Resmi di MotoGP, Darryn Binder Tidak Peduli Siapa yang Mengkritik

Pembalap tim RNF Yamaha MotoGP yang lompat dari Moto3

Darryn Binder resmi mengenakan seragam balap MotoGP. Dalam perilisan resmi tim WithU RNF Yamaha, Senin (24/1/2022), Darryn menjadi tandem pembalap senior Andrea Dovizioso.

Kedatangannya ke kelas premier sempat menuai kontroversi. Darryn tidak hanya melompat dari Moto3 ke MotoGP, tetapi ia juga jarang menampilkan performa apik. Apalagi, pada akhir musim 2021 lalu, sang pembalap menabrak Dennis Foggia yang sedang memperebutkan gelar juara dunia dengan Pedro Acosta. Tak aneh jika komentar negatif banyak tertuju kepadanya.

1. Darryn Binder hanya ingin membalap dengan baik

Resmi di MotoGP, Darryn Binder Tidak Peduli Siapa yang MengkritikDarryn Binder (motogp.com)

Beberapa pembalap MotoGP sempat beropini pedas. Aleix Espargaro, Joan Mir, hingga Francesco Bagnaia mengajukan keberatan. Mereka tidak setuju dengan promosi pembalap Moto3 langsung ke kelas premier. Bagnaia bahkan sempat menyarankan agar pembalap seharusnya memiliki superlicense seperti di Formula 1.

Mengenai berbagai komentar yang datang kepadanya, pembalap asal Afrika Selatan ini tidak ambil pusing. Darryn Binder mengungkapkan kepada GPOne bahwa ia hanya ingin turun balap dan mencoba mendapatkan hasil.

“Pada akhirnya, aku di sini untuk mengerjakan tugasku, yaitu melakukan yang terbaik. Aku ingin meninggalkan semua hal yang negatif. Sayangnya, pada akhir musim, aku membuat kesalahan dan semua orang menyerangku. Aku hanya berharap aku bisa balapan dan bertarung dengan baik,” katanya dikutip GPOne.

2. Jadi pembalap MotoGP adalah kesempatan sekali seumur hidup

Resmi di MotoGP, Darryn Binder Tidak Peduli Siapa yang MengkritikDarryn Binder (motogp.com)

Tawaran untuk berlaga di kelas MotoGP tentu saja istimewa. Tidak setiap pembalap mendapatkan kesempatan ini. Pantas saja jika pembalap bernomor 40 ini langsung menerimanya.

“Itu adalah mimpi yang jadi kenyataan. Setiap pembalap ingin berada di MotoGP, dan ini adalah kesempatan terbesar dalam hidupku. Akan sangat bodoh jika aku menolaknya. Aku ingin membalap. Aku tak peduli siapa yang mengkritikku,” ungkap Darryn seperti dikutip GPOne.

Adik dari Brad Binder ini pun tak khawatir dengan persaingan di kelas para raja. Ia optimis dan siap secara mental untuk bertarung dengan rivalnya. Tentu sambil dibarengi dengan latihan yang sesuai.

“Aku tidak butuh (mental coach). Aku orang yang bahagia. Aku akan menjalani musim ini seperti musim yang lain. Pastinya aku akan mengubah beberapa latihanku. Akan tetapi, pada akhirnya, MotoGP tetap balapan motor, dengan dua roda, dan aku akan menggebernya,” ujar pembalap berusia 24 tahun itu.

Baca Juga: 5 Fakta Darryn Binder, Pembalap MotoGP 2022 Penuh Kontroversi

3. Lebih mematangkan persiapan fisik menjelang MotoGP

Resmi di MotoGP, Darryn Binder Tidak Peduli Siapa yang MengkritikDarryn Binder (motogp.com)

Darryn Binder bersiap menjelang kompetisi MotoGP 2022. Ia menghabiskan waktu liburan dengan melatih fisiknya.

“Aku berlatih lebih banyak di gym untuk meningkatkan kekuatanku. Lalu, aku mengendarai R1 agar terbiasa dengan motor yang lebih besar. Motor itu tak terlalu berbeda dengan motor MotoGP, tetapi paling mendekati, dan aku menikmatinya,” kata pembalap kelahiran Potchefstroom seperti dikutip GPOne.

Sebagai pembalap debutan, Darryn Binder tak ingin membuat kecewa tim yang membawanya ke MotoGP. Ia sangat senang bisa tampil di kelas premier. Namun, ia ingin membuktikan bawah ia mampu memberikan hasil yang baik.

4. Darryn Binder mengaku butuh waktu di MotoGP seperti Jack Miller

Resmi di MotoGP, Darryn Binder Tidak Peduli Siapa yang MengkritikDarryn Binder (motogp.com)

Fenomena melompatnya pembalap eks Moto3 ke MotoGP bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya, ada Jack Miller yang dipromosikan langsung dari kelas ringan ke kelas premier.

“Itu memang lompatan yang jauh, dan hal yang penting adalah berapa lama aku akan berada di sana (MotoGP). Namun, aku tak akan menolak kesempatan ini, dan aku akan memberikan semuanya. Aku pikir aku bisa bekerja dengan baik. Jack (Miller) juga butuh waktu untuk bisa tampil kompetitif, tetapi ia berada di situasi yang berbeda,” ungkapnya lagi.

Darryn Binder sadar bahwa pembalap rookie lain sudah bisa langsung tampil dengan cepat. Seperti Raul Fernandez, yang melakukan hal luar biasa di Moto2.

Darryn merasa ia kesulitan di Moto3 karena ukuran berat badannya. Motor yang lebih besar akan lebih cocok dengan kondisinya. Karena itu, ia optimis bisa tampil kompetitif jika diberi waktu.

5. Akan minta saran kepada Andrea Dovizioso dan Brad Binder agar bisa beradaptasi

Resmi di MotoGP, Darryn Binder Tidak Peduli Siapa yang MengkritikDarryn Binder dan Andrea Dovizioso (motogp.com)

Beruntungnya, Darryn Binder dipasangkan dengan pembalap senior sekelas Andrea Dovizioso. Darryn juga punya kakak yang berlaga di tim pabrikan KTM MotoGP, Brad Binder. Fakta ini makin memotivasinya agar bisa bertarung dengan kompetitif. Sebagai pembalap rookie, Darryn mengaku tak akan segan meminta saran perbaikan.

“Tujuan pertamaku adalah bisa mengalahkannya (Brad). Sangat luar biasa bisa membalap dengannya. Kami hanya melakukannya saat kami masih kecil di Afrika Selatan,” kata Darryn dilansir GPOne.

Darryn berpikir bahwa orang yang tepat untuk bertanya tentang MotoGP adalah Dovizioso. Mereka mengendarai motor yang sama dan Dovi punya banyak pengalaman. Darryn akan bertanya kepada Brad untuk hal-hal yang umum.

Dibandingkan dengan pembalap debutan lain, Darryn Binder memang pembalap dengan pengalaman yang paling minim. Selain Darryn, semua rookie tahun ini pernah menimba ilmu di kelas Moto2. Setelah pertarungan di lintasan balap dimulai, baru akan terlihat apakah Darryn memang pantas berlaga di kelas ini.

Baca Juga: Cetak Rekor di MotoGP, Brad Binder Malah Keder

Ryan Budiman Photo Verified Writer Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya