Mooney VR46 Racing.

Baca Juga: Guidotti Senang dengan Performa Brad Binder meski KTM Berjatuhan

3. Penampilan mereka di luar ekspektasi 

Tamparan Keras Herve Poncharal untuk 2 Pembalap Rookie KTM Tech3 Raul Fernandez dan Remy Gardner di kelas Moto2 (instagram.com/redbull_ktm_ajo)

Remy Gardner dan Raul Fernandez tampil dominan di kelas Moto2 2021. Performa mereka sangat menjanjikan. Dari 18 seri, Gardner dan Fernandez sama-sama mengoleksi 12 podium. 

Fernandez meraih 8 kemenangan, 3 podium kedua, dan 1 podium ketiga. Sedangkan, Gardner meraih 5 kemenangan, 6 podium kedua, dan 1 podium ketiga.

Melihat hasil itu tentu membuat tim MotoGP tertarik untuk menarik mereka. Sayangnya, performa mereka tidak sesuai ekspektasi saat menjalani musim perdananya di kelas utama.

4. Tamparan Herve Poncharal untuk kedua pembalapnya 

Tamparan Keras Herve Poncharal untuk 2 Pembalap Rookie KTM Tech3 Raul Fernandez dan Remy Gardner (instagram.com/tech3racing)

Pada seri ketujuh MotoGP di Sirkuit Le Mans, Prancis, kedua pembalap KTM Tech3 tidak berhasil finis. Mereka berdua mengalami insiden kecelakaan pada putaran-putaran awal.

Remy Gardner mempertanyakan masa depannya di MotoGP setelah tampil buruk pada tujuh seri balapan. Ia berminat untuk pindah ke WSBK jika KTM sudah tidak berminat dengannya. Sedangkan, Raul Fernandez dikaitkan dengan pabrikan lain.

Kondisi itu membuat Herve Poncharal naik pitam. Dengan keras, Poncharal mengingatkan kedua pembalapnya untuk meninggalkan ego mereka dan fokus untuk terus berkembang. Bagi mereka yang tampil gemilang di Moto2 musim lalu, ini tentu akan sulit. 

“Saya selalu mengatakan bahwa pembalap cepat adalah pembalap yang bahagia dan selalu berpikir positif. Pekerjaan saya dan tim adalah membuat mereka tetap positif,” ucap Pocharal dikutip situs resmi MotoGP.

5. Remy Gardner dan Raul Fernandez harus fokus untuk belajar

Tamparan Keras Herve Poncharal untuk 2 Pembalap Rookie KTM Tech3 Raul Fernandez dan Remy Gardner (instagram.com/tech3racing)

Sebagai bos KTM Tech3, Herve Poncharal tidak memberikan target yang muluk. Pocharal mengatakan bahwa pembalapnya harus sadar bahwa sebagai rookie, finis di urutan ke-14 atau ke-15 adalah hasil yang sangat baik. 

Poncharal mengatakan bahwa tekanan yang mereka miliki saat ini adalah terus belajar dan mencoba tidak mengalami insiden serta fokus menyentuh garis finis. Balap di kelas premier menurutnya sangat berbeda dengan Moto2. 

“Inilah yang harus Anda lakukan saat melalui musim rookie. Mereka terlalu terburu-buru, saya sadar itu. Mereka masih muda dan punya kecepatan yang baik. 

Ada proses pembelajaran. Tidak peduli seberapa baik dan kuat, Anda harus melalui proses pembelajaran ini,” kata Poncharal.

Kedua pembalap KTM Tech3 rutin berdiri di atas podium Moto2 musim lalu. Herve Poncharal mengingatkan bahwa mereka harus fokus untuk belajar dan berkembang saat menjalani musim debut di kelas utama.

Mampukah keduanya keluar dari fase terburuk dan bersaing dengan para pembalap terdepan? Mari kita tunggu!

Baca Juga: Maverick Vinales Ingin Bertahan di MotoGP, Makin Nyaman dengan Aprilia

Rizki Putra Zuwandono Photo Verified Writer Rizki Putra Zuwandono

Joy of Creating Something...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya