Gigi Dall’Igna Belum Bisa Memilih Siapa yang Jadi Rekan Setim Bagnaia

Pilihan Ducati antara Enea Bastianini atau Jorge Martin

Kemenangan Francesco Bagnaia di MotoGP seri Spanyol kembali meninggikan hasrat Ducati untuk merebut gelar juara dunia 2022. Bagnaia yang tampil apik menjadi bukti kesuksesan pengembangan Desmosedici GP22.

Meski akhirnya bisa merebut kemenangan pertama pada musim ini, masalah di tim pabrikan Ducati jauh dari kata selesai, terutama dalam hal penentuan pembalap untuk 2023. Mereka punya banyak talenta hebat, tetapi pabrikan asal Borgo Panigale itu belum bisa menentukan siapa yang akan mengisi posisi di tim pabrikan. Saat ini, hanya Francesco Bagnaia yang sudah resmi memperkuat Ducati hingga 2024.

1. Gigi Dall’Igna senang dengan kemenangan Bagnaia di Jerez

Gigi Dall’Igna Belum Bisa Memilih Siapa yang Jadi Rekan Setim BagnaiaFrancesco Bagnaia (motogp.com)

Gigi Dall’Igna, General Manager Ducati Corse, puas dengan hasil yang diraih Francesco "Pecco" Bagnaia. Tampil konsisten di Sirkuit Jerez, Bagnaia kini bisa menunjukkan potensi sebenarnya dari Desmosedici GP22.

“Itu adalah hasil yang kami butuhkan. Awal musim ini kami mulai dengan cukup rumit, kami butuh lebih banyak pole position dan kemenangan seperti kemarin (di Sirkuit Jerez). Aku sangat senang pada Pecco,” kata Dall’Igna dikutip Motosan.

2. Francesco Bagnaia sudah bisa beradaptasi dengan Desmosedici GP22

Gigi Dall’Igna Belum Bisa Memilih Siapa yang Jadi Rekan Setim BagnaiaFrancesco Bagnaia (motogp.com)

Jika melihat performa Bagnaia di Sirkuit Jerez, adaptasinya dengan Desmosedici GP22 terlihat makin matang. Dengan dukungan dari semua anggota tim, Gigi Dall’Igna berharap runner-up MotoGP 2021 itu bisa tampil apik sepanjang musim.

“Teknisi harus melakukan apa yang bisa dilakukan untuk membantu pembalap. Jadi, apa yang dikatakan oleh Pecco tentang adaptasi adalah hal yang benar, yaitu harus mencoba hingga batasnya untuk mengetahui apa yang dibutuhkan agar bisa tampil cepat,” kata Dall’Igna.

Baca Juga: Menilik Performa Ducati di Sirkuit Jerez sejak Berlaga di MotoGP

3. Ducati akan terus melakukan pengembangan pada motor mereka

Gigi Dall’Igna Belum Bisa Memilih Siapa yang Jadi Rekan Setim BagnaiaJack Miller dan Francesco Bagnaia (motogp.com)

Ducati, juga tim lain, menghabiskan satu hari penuh pada Senin (2/5/2022) untuk menguji inovasi terbaru di Sirkuit Jerez. Tes resmi MotoGP ini dimanfaatkan Ducati untuk mencari tahu peningkatan apa yang timnya butuhkan.

“Kami selalu menyesuaikan kebutuhan pembalap, mereka punya peran penting di pekerjaan ini. Sebagai tambahan, ada banyak hal untuk dimengerti dan ditingkatkan. Kejuaraan ini masih panjang dan tak berhenti di Le Mans atau Mugello.

Kami masih bertarung untuk banyak Grand Prix. Kami harus selalu menemukan sesuatu yang bisa ditingkatkan untuk memberi kesempatan kepada pembalap kami agar punya kesempatan merebut gelar juara dunia,” ujar Dall’Igna dilansir Motosan.

4. Mengenai bursa transfer pembalap, Ducati harus memilih antara Enea Bastianini atau Jorge Martin

Gigi Dall’Igna Belum Bisa Memilih Siapa yang Jadi Rekan Setim BagnaiaJorge Martin saat tes pramusim di Sirkuit Mandalika. (motogp.com)

Musim 2022 masih menyimpan kejutan. Setelah garasi MotoGP diterpa kabar heboh tentang hengkangnya Suzuki, setiap orang di paddock bertanya-tanya tentang bursa transfer pembalap yang makin panas.

Ducati sendiri masih mencari satu kandidat untuk mengisi satu kursi di tim pabrikan. Kandidatnya mengarah kepada Enea Bastianini atau Jorge Martin. Meski begitu, pabrikan Borgo Panigale ini belum punya keputusan.

“Kami tentunya masih harus menunggu hingga beberapa balapan lagi. Keduanya terbukti layak diperlakukan sebagai pembalap resmi setelah mampu menunjukkan penampilan bagus selama 2 tahun ini.

Ke mana mereka akan ditempatkan dan bagaimana kami mengatur organisasi kami untuk tahun depan, kami masih butuh waktu untuk memikirkannya,” jelas General Manager Ducati Corse itu.

5. Ducati tak khawatir ditinggal pergi pembalapnya

Gigi Dall’Igna Belum Bisa Memilih Siapa yang Jadi Rekan Setim BagnaiaEnea Bastianini (motogp.com)

Sampai kontrak sudah ditandatangani, selalu ada kemungkinan pembalap pindah ke tim atau pabrikan lain. Ducati tak terlalu khawatir dengan hal ini dan yakin para pembalapnya akan lebih memilih tinggal bersama Ducati.

“Itu sebuah kemungkinan, tetapi aku selalu percaya bahwa keberlanjutan itu penting dalam balapan. Saat pembalap cocok dengan motornya, sebelum pindah ia lebih baik tak berpikir dua kali, tetapi 3, 4, bahkan 5 kali,” kata Dall’Igna lagi.

Tak ada yang meragukan kemampuan Gigi Dall’Igna untuk meracik motor yang ganas dan mumpuni. Dengan pembalap sekelas Francesco Bagnaia, Ducati punya kesempatan memperebutkan gelar juara dunia. Untuk musim depan, siapakah yang akan jadi rekan setim Bagnaia?

Baca Juga: Tandem Francesco Bagnaia di Tim Pabrikan Ditentukan 3 Seri Lagi

Ryan Budiman Photo Verified Writer Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya