Biasa Bicara Blak-blakan, Aleix Espargaro Tak Takut Lakukan Kesalahan

Berani salah, Aleix berani meminta maaf

Aleix Espargaro jadi salah satu sosok paling vokal di MotoGP. Pembalap Aprilia Racing ini tak segan untuk mengutarakan apa pun yang ia rasa perlu. Tak heran Aleix terkadang menjadi karakter yang kontroversial.

Aleix mengekspresikan apa yang ia mau tanpa rasa takut. Semua yang ia rasakan akan ia katakan. Sifatnya yang blak-blakan dan kejujurannya saat berbicara kepada media adalah upayanya untuk mencoba jujur pada diri sendiri.

1. Aleix Espargaro tak ingin menjadi seorang hipokrit

Biasa Bicara Blak-blakan, Aleix Espargaro Tak Takut Lakukan KesalahanAleix Espargaro (motogp.com)

Bagi Aleix, berbicara blak-blakan cenderung membuatnya bahagia. Ia tak perlu menahan emosinya jika ia memang sedang emosi. Dalam salah satu kasus, ia bahkan sempat mengkritik seorang Marc Marquez.

“Aku pikir itu membuatku lebih bahagia. Itu berarti, mungkin, karierku jadi lebih baik karena jika kamu bahagia, semuanya jadi lebih baik. Aku punya perasaan dalam diriku bahwa aku butuh untuk mengekspresikan apa yang aku rasakan. Jika aku tak melakukannya, aku tak berlaku baik pada diriku sendiri. Aku bukan seorang hipokrit, jadi aku perlu mengatakan apa yang aku rasakan,” kata Aleix seperti dikutip The Race.

2. Tanpa ragu, Aleix pernah mengkritik keras Marc Marquez

Biasa Bicara Blak-blakan, Aleix Espargaro Tak Takut Lakukan KesalahanAleix Espargaro (motogp.com)

Saat gelaran MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Aleix sempat mengkritik keras Marc Marquez. Saat sesi latihan bebas, Marquez melambat dan menunggu Aleix mendahuluinya. Aleix memang cukup cepat di atas Aprilia RS-GP yang ia tunggangi sehingga Marquez mencoba untuk mengikutinya.

Karena kejadian ini, Aleix pun tak senang dan menganggap taktik yang dilakukan Marquez tak pantas dilakukan seorang juara dunia karena bisa merugikan pembalap lain. Namun, akhirnya Aleix sendiri sadar bahwa ia tak seharusnya mengkritik keras. Ia pun mengakui kesalahannya.

“Terkadang aku melakukan kesalahan. Ketika aku menyalahkan Marc Marquez untuk apa yang ia lakukan saat di Jerez, itu sebuah kesalahan. Aku melakukan lebih banyak kesalahan pada masa lalu, 10.000 kali lebih banyak daripada Marc. Namun, saat di Jerez itu, pada waktu itu, aku merasa aku harus mengatakannya dan aku katakan,” ungkap rider berusia 33 tahun tersebut.

Baca Juga: Aleix Espargaro Sebut Alasan Buruknya Performa Marc Marquez

3. Jika melakukan kesalahan, Aleix tak segan untuk meminta maaf

Biasa Bicara Blak-blakan, Aleix Espargaro Tak Takut Lakukan KesalahanAleix Espargaro (motogp.com)

Peribahasa "mulutmu adalah harimaumu" biasanya berlaku bagi seorang yang berbicara blak-blakan. Tak jarang, mereka kadang terlibat masalah karena apa yang mereka ucapkan. Itu pun kadang terjadi pada Aleix Espargaro. Kendati demikian, Aleix tak segan untuk meminta maaf jika ia memang melakukan kesalahan.

“Aku tak takut membuat kesalahan dan kemudian mengatakan, ‘Aku minta maaf, aku membuat kesalahan,’ karena itu adalah bagian dari hidup. Orang yang tak pernah berkata apa pun tak akan pernah berkata ‘Maaf, aku berbuat salah,’ tetapi aku memilih untuk membuat salah lalu meminta maaf,” kata Aleix dilansir The Race.

4. Aleix Espargaro ingin pembalap muda lebih ekspresif

Biasa Bicara Blak-blakan, Aleix Espargaro Tak Takut Lakukan KesalahanAleix Espargaro (motogp.com)

Aleix Espargaro memang seorang yang ekspresif. Tak hanya di dalam, tetapi juga di luar lintasan. Aleix pun menyarankan pembalap muda untuk lebih ekspresif. Dalam wawancara TV, misalnya, setiap pembalap seharusnya bisa mengatakan apa yang mereka ingin katakan tanpa harus banyak pertimbangan.

“Santai. Katakan apa yang ingin kamu katakan. Katakan terima kasih kepada teman baikmu atau katakan itu kepada nenekmu atau apa pun yang ingin kamu katakan. Jika kamu terlihat seperti kamu harus super, super benar secara politis, hidup akan sangat membosankan,” ungkap pembalap asal Spanyol itu.

5. Aleix punya kesempatan untuk merebut titel juara

Biasa Bicara Blak-blakan, Aleix Espargaro Tak Takut Lakukan KesalahanAleix Espargaro (motogp.com)

Terlepas dari karakternya yang terus terang, tak diragukan lagi Aleix kini jadi penantang gelar juara dunia. Di atas RS-GP, Aleix bisa tampil trengginas dan konsisten di setiap lintasan.

Ia kini menempati peringkat ke-2 pada klasemen sementara dengan raihan 151 poin. Hanya selisih 21 poin dari Fabio Quartararo yang ada di puncak klasemen.

 

Pada paruh kedua musim, Aleix Espargaro pun punya banyak kesempatan menambah jumlah perolehan poin. Dengan sembilan balapan yang tersisa, akan ada keseruan apalagi di MotoGP musim 2022?

Baca Juga: Tekanan Calon Juara MotoGP Bikin Aleix Espargaro Lelah

Ryan Budiman Photo Verified Writer Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya