Davide Tardozzi Beberkan Siapa Pembalap Ducati Paling Sulit Diatur

Bagnaia dan Bastianini ternyata bisa akur

Davide Tardozzi sudah hampir 1 dekade mengenakan seragam merah. Pabrikan Borgo Panigale menggaetnya untuk menjadi manajer tim pabrikan Ducati sejak 2014.

Selama itu, Tardozzi membawahi banyak pembalap MotoGP andal. Sebut saja Andrea Iannone, Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci, dan Jorge Lorenzo. Sekarang ada Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini.

Para pembalap hebat tersebut punya karakter berbeda. Namun, siapa, sih, yang paling sulit dijinakkan? Davide Tardozzi beberkan siapa pembalap Ducati paling sulit diatur.

1. Jorge Lorenzo sulit dipahami

Davide Tardozzi Beberkan Siapa Pembalap Ducati Paling Sulit DiaturJorge Lorenzo (motogp.com)

Ducati sangat mengidamkan gelar juara dunia. Untuk mempercepat tercapainya tujuan itu, mereka pernah merekrut pembalap juara sekaliber Jorge Lorenzo pada 2017 dan 2018. Bagi Davide Tardozzi, Lorenzo salah satu pembalap yang sulit dipahami.

“Jorge Lorenzo, aku butuh waktu untuk memahaminya. Kala itu kami dalam kondisi yang baik, tetapi tetap butuh beberapa waktu. Juga karena ketika ia tiba di Ducati, ia adalah juara dunia lima kali. Kami butuh waktu untuk saling memahami,” ungkap Tardozzi dilansir Crash.

2. Francesco Bagnaia pun punya karakter yang sulit dimengerti

Davide Tardozzi Beberkan Siapa Pembalap Ducati Paling Sulit DiaturFrancesco Bagnaia (motogp.com)

Tak berbeda jauh dengan Lorenzo, Francesco Bagnaia ternyata juga sulit untuk dimengerti. Pembalap yang baru saja merebut gelar juara dunia MotoGP 2022 itu sangat pemilih.

“Sejujurnya, aku juga butuh waktu untuk memahami Francesco Bagnaia. Pecco adalah pria dengan kejujuran intelektual yang unik. Kamu harus mengetahui beberapa hal agar bisa cocok dengannya, tidak semua orang cocok untuknya,” kata manajer berusia 64 tahun ini.

Baca Juga: Francesco Bagnaia Perlu Konsisten untuk Kontestasi di MotoGP 2023

3. Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso paling sengit bersaing

Davide Tardozzi Beberkan Siapa Pembalap Ducati Paling Sulit DiaturAndrea Iannone dan Andrea Dovizioso (motogp.com)

Punya pembalap hebat dengan karakter unik jadi tantangan tersendiri. Tardozzi mengaku bahwa Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso membuat suasana garasi Ducati memanas. Mereka bersaing paling sengit dibandingkan tandem Ducati lainnya.

“Tentu saja (mereka paling sengit bersaing), tetapi jangan berpikir bahwa Dovizioso mudah untuk dikendalikan. Membuatnya berubah pikiran terkadang sangat sulit. Ia adalah pria yang sangat hebat, tetapi juga keras kepala!” kenang Tardozzi dikutip Crash.

4. Kini eranya Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini, bisakah mereka akur?

Davide Tardozzi Beberkan Siapa Pembalap Ducati Paling Sulit Diaturpotret Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini (motogp.com)

Untuk MotoGP 2023, Ducati akan diperkuat Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini. Seperti Iannone dan Dovizioso, keduanya adalah pembalap Italia yang sama-sama agresif dan keras kepala. Tak heran banyak yang beranggapan mereka akan bersaing. Namun, Tardozzi punya fakta mengejutkan.

“Mereka terlihat cocok bersama. Suatu pagi aku pernah turun untuk sarapan dan melihat mereka berbincang satu sama lain. Saat makan siang dan makan malam, mereka selalu ada di meja yang sama, tanpa ada yang menyuruh mereka melakukan itu,” beber manajer asal Italia itu.

5. Kolaborasi di Ducati jadi hal penting

Davide Tardozzi Beberkan Siapa Pembalap Ducati Paling Sulit Diaturpotret Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini (motogp.com)

Bagi Davide Tardozzi, kolaborasi merupakan hal fundamental untuk mencapai tujuan dalam tim. Bagnaia dan Jack Miller pada musim 2022 membuktikan bahwa dengan keharmonisan di garasi balap, Ducati akhirnya bisa merengkuh hasil maksimal.

“Mereka memahami bahwa kolaborasi itu fundamental. Mereka tahu kami juga akan membantu dengan cara yang sama, dan mereka akan punya kesempatan yang sama untuk menang,” kata Tardozzi dikutip Crash.

Tim Ducati Lenovo di bawah komando Davide Tardozzi adalah juara bertahan untuk MotoGP 2023. Bersama Bagnaia dan Bastianini, bisakah Tardozzi menjaga kedamaian dalam tim dan mempertahankan prestasi yang sudah mereka raih?

Baca Juga: Selain Ducati Lenovo, Ini Nasib 6 Pembalap Ducati Lain di GP Inggris

Ryan Budiman Photo Verified Writer Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya