7 Kompetisi Balap Motor yang Menghasilkan Pembalap Hebat MotoGP

Talent Cup sebagai rangkaian Road to MotoGP

Dorna, sebagai organisasi penyelenggara balapan MotoGP, sadar bahwa tidak semua pembalap bisa memiliki kesempatan berlaga di MotoGP. Mahalnya biaya untuk memiliki motor yang kompetitif, ditambah besarnya dana mengikuti setiap balapan, bisa jadi hambatan.

Padahal mengikuti kompetisi dengan motor yang kompetitif pada setiap balapan akan memberikan pengalaman berharga bagi para pembalap. Untuk menyiasati masalah ini, Dorna menyiapkan berbagai talent cup.

Setiap talent cup akan menjadi batu loncatan bagi para pembalap berbakat untuk mengikuti kejuaraan dunia. Para pembalap muda ini dibekali dengan kualitas motor yang kompetitif, tetapi dengan biaya yang lebih murah.

Talent cup yang sudah disiapkan ini diharapkan mampu mengembangkan kemampuan dan mental pembalap muda. Mereka ditempat agar lebih siap ketika bertarung di kejuaraan dunia yang lebih tinggi.

Semua kejuaraan dan talent cup ini diselenggarakan Dorna sebagai bagian dari rangkaian Road to MotoGP. Apa saja?

1. FIM CEV Repsol

7 Kompetisi Balap Motor yang Menghasilkan Pembalap Hebat MotoGPJoan Mir dan Marc Marquez pernah turun balap di FIM CEV Repsol. (motogp.com)

FIM CEV Repsol adalah kompetisi balap yang bertujuan untuk menghasilkan pembalap muda terbaik dari seluruh dunia. FIM CEV Repsol dahulunya bernama CEV Championship. Sejak 1998, Dorna menjadi penyelenggara bekerja sama dengan Spanish Motorcycle Federation.

Pada 2014, CEV Championship berubah nama menjadi FIM CEV Repsol. Kejuaraan balap yang kini termasuk dalam naungan FIM (Federasi Olahraga Sepeda Motor Internasional).

Ada empat kategori balap di FIM CEV Repsol. Keempatnya adalah Moto3 Junior World Championship, Moto2 European Championship, Hawkers European Talent Cup, dan Superstock 600.

European Talent Cup (ETC) sendiri baru diperkenalkan pada 2017. ETC menjadi jenjang pembibitan pembalap muda sebelum melompat ke kategori Moto3 Junior World Championship.

FIM CEV Repsol diakui secara internasional sebagai ajang bergengsi bagi pembalap yang ingin meneruskan kariernya ke MotoGP. Ini adalah kompetisi yang mempertemukan para pembalap terbaik dari setiap talent cup.

Mulai 2022, FIM CEV akan berganti nama menjadi FIM JuniorGP. Perubahan nama yang menegaskan pentingnya melatih kemampuan dan pengalaman sebelum membalap di kejuaraan dunia MotoGP.

Para pembalap hebat MotoGP yang pernah turun balap di kompetisi ini, antara lain Marc Marquez, Joan Mir, dan Fabio Quartararo. Rookie yang menjadi juara dunia Moto3, Pedro Acosta, juga sempat menjajalnya.

2. Red Bull MotoGP Rookies Cup

7 Kompetisi Balap Motor yang Menghasilkan Pembalap Hebat MotoGPJorge Martin dan Johann Zarco adalah mantan pembalap di Red Bull MotoGP Rookies Cup. (motogp.com)

Red Bull MotoGP Rookies Cup sudah ada sejak 2007. Kompetisi balap ini memiliki level yang sama dengan FIM CEV Repsol.

Pada ajang balap ini, para rookie sudah menjalani kehidupan seperti pembalap profesional di kelas premier. Motor yang digunakan adalah motor KTM RC250R 4-stroke berspesifikasi Moto3. Red Bull MotoGP Rookies Cup menjadi tempat kompetitif bagi para pembalap yang berambisi meneruskan karier ke kejuaraan dunia Grand Prix.

Sama seperti FIM CEV Repsol, hanya pembalap muda bertalenta terbaik yang bisa berlaga di sini. Para pembalap yang sebelumnya berkompetisi di setiap talent cup memiliki kesempatan untuk dipilih mengikuti ajang ini.

Banyak para juara dunia di kelas Moto3 dan Moto2 yang dahulunya turun balap di Red Bull Rookies Cup. Mereka antara lain Johann Zarco, Brad Binder, dan Jorge Martin.

3. Idemitsu Asia Talent Cup

7 Kompetisi Balap Motor yang Menghasilkan Pembalap Hebat MotoGPIdemitsu Asia Talent Cup (motogp.com)

Idemitsu Asia Talent Cup atau IATC didesain sebagai ajang kompetisi bagi para pembalap muda paling berbakat di wilayah Asia-Pasifik. IATC adalah batu loncatan pembalap Asia untuk berlaga di MotoGP. IATC sendiri sudah ada sejak 2014.

Motor yang digunakan yaitu Honda NSF250R dengan spesifikasi mesin yang sama dengan Moto3. Pada 2021, peserta IATC berasal dari delapan negara: Australia, India, Indonesia, Jepang, Malaysia, Qatar, Thailand, dan Turki.

IATC termasuk ajang balap yang bukan kaleng-kaleng. Para pembalap alumni IATC banyak yang sudah membalap di kelas Moto3. Mereka antara lain Kaito Toba, Ayumu Sasaki, dan Denis Oncu. Mario Aji, pembalap Indonesia yang pada 2022 akan berlaga semusim penuh di Moto3, juga pernah turun balap di IATC.

Baca Juga: 5 Pekerjaan Penting yang Selalu Ada di Garasi MotoGP, Apa Saja?

4. Honda British Talent Cup

7 Kompetisi Balap Motor yang Menghasilkan Pembalap Hebat MotoGPBritish Talent Cup (motogp.com)

Honda British Talent Cup atau HBTC adalah kompetisi bagi para pembalap muda berbakat di wilayah Inggris Raya. Tujuan kompetisi ini tentu saja untuk menghasilkan pembalap hebat dari Inggris. Sudah lama pembalap dari Negeri Ratu Elizabeth ini absen dari gelar juara dunia di kelas premier.

Peraturan balap di HBTC sama dengan peraturan di European Talent Cup. Diumumkan sejak 2019, HBTC hanya khusus untuk pembalap muda berusia 12—17 tahun. Namun, pada 2022, usia minimalnya akan menjadi 14 tahun.

Motor yang digunakan adalah Honda NSF250R dengan mesin yang sama seperti Moto3. Pada 2021, ada 18 balapan yang dilakukan dalam 9 seri. Semua balapan dilakukan di berbagai sirkuit di Inggris, seperti Silvestone, Donnington Park, Snetterton, dan lainnya.

5. Northern Talent Cup

7 Kompetisi Balap Motor yang Menghasilkan Pembalap Hebat MotoGPNorthern Talent Cup (motogp.com)

Sama dengan talent cup sebelumnya, Northern Talent Cup atau NTC adalah kompetisi yang memberikan kesempatan bagi para pembalap muda dari negara-negara di Eropa bagian tengah dan utara untuk mengasah kemampuan balap.

NTC baru dimulai sejak 2020. Kompetisi ini berperan sebagai batu loncatan yang pas antara kejuaraan nasional menuju FIM CEV Repsol atau Red Bull MotoGP Rookies Cup.

Pembalap yang bisa mengikuti NTC hanya pembalap muda berusia 12—17 tahun. Dengan jumlah peserta maksimal 26 pembalap. Namun, mulai 2022, usia minimum untuk menjadi peserta talent cup ini menjadi 14 tahun.

Motor yang digunakan pada kompetisi ini adalah KTM 250 standar. Pada 2021, NTC melakukan seri balapnya di Jerman, Prancis, Finlandia, Austria, dan Belanda.

Meski NTC didesain untuk pembalap negara-negara Eropa Timur dan Utara, pembalap dari semua negara bisa mendaftar di sini. Pada akhir musim, setidaknya akan dipilih satu pembalap yang akan berlaga di Red Bull MotoGP Rookies Cup pada tahun berikutnya.

6. The North America Talent Cup

7 Kompetisi Balap Motor yang Menghasilkan Pembalap Hebat MotoGPCircuit of the Americas menjadi salah satu sirkuit untuk North America Talent Cup. (motogp.com)

The North America Talent Cup atau NATC adalah kompetisi balap paling baru dari Dorna sebagai salah satu program Road to MotoGP. Kompetisi ini didesain untuk pembalap muda di kawasan Amerika Utara.

NATC akan menjadi batu loncatan bagi pembalap yang berkompetisi di FIM MiniGP seri America Utara. Sebelum mereka nantinya berlaga di Red Bull MotoGP Rookies Cup atau FIM Moto3 Junior World Championship.

Pada tahun pertamanya nanti, yang direncanakan tahun 2022, NATC hanya akan menerima 20 pembalap. Usia pembalap antara 13—16 tahun. Pada 2023, usia minimal pembalap akan menjadi 14 tahun, aturan yang berlaku secara global bagi semua kompetisi sejenis. Sedangkan, pesertanya akan menjadi 26 pembalap pada 2023.

NATC menggunakan mesin motor Aprilia RS250SP2. Ban yang digunakan adalah Dunlop. Sedangkan helm pembalap akan disediakan oleh KYT.

7. FIM MiniGP World Series

7 Kompetisi Balap Motor yang Menghasilkan Pembalap Hebat MotoGPFIM MiniGP World Series di Malaysia. (instagram.com/ohvale_official)

FIM MiniGP World Series adalah kompetisi balap paling junior. Penyelenggaraannya pun baru dimulai pada 2021.

Ini merupakan kompetisi khusus bagi pembalap belia usia 10—14 tahun. Pembalap yang bisa mengikuti FIM MiniGP World Series adalah tiga pembalap terbaik yang sebelumnya telah mengikuti FIM MiniGP di tingkat nasional, regional, atau kontinental.

Semua pembalapnya akan menggunakan spesifikasi mesin yang sama, yaitu Ohvale GP-0 160. Motor ini berspesifikasi mesin 155cc dengan 4-percepatan.

Itulah tujuh kompetisi balap dan talent cup sebagai bagian dari program Road to MotoGP. Banyak, kan, kompetisi balapnya?

Jangan bingung! Jika disederhanakan sebagai tingkatan dan pola urutannya, urutannya sebagai berikut: kejuaraan nasional; kemudian ke (salah satu) IATC, HBTC, NTC, atau NATC; lalu ke Red Bull MotoGP Rookies Cup atau FIM CEV Repsol. Setelah itu, baru turun balap di Moto3, Moto2, dan MotoGP.

Tahapan dan tingkatan balap di atas bukanlah suatu keharusan. Pembalap berbakat yang disokong sponsor yang kuat, bisa saja membalap di MotoGP tanpa mengikuti salah satu ajang balap di atas.

Baca Juga: Nilai Luhur Aborigin dalam Sasis Baru Ducati di MotoGP 2022

Ryan Budiman Photo Verified Writer Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya