Darryn Binder, Pembalap Penuh Kontroversi di MotoGP 2022

Beberapa pembalap MotoGP menyatakan sikap oposisi

Darryn Binder akan menjadi sosok kontroversial pada musim 2002. Pembalap asal Afrika Selatan ini menempuh jalur yang tak biasa untuk masuk ke kelas MotoGP.

Hampir semua pembalap menapaki jenjang yang sama. Mereka umumnya membalap di Moto3, kemudian naik ke Moto2. Ketika performanya dinilai apik, barulah mendapat promosi ke kelas MotoGP.

Namun, itu tidak terjadi kepada Darryn Binder. Mengikuti jejak Jack Miller, Binder berlaga di kelas MotoGP tanpa membalap di Moto2 sebelumnya. Siapa sebenarnya Darryn Binder?

1. Lompat jauh dari Moto3 ke MotoGP

Darryn Binder, Pembalap Penuh Kontroversi di MotoGP 2022Darryn Binder saat sesi tes resmi MotoGP di Sirkuit Jerez. (motogp.com)

Bukan hal yang biasa jika seorang pembalap Moto3 langsung lompat ke kelas MotoGP. Hanya Jack Miller yang pernah melakukannya pada 2015.

Kini, seorang Darryn Binder mengikuti jejaknya dengan melompat jauh dari kelas Moto3 ke kelas MotoGP. Ini bisa dibilang keberuntungan daripada kemampuan. Sebab, tim yang menaungi Binder, RNF MotoGP Team (sebelumnya Petronas SRT), gagal mendapatkan pembalap incaran dari Moto2.

RNF Team sebelumnya mengincar Remy Gardner, Raul Fernandez, atau Marco Bezzecchi. Sayangnya, ketiga pembalap Moto2 tersebut sudah digaet tim lain. Remy dan Raul bergabung dengan KTM Tech 3, sementara Bezzecchi akan membalap untuk VR46 Racing Team.

Karena tidak mendapatkan ketiganya, barulah RNF Team melirik Darryn Binder. Ini karena Binder adalah pembalap yang tergabung dalam tim Petronas Sprinta Racing. Petronas Sprinta Racing sama dengan RNF Team, tetapi mereka berlaga di kelas Moto3.

Pada MotoGP 2022, Binder akan mengendarai Yamaha YZR-M1. Motor yang terkenal paling ramah pembalap dan mudah untuk dikuasai oleh rookie.

Baca Juga: 500 Personel Kepolisian Amankan Konvoi MotoGP di Jakarta 

2. Belum memiliki prestasi yang mumpuni

Darryn Binder, Pembalap Penuh Kontroversi di MotoGP 2022Darryn Binder (motogp.com)

Secara statistik, Darryn Binder belum memiliki prestasi yang bisa dibanggakan. Dia mulai membalap di Moto3 sejak 2015.

Pada 2018, Binder bergabung dengan tim Red Bull KTM Ajo dan mendapatkan podium pertamanya. Pada tahun berikutnya, dia bergabung dengan tim CIP Green Power dan menambah satu podium lagi.

Baru pada 2020, Binder mendapatkan kemenangan pertamanya di GP Catalunya dan posisi kedua di GP Aragon. Setahun setelahnya, Darryn Binder bergabung dengan Petronas Sprinta Racing. Dia hanya mendapatkan dua podium.

Selama tujuh tahun di Moto3, Binder hanya mampu mengumpulkan total tiga pole position, enam podium, dan satu kemenangan. Posisi terbaik di klasemen akhir hanya peringkat tujuh.

Baca Juga: Saudara tapi Saingan, Ini 5 Pembalap Kakak dan Adik di MotoGP

3. Adik dari Brad Binder

Darryn Binder, Pembalap Penuh Kontroversi di MotoGP 2022Darryn Binder dan Brad Binder (motorsport-total.com)

Darryn Binder adalah pembalap kelahiran Potchefstroom, Afrika Selatan, pada 21 Januari 1998. Dia merupakan adik dari pembalap yang sudah memenangi dua balapan di MotoGP, Brad Binder.

Mengenai lompatan karier adiknya, Brad Binder menyatakan perpindahan langsung dari Moto3 dan MotoGP akan penuh tantangan. Namun, Brad Binder tetap mendukung adiknya.

"Selamat, Dazzo! Begitu senang untuk saudaraku. Ingat, jika kamu mengalahkanku, kamu harus keluar dari rumahku. Sampai jumpa di lintasan balap," canda Brad Binder di Instagramnya.

4. Menjatuhkan Dennis Foggia yang sedang memperebutkan gelar juara dunia Moto3

Darryn Binder, Pembalap Penuh Kontroversi di MotoGP 2022Darryn Binder menjatuhkan Dennis Foggia di Seri Algarve, Portimao. (ccma.cat)

Darryn Binder pernah menabrak dan menjatuhkan Dennis Foggia pada lap terakhir balapan Moto3 di Seri Algarve, Portimao. Padahal Dennis Foggia sedang memperebutkan gelar juara dunia dengan Pedro Acosta.

Karena peristiwa ini, Foggia terjatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan. Gelar juara dunia pun jatuh ke tangan Pedro Acosta. Sontak kejadian ini membuat Darryn Binder menjadi sosok yang sensasional sekaligus kontroversial.

5. Banyak pembalap MotoGP yang meragukan Darryn Binder

Darryn Binder, Pembalap Penuh Kontroversi di MotoGP 2022Darryn Binder (motogp.com)

Francesco Bagnaia adalah salah satu pembalap MotoGP yang mempertanyakan naiknya Darryn Binder ke MotoGP. Apalagi setelah kasus jatuhnya Dennis Foggia. Komentar negatif semakin terarah kepada Darryn Binder.

"Saya pikir seperti di balap mobil, kami membutuhkan superlicense. Jika kamu berhasil melakukan sesuatu yang bagus untuk kejuaraanmu, kamu bisa naik ke level berikutnya," kata Bagnaia dikutip Crash.

"Tahun depan, dia akan bersama kami, dan di MotoGP kami lebih cepat. Saya harap kejadian (Darryn Binder menabrak Dennis Foggia) ini tidak akan terjadi," lanjutnya

Superlicense digunakan di ajang balap mobil F1. Ini semacam kriteria khusus agar bisa membalap di F1. Superlicense hanya bisa didapatkan oleh pembalap yang mengantongi poin tertentu dari keikutsertaan mereka di ajang kategori balap di bawah F1.

"Superlicense mungkin merupakan hal yang baik. Untuk naik ke MotoGP kamu harus memiliki setidaknya beberapa hasil tertentu. Itu pemikiran yang bisa saya setujui, kenapa tidak?" ujar Franco Morbidelli.

Terlepas dari kontroversi yang dimilikinya, Darryn Binder harus membuktikan bahwa dia memang pantas berada di ajang tertinggi balap motor ini. Kamu setuju, kan, peristiwa Darryn Binder menabrak Dennis Foggia jangan sampai terulang lagi?

Baca Juga: 10 Potret Brad Binder, sang Juara Moto2 di Australia

Ryan Budiman Photo Verified Writer Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra
  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya