Bukan Lari, Surabaya Akan Adakan Lomba Sepatu Roda Marathon

Lebih greget

Surabaya, IDN Times - Surabaya bersiap menggelar ajang perlombaan sepatu roda tingkat internasional bertajuk "Surabaya Roller Marathon 2017". Kompetisi ini rencananya akan berlangsung pada tanggal 19 November 2017 mendatang.

Event ini merupakan yang kedua setelah sebelumnya dilaksanakan tahun lalu. Ketua Harian Perserosi Surabaya, Doni Susatmoko mengaku optimistis bahwa kegiatan ini akan menyedot perhatian pencinta sepatu roda di kota pahlawan. 

"Untuk kejuaraan tahun ini lebih semarak. Ini karena ada beberapa peserta dari Pelatnas dan juga untuk pertama kalinya ada peserta dari luar negeri," jelas Doni dalam jumpa pers yang digelar di Kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Rabu (15/11).

Dimeriahkan juara dunia sepatu roda. 

Bukan Lari, Surabaya Akan Adakan Lomba Sepatu Roda MarathonIDN Times/Rudy Bastam

Rencananya, perlombaan ini akan dibagi ke dalam dua kategori, yaitu kategori speed marathon dan fun marathon. Untuk speed marathon peserta akan berlomba meraih garis finish terdepan.

Sedangkan untuk kategori fun marathon akan dikhususkan untuk anak-anak. "Untuk rutenya. Kita start dari Patung Gubernur Suryo, ke Panglima Sudirman, Patung Karapan Sapi, lalu masuk ke Basuki Rahmat, lalu kembali finish di Grahadi," kata Hadi. 

Event tersebut juga akan dimeriahkan sejumlah atlet internasional dari Perancis dan Spanyol. Di antaranya adalah juara dunia, Jan Guiader. "Ini sudah sejarah untuk Indonesia karena selama ini untuk roller maraton belum ada yang dari luar negeri," sambung Doni.

Baca juga: Tengah Malam Lari Marathon? Begini Asyiknya

Sekaligus jaring bakat-bakat potensial. 

Bukan Lari, Surabaya Akan Adakan Lomba Sepatu Roda MarathonIlustrasi/online-skating.com

Perkembangan olahraga sepatu roda di Surabaya memang telah cukup pesat akhir-akhir ini. Hal ini dibuktikan dengan raihan prestasi empat medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON). "Atlet-atlet sepatu roda Surabaya banyak yang meraih prestasi nasional. Itu bukti perkembangan olahraga sepatu roda di Surabaya sangat berkembang,” jelas Doni.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Surabaya, Afghany Wardhana berharap melalui event ini akan lahir atlet-atlet muda di bidang sepatu roda selain manfaat lain yang bisa diraih. "Harapannya ada multi player effect, contohnya untuk mendorong perkembangan sektor pariwisata dan ekonomi kota," jelas Afghany.  

Baca juga: Demi Bertemu Risma, Kakek Ini Bersepatu Roda dari Yogyakarta

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya