Segera Dimulai, Ini 5 Fakta Sejarah Piala Thomas dan Uber

Pertandingan akan dimulai besok!

Setelah sempat diundur, akhirnya BWF resmi menggelar turnamen Piala Thomas dan Uber 2020 di tahun 2021 ini. Turnamen beregu putra dan putri yang digelar setiap dua tahun sekali ini akan berlangsung di Aarhus, Denmark, mulai besok, Sabtu (9/10/2021) hingga Minggu (17/10/2021) mendatang.

Sebelum pertandingannya dimulai, mari kita ketahui sejarah dari Piala Thomas dan Uber. Berikut 5 fakta menariknya.

1. Nama piala diambil dari pebulu tangkis Inggris

Segera Dimulai, Ini 5 Fakta Sejarah Piala Thomas dan UberPiala Thomas dan Uber (pbdjarum.org)

Piala Thomas diambil dari nama pendiri yang juga presiden pertama Federasi Bulu tangkis Internasional (IBF), Sir George Alan Thomas. Pebulu tangkis asal Inggris ini sukses meraih 21 gelar All England sepanjang karirnya sebagai atlet bulu tangkis.

Sementara itu, Piala Uber juga diambil dari nama pebulu tangkis asal Inggris, Betty Uber. Ia adalah atlet legendaris yang aktif pada era 1930-an. Betty Uber sudah mengoleksi 13 gelar All England sepanjang karirnya.

2. Hanya ada 5 negara yang berhasil membawa pulang Piala Thomas dan Uber

Segera Dimulai, Ini 5 Fakta Sejarah Piala Thomas dan UberTim Tiongkok (instagram.com/bwf.official)

Terhitung sejak pertama kali Piala Thomas dan Uber ini digelar, hanya ada 5 negara yang berhasil menjadi juara sampai saat ini. Piala Thomas mulai digelar sejak tahun 1949 dan negara yang pertama kali menjadi juara adalah Malaya (Malaysia). Piala ini juga dimenangkan oleh Indonesia, China, Jepang, dan Denmark.

Untuk Piala Uber, didirikan sejak tahun 1957 dan Amerika Serikat adalah negara yang pertama kali berhasil menjadi juara. Setelah itu, piala beregu putri ini juga berhasil direbut oleh negara Jepang, Indonesia, China, dan Korea.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Tim Indonesia di Piala Thomas dan Uber  

3. Juara terbanyak diraih oleh Indonesia dan China

Segera Dimulai, Ini 5 Fakta Sejarah Piala Thomas dan UberTim Thomas dan Uber Indonesia (instagram.com/badminton.ina)

Dari Piala Thomas, Indonesia masih menjadi yang paling kuat dengan memenangkan juara sebanyak 13 kali sejak keikutsertaannya di turnamen beregu putra ini. Berikut daftar juara Piala Thomas:

  1. Indonesia 13 kali
  2. China 10 kali
  3. Malaysia 5 kali
  4. Jepang dan Denmark 1 kali

Dari Piala Uber, China masih sangat mendominasi dalam kejuaraan beregu putri ini dengan total 14 gelar juara. Berikut daftar juara peraih Piala Uber:

  1. China 14 kali
  2. Jepang 6 kali
  3. Indonesia dan Amerika Serikat 3 kali
  4. Korea 1 kali

4. Inggris belum pernah membawa pulang kedua piala

Segera Dimulai, Ini 5 Fakta Sejarah Piala Thomas dan UberAtlet ganda putra Inggris, Ben Lane (instagram.com/bwf.official)

Meskipun kedua nama Piala ini diambil dari pebulu tangkis asal Inggris, sayangnya justru Inggris belum pernah sekalipun membawa pulang Piala Thomas dan Uber ini. Bahkan, di Piala Thomas dan Uber kali ini, tim Thomas Inggris mengundurkan diri sebelum pertandingan berlangsung.

Tim Piala Thomas Inggris seharusnya berada di grup D bersama dengan Jepang, Malaysia, dan Kanada.

5. Daftar juara dalam 3 kali edisi terakhir

Segera Dimulai, Ini 5 Fakta Sejarah Piala Thomas dan UberAtlet tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen (instagram.com/bwf.official)

China adalah negara yang paling sering membawa pulang Piala Thomas dan Uber secara bersamaan, namun tidak untuk tiga kali di edisi terakhir turnamen beregu putra dan putri ini.

Piala Thomas dan Uber masing-masing dimenangkan oleh negara yang berbeda. Berikut daftar negara yang berhasil menjadi juara dalam tiga kali edisi terakhir Piala Thomas dan Uber:

Piala Thomas:

  • 2014: Jepang
  • 2016: Denmark
  • 2018: China

Piala Uber:

  • 2014: China
  • 2016: China
  • 2018: Jepang

Itulah 5 fakta menarik tentang Piala Thomas dan Uber sejak pertama kali digelar. Siapakah yang akan membawa pulang kedua Piala beregu putra dan putri tahun ini?

Baca Juga: 12 Atlet Muda Debut di Piala Thomas & Uber, Siap Tempur!

Rizna Hidayah Photo Verified Writer Rizna Hidayah

Sharing | Travelling | Writing

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya