Membalap Tanpa Sayap, Brad Binder Bisa Finis di Posisi 10 Besar

Winglet pada KTM milik Brad Binder patah

Brad Binder tampil mengesankan pada MotoGP seri Prancis di Sirkuit Le Mans, Minggu (15/5/2022). Start dari urutan ke-18, pembalap tim pabrikan KTM itu mampu merangsek ke depan hingga akhirnya finis di posisi ke-8.

Bukan hanya comeback-nya saja yang hebat, tetapi Brad Binder pun membalap di lintasan sepanjang 4,2 km itu dengan kondisi motor rusak. Winglet bagian kiri pada RC16 miliknya patah dan terlepas.

1. Brad Binder satu-satunya pembalap KTM yang finis di Le Mans

Membalap Tanpa Sayap, Brad Binder Bisa Finis di Posisi 10 BesarBrad Binder (motogp.com)

Performa KTM pada MotoGP Prancis terseok-seok. Pabrikan asal Mattinghofen, Austria, harus menyaksikan satu per satu pembalapnya tersungkur di panasnya aspal Sirkuit Le Mans. Remy Gardner, Raul Fernandez, dan Miguel Oliveira terjatuh.

Hanya Brad Binder yang mampu bertahan dan melibas 27 putaran hingga menyentuh garis finis. Itu pun dengan kondisi motor yang tak sempurna. Berbekal tekad yang kuat, pembalap asal Afrika Selatan itu mampu finis di posisi yang layak.

2. Brad Binder tak sengaja menabrak motor Johann Zarco

Membalap Tanpa Sayap, Brad Binder Bisa Finis di Posisi 10 BesarBrad Binder (motogp.com)

Patahnya sayap motor Brad Binder terjadi pada awal balapan. Tak sengaja menabrak bagian belakang Desmosedici GP22 milik Johann Zarco, Brad harus rela RC16 miliknya kehilangan winglet bagian kiri.

“Aku sedang fokus pada Takaaki Nakagami. Aku sedang melihat ke bagian kanan. Tadinya aku pikir Johann Zarco melebar. Mendadak aku tersadar bahwa itu tak terjadi. Aku minta maaf, aku tak sengaja menabraknya,” kata Brad Binder dikutip Corsedimoto.

Baca Juga: Meski Finis Kedua pada GP Qatar, Brad Binder Tak Mau Berpuas Diri

3. Sulitnya mengendalikan RC16 yang tak stabil

Membalap Tanpa Sayap, Brad Binder Bisa Finis di Posisi 10 BesarBrad Binder (motogp.com)

Beruntung tak ada bagian yang rusak pada motor Johann Zarco. Hanya sebelah sayap motor milik Brad Binder yang patah. Kehilangan separuh winglet membuat balapan pembalap Afrika Selatan itu makin sulit.

“Sejak saat (tubrukan) itu, balapan jadi makin sulit. Motornya jadi tak stabil. Aku harus berjuang keras. Aku berkonsentrasi lebih tinggi dari biasanya, dan akhirnya aku sangat kelelahan,” ujar juara dunia Moto3 2016 itu.

4. Bukan kali pertama Brad Binder balapan dengan motor rusak

Membalap Tanpa Sayap, Brad Binder Bisa Finis di Posisi 10 BesarBrad Binder (motogp.com)

Kemampuan balap Brad Binder sudah tak diragukan lagi. Faktanya, kejadian membalap dengan motor rusak bukan kali ini saja terjadi.

Pada gelaran MotoGP di Indonesia, Brad Binder harus melibas Sirkuit Mandalika dengan kondisi ride-height device yang bermasalah sejak awal balapan. Meski ditambah dengan situasi balapan basah, Brad Binder tetap bisa finis di posisi ke-8.

5. Bos tim pabrikan KTM puas dengan performa Brad Binder

Membalap Tanpa Sayap, Brad Binder Bisa Finis di Posisi 10 BesarBrad Binder (motogp.com)

Penampilan apik Brad Binder jelas saja membuat senang para petinggi tim KTM. Francesco Guidotti, Manajer Tim Red Bull KTM Racing, puas dengan performa pembalapnya.

“Hasil sepuluh besar yang didapatkan Brad sangat patut dirayakan,” ungkap Guidotti seperti dikutip Corsedimoto.

Brad Binder baru merebut satu podium untuk MotoGP musim ini. Masih ada banyak kesempatan baginya untuk terus tampil kuat pada setiap balapan. Seri terdekat adalah GP Italia yang akan dihelat di Sirkuit Mugello. Bisakah Brad Binder kembali tampil kuat?

Baca Juga: Brad Binder Senang Punya Bos seperti Guidotti di KTM MotoGP

Ryan Budiman Photo Verified Writer Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya