Enea Bastianini Makin Percaya Diri karena Menang 2 Kali di MotoGP 2022

Jadi bukti ketangguhannya di kelas premier

Enea Bastianini menjadi pembalap Ducati paling hebat di gelaran MotoGP musim 2022. Ia makin percaya diri karena menang 2 kali di musim ini. Setelah merebut kemenangan di Qatar, pembalap tim Gresini Racing ini kembali menjadi yang tercepat pada GP Amerika Serikat di Circuit of the Americas (COTA), Austin.

Bastianini bisa mengalahkan para pembalap Ducati lainnya yang memacu Desmosedici versi terbaru. Ia terbukti jadi pembalap tangguh di kelas premier.

1. Enea Bastianini tampil maksimal di COTA

Enea Bastianini Makin Percaya Diri karena Menang 2 Kali di MotoGP 2022Enea Bastianini (motogp.com)

Start dari urutan ke-5, Bastianini tampil apik dan bisa jadi pembalap pertama yang melewati chequered flag di COTA. Tentu saja itu bukan suatu kebetulan. Bastianini dan timnya telah mempersiapkan strategi yang tepat agar bisa mendapat hasil yang maksimal.

“Kami telah mempelajari balapan ini dengan teliti karena kami tahu itu akan sulit. Awalnya aku ingin menghemat ban, tetapi yang terpenting adalah menjaga diriku sendiri. Sangat penting untuk bisa berada di akhir balapan dengan energi yang cukup.

Ketika Alex Rins mulai menyalipku, aku tahu itu waktunya untuk mendorong ke depan. Aku melewati Jorge Martin dan Jack Miller lalu mengambil kesempatan untuk memimpin jalannya balapan,” ungkap Bagnaia dikutip Motosan.

2. Kemenangan di Amerika Serikat lebih penting daripada Qatar

Enea Bastianini Makin Percaya Diri karena Menang 2 Kali di MotoGP 2022Enea Bastianini (motogp.com)

Hasil maksimal di Amerika Serikat mendongkrak rasa percaya diri dari Enea Bastianini. Pembalap asal Italia itu kini tahu bahwa ia punya potensi untuk terus merebut kemenangan.

“Kemenangan di Qatar adalah kemenangan pertama di MotoGP, jadi itu sangat spesial dan aku dedikasikan untuk Fausto Gresini. Namun, kemenangan (di COTA) ini jauh lebih penting untukku karena sekarang aku tahu bahwa aku bisa selalu berada di depan,” kata Bastianini dikutip Motosan.

Baca Juga: Enea Bastianini, Monster Baru di MotoGP

3. Rasa percaya diri mengubah pola pikir Bastianini saat balapan

Enea Bastianini Makin Percaya Diri karena Menang 2 Kali di MotoGP 2022Para pembalap MotoGP memperebutkan posisi terdepan. (motogp.com)

Dua kemenangan yang direbut Enea Bastianini semakin menambah jam terbangnya di kelas premier. Hal terpenting yang ia dapatkan adalah pola pikir dan mental seorang juara.

“Tak ada balapan yang mudah secara mental. Sekarang aku mengerti kapan waktunya untuk menekan. Dan sesaat setelah aku memakai helm, aku sangat termotivasi. Aku bahkan tak tahu kenapa,” kata pembalap bernomor 23 itu.

4. Mengendarai Ducati Desmosedici versi tahun lalu bukan hambatan

Enea Bastianini Makin Percaya Diri karena Menang 2 Kali di MotoGP 2022Enea Bastianini (motogp.com)

Enea Bastianini masih mengendarai Ducati Desmosedici GP21. Ini motor tahun lalu yang tak banyak mendapatkan pembaruan. Berbeda dengan GP22 milik Francesco Bagnaia, Jack Miller, Jorge Martin, dan Johann Zarco yang merupakan mesin versi teranyar.

Kendati demikian, performa GP21 tak begitu berbeda dengan GP22. Saat dipadukan dengan kemampuan balap Bastianini, GP21 justru makin buas.

“Aku bisa sangat cepat saat memasuki tikungan, terutama pada situasi yang paling memerlukan pengereman. Namun, dibandingkan dengan Ducati lainnya, aku banyak kehilangan waktu di tengah tikungan, itulah bagian yang harus aku tingkatkan.

Kami semua punya gaya balap yang berbeda. Miller adalah yang gaya balapnya hampir sama denganku, dan aku biasanya melihat data miliknya. Untuk motor, punyaku tak jauh berbeda dengan GP22, saat ini aku tak merasa dirugikan,” kata Bastianini dilansir Motosan.

5. Meski sudah merebut kemenangan, Bastianini merasa masih harus banyak belajar

Enea Bastianini Makin Percaya Diri karena Menang 2 Kali di MotoGP 2022Enea Bastianini (motogp.com)

Enea Bastianini kini mengantongi total 61 poin. Itu capaian yang menempatkannya di posisi puncak klasemen sementara.

Jelang seri balapan di Eropa, pembalap berjuluk The Beast ini tahu bahwa persaingan akan semakin ketat. Tak heran jika ia merasa masih harus meningkatkan kemampuannya.

“Aku menganggap diriku sebagai mantan rookie. Aku masih harus belajar karena aku tahu masih ada yang kurang. Sekarang kami akan berlaga di Eropa, dan aku pikir trek di sana akan membuat kami sangat berdekatan.

Sangat penting untuk melihat apakah aku bisa mengulangi kemenangan ini. Kami baru melakukan empat balapan. Kejuaraan dunia masih panjang, tetapi kami memulainya dengan awal yang baik,” ungkap Bastianini.

 

Semua rider MotoGP akan memulai balapan di Eropa pada 24 April 2022. Sirkuit Algarve di Portimao, Portugal, akan jadi tuan rumah kompetisi berikutnya. Bisakah Enea Bastianini merebut kembali kemenangan?

Baca Juga: Enea Bastianini Jadi Pembalap Italia ke-25 yang Menang di Kelas MotoGP

Ryan Budiman Photo Verified Writer Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya