Tak Jadi Rookie Tercepat, Bezzecchi Tetap Puas dengan Hasil GP Jerman

Masih memuncaki klasemen Rookie of The Year

Marco Bezzecchi sejatinya cukup kesulitan pada balapan MotoGP akhir pekan di Sirkuit Sachsenring, Jerman. Temperatur yang panas dan kondisi sirkuit yang didominasi belokan ke kiri cukup menguras fisik.

Pembalap rookie Ducati ini terlihat berjuang keras sejak sesi latihan bebas. Meski begitu, Bezzecchi tetap mampu meningkatkan performanya pada setiap sesi. Setelah mampu melewati sesi Q1, Bezzecchi mengamankan urutan ke-11 di grid.

1. Puas dengan hasilnya meski tampil biasa saja di Sachsenring

Tak Jadi Rookie Tercepat, Bezzecchi Tetap Puas dengan Hasil GP JermanMarco Bezzecchi (motogp.com)

Saat sesi balapan pada hari Minggu (19/6/2022), penampilan Bezzecchi di Sachsenring biasa saja. Ia sendiri mengakui bahwa itu bukan balapan terbaiknya, tetapi ia cukup puas.

“Aku cukup puas, karena setelah akhir pekan yang cukup menyusahkan daripada minggu sebelumnya, aku tetap bisa menampilkan balapan yang lumayan. Bukan yang spesial, tetapi tak jelek juga,” kata Bezzecchi dikutip Speedweek.

2. Kehilangan cengkeraman selama balapan

Tak Jadi Rookie Tercepat, Bezzecchi Tetap Puas dengan Hasil GP JermanMarco Bezzecchi (motogp.com)

Sama seperti kebanyakan pembalap lainnya, Marco Bezzecchi kehilangan cengkeraman ban di lintasan Sachsenring. Kondisi ini menyulitkannya untuk tampil cepat dan menekan ke depan.

“Dengan Matteo (Flamigni, Crew Chief-nya) dan tim, kami membuat peningkatan khususnya dari hari Jumat ke Sabtu. Namun, aku tak menyangka ada masalah cengkeraman pada Minggu.

Sejak awal balapan, aku tak punya cengkeraman baik di ban depan maupun belakang. Sehingga aku tak bisa kencang meskipun aku pikir bisa mengatur kecepatan dengan lebih baik,” ungkap Bezzecchi.

Baca Juga: Marco Bezzecchi Ingin Mencicipi Podium Pertamanya pada 2022

3. Kondisi yang panas menguras fisik Bezzecchi

Tak Jadi Rookie Tercepat, Bezzecchi Tetap Puas dengan Hasil GP JermanMarco Bezzecchi (motogp.com)

Kondisi sirkuit yang panas memang jadi kendala bagi setiap pembalap. Terutama dalam balapan yang melombakan 30 putaran. Bagi Bezzecchi pun itu terlalu menguras fisiknya.

“Balapan yang menyulitkan, tetapi bukan sepenuhnya karena temperatur. Tentu saja panas, tetapi lebih dari itu, di sirkuit ini kamu juga harus terus berada di samping motor sepanjang waktu. Itu berpengaruh pada punggung, lengan, dan semuanya.

Itu sulit. Andaikan aku berada dalam kondisi yang sedikit lebih baik dengan motorku, aku tak akan terlalu menguras fisik. Namun, semuanya tak selalu berjalan baik, jadi upaya pada balapan kali ini lebih besar,” kata Bezzecchi dilansir Speedweek.

4. Finis di posisi yang menghasilkan poin

Tak Jadi Rookie Tercepat, Bezzecchi Tetap Puas dengan Hasil GP JermanMarco Bezzecchi (motogp.com)

Start dari urutan ke-11, pembalap Mooney VR46 Racing Team itu tetap finis di posisi ke-11. Dengan begitu ia membawa pulang tambahan 5 poin.

“Kami membawa pulang beberapa poin. Pertama kali (balapan) dengan motor MotoGP di lintasan Sachsenring itu sulit, tetapi kami belajar banyak,” ujar pembalap berusia 23 tahun itu.

5. Marco Bezzecchi masih jadi rookie dengan perolehan poin terbanyak

Tak Jadi Rookie Tercepat, Bezzecchi Tetap Puas dengan Hasil GP JermanFabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi (motogp.com)

Marco Bezzecchi masih memuncaki klasemen sementara di antara para rookie. Setelah melalui 10 dari 20 balapan yang dilombakan, Bezzecchi menjadi kandidat terkuat Rookie of The Year.

Ia sudah mengumpulkan 35 poin. Selisihnya dengan Fabio Di Giannantonio yang tampil mengesankan di Sachsenring masih 19 poin.

 

Sebelum libur musim panas, MotoGP masih melombakan satu seri balapan di Sirkuit Assen, Belanda. Mampukah murid Valentino Rossi itu merebut lebih banyak poin?

Baca Juga: Tampil Apik, Marco Bezzecchi Dipuji Valentino Rossi dan Casey Stoner

Ryan Budiman Photo Verified Writer Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya