Comeback Danilo Petrucci di MotoGP Thailand Memuaskan meski Nirpoin

Petrucci punya beberapa opsi balap untuk 2023

Dalam 1 tahun terakhir, karier balap Danilo Petrucci penuh dengan petualangan. Jika tahun lalu ia hanya turun balap di ajang MotoGP, musim 2022 ini ia turun balap di tiga kejuaraan. Pertama Reli Dakar, lalu MotoAmerica.

Paling anyar tentu saja aksi comeback-nya di seri MotoGP Thailand. Pembalap yang dulunya menggeber Ducati dan KTM itu mengaspal bersama Suzuki menggantikan Joan Mir yang masih cedera.

Pada balapan yang berlangsung Minggu (2/10/2022), Petrucci merasa puas dengan performanya. Apalagi ia bisa membawa GSX-RR kembali ke garasinya setelah menuntaskan balapan berdurasi 25 lap di Sirkuit Internasional Chang.

1. Bangga mampu finis di balapan basah di atas Suzuki

Comeback Danilo Petrucci di MotoGP Thailand Memuaskan meski NirpoinDanillo Petrucci (motogp.com)

Hujan di Buriram jadi tantangan tersendiri bagi banyak pembalap, termasuk Danilo Petrucci. Meski punya sejarah tampil kuat pada balapan yang basah, tetapi kali ini ia mengendarai motor Suzuki yang tak pernah ia coba.

Selama sesi latihan bebas dan kualifikasi, kondisi trek sama sekali kering. Tak ayal, kondisi basah saat balapan membuat perlombaannya makin menantang. Kendati begitu, Petrucci tetap bangga bisa membalap di atas motor buatan pabrikan Hamamatsu.

“Aku tak pernah menunggangi motor ini di lintasan basah. Aku ingin berterima kasih kepada tim (Suzuki) untuk semua usaha mereka. Kami melakukan pengaturan motor dengan buta, karena kami tak tahu apa pun tentang kondisi basah,” kata Petrucci dilansir GPOne.

2. Senang bukan jadi pembalap terakhir yang finis di Thailand

Comeback Danilo Petrucci di MotoGP Thailand Memuaskan meski NirpoinDanilo Petrucci (motogp.com)

Danilo Petrucci memulai balapan dari urutan ke-24, paling buncit di grid. Usai melewati chequered flag, pembalap berusia 31 tahun itu finis di posisi ke-20. Ia berada di depan Darryn Binder (WithU RNF Yamaha), Tetsuta Nagashima (HRC), dan Luca Marini (Mooney VR46 Racing Team) yang sempat terjatuh.

Kendati tak dapat poin, Petrucci tetap senang. Setidaknya ia bisa membawa pulang GSX-RR ke garasi Suzuki tanpa melakukan banyak kesalahan.

“Aku senang tak finis di posisi terakhir, itu sangat berarti. Aku punya ritme yang baik pada awalnya, tetapi kemudian aku bermasalah di bagian depan motor,” kata Petrucci.

Tekanan ban depan motornya meningkat dan membuat GSX-RR sulit dikendalikan. Beruntungnya, Petrucci mampu menguasai keadaan dan tak melakukan banyak kesalahan. Ia pun menuntaskan balapan dengan puas.

“Mungkin saja hasilnya bisa lebih baik. Akan tetapi, aku menaiki motor untuk pertama kali pada hari Jumat, sementara pembalap lain sudah melakoni 17 balapan. (Dengan hasil ini) aku puas,” ungkap Petrucci dikutip GPOne.

Baca Juga: Belajar dari Perjuangan Danilo Petrucci yang Cetak Sejarah Reli Dakar

3. Tahun 2022 ini jadi musim yang sibuk untuk Danilo Petrucci

Comeback Danilo Petrucci di MotoGP Thailand Memuaskan meski NirpoinDanilo Petrucci (twitter.com/Petrux9)

Finis di MotoGP Thailand melengkapi petualangan balap Danilo Petrucci musim ini. Sepanjang 2022 ini, ia sudah menaklukkan tiga kompetisi yang kompetitif.

Pada awal tahun, ia melibas lintasan gurun pasir di ajang Reli Dakar dengan mengendarai KTM. Setelahnya, Petrucci menerima pinangan Ducati untuk mengaspal di MotoAmerica, balapan superbike bergengsi di Amerika Serikat.

4. Menang etape Dakar dan jadi runner-up di MotoAmerica

Comeback Danilo Petrucci di MotoGP Thailand Memuaskan meski NirpoinDanillo Petrucci beraksi di MotoAmerica. (instagram.com/petrux9)

Dalam kedua kompetisi yang ia ikuti, Danilo Petrucci menorehkan prestasi. Itu jadi bukti bahwa pembalap asal Italia ini tak pernah main-main ketika melakukan aksinya.

Di Reli Dakar, Petrucci memenangi etape lima. Dengan hasil tersebut, ia mencetak sejarah sebagai pembalap eks MotoGP pertama yang bisa menjadi kampiun di ajang reli paling bergengsi ini.

Di MotoAmerica, Petrucci pun tak bisa dianggap sebelah mata. Memperkuat tim Warhorse HSBK Ducati, ia merengkuh posisi runner-up pada klasemen akhir kejuaraan. Ia mengumpulkan 356 poin, terpaut 20 poin dari Jake Gagne yang mengemas 376 poin.

5. Petrucci belum putuskan akan balapan di mana musim depan

Comeback Danilo Petrucci di MotoGP Thailand Memuaskan meski NirpoinDanilo Petrucci (motogp.com)

Pada sisa 2022, Petrucci mengaku sudah kelelahan. MotoGP seri Thailand adalah hari kerja terakhirnya untuk musim ini. Namun, ia siap menaklukkan tantangan untuk musim depan yang sudah ada di depan mata.

“(Untuk musim 2023) aku punya pilihan di MotoAmerica dan Superbike (SBK). Beruntungnya aku bisa memilih untuk melakukan yang mana. Aku ingin meluangkan waktu untuk memikirkan keputusannya apakah aku akan melewatkan tawaran itu dan berlatih untuk Dakar 2024. Kita lihat saja nanti,” beber Petrucci dilansir GPOne.

Danilo Petrucci pernah merebut kemenangan di dua balapan sekelas MotoGP. Bukti bahwa ia punya determinasi. Jalan karier apa pun yang nantinya ia pilih, Petrucci tentunya akan berdedikasi semaksimal mungkin.

Baca Juga: Cari Teman, Danilo Petrucci Ajak Valentino Rossi ke Reli Dakar

Ryan Budiman Photo Verified Writer Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya