Inovasi yang Dicoba Setiap Pabrikan MotoGP Saat Tes Resmi di Sepang

Setiap pembalap mencari set-up terbaik

Tes resmi MotoGP pertama telah selesai. Semua pembalap mengikuti uji coba yang berlangsung pada 5 dan 6 Februari 2022 di Sirkuit Sepang.

Selama 2 hari tersebut, semua tim mencoba peranti baru agar mendapatkan pengaturan motor terbaik. Disarikan dari berbagai sumber, berikut ini inovasi dan komponen yang dicoba setiap pabrikan.

1. Aprilia

Inovasi yang Dicoba Setiap Pabrikan MotoGP Saat Tes Resmi di SepangAleix Espargaro di atas Aprilia RS-GP. (motogp.com)

Aleix Espargaro jadi salah satu pembalap tercepat saat sesi tes resmi di Sepang. Mengendarai Aprilia RS-GP versi 2022, ia bisa mencatatkan waktu 1 menit 58,157 detik, hanya selisih 0,026 detik dari Enea Bastianini yang menggeber Desmosedici GP21.

Aprilia tampaknya berhasil mengembangkan RS-GP. Perbedaan dengan motor versi lama sangat terasa. Menurut Aleix, motornya jauh lebih lincah saat berbelok, terutama saat melibas jenis tikungan cepat.

Salah satu penyebabnya adalah penyempurnaan pada bagian sasis. Dengan sasis aluminium baru yang sedikit lebih ramping membuat motor ini makin lincah di tikungan. Selain itu, ada peningkatan yang cukup signifikan dari sisi tenaga mesin.

2. Ducati

Inovasi yang Dicoba Setiap Pabrikan MotoGP Saat Tes Resmi di SepangFrancesco Bagnaia memacu Ducati Desmosedici GP22. (motogp.com)

Ducati adalah pabrikan paling inovatif. Banyak inovasi yang berawal dari pabrikan Borgo Panigale yang akhirnya ditiru oleh pabrikan lain. Sebut saja winglet dan holeshot device yang sekarang menjadi peranti wajib di setiap motor MotoGP.

Selama tes resmi di Sepang, Ducati tidak mengeluarkan gebrakan yang revolusioner. Namun, Ducati dikabarkan mencoba ride-height device yang digunakan untuk bagian depan motor.

Dari sisi mesin, Desmosedici sudah menjadi motor yang paling bertenaga di MotoGP. Untuk mendapatkan pengaturan terbaik, Ducati mencoba berbagai fairing dan menyesuaikan sistem elektronik dengan mesin versi terbaru mereka.

Baca Juga: Sederet Pembalap yang Tidak Puas dengan Hasil Tes MotoGP Sepang

3. Honda

Inovasi yang Dicoba Setiap Pabrikan MotoGP Saat Tes Resmi di SepangMarc Marquez (motogp.com)

Tampilan Honda RC213V jadi lebih baru. Di antara motor lain, RC213V telihat sudah menjadi paket yang cukup lengkap.

Isu keseimbangan yang ada pada 2021 lalu tampaknya sudah teratasi. Kini cengkeraman pada bagian belakang lebih bisa dikontrol. Meski perubahan ini membuat Marc Marquez harus mengatur kembali cara balapnya, tetapi The Baby Alien cukup puas dengan hasil pengujian.

Pabrikan berlogo sayap tunggal ini tampaknya mengubah filosofinya. Honda tak lagi membuat mesin agresif yang hanya bisa dikendalikan oleh Marquez. Kini RC213V makin mudah dikendalikan oleh pembalap Honda lainnya.

4. KTM

Inovasi yang Dicoba Setiap Pabrikan MotoGP Saat Tes Resmi di SepangMiguel Oliveira memacu RC16. (motogp.com)

KTM mengandalkan aerodinamis baru. Pabrikan asal Austria mencoba beberapa paket aerodinamis selama pengujian di Sepang.

Dari bagian depan motor Miguel Oliveira terlihat sayap ganda yang seperti tumpang tindih. Ini sebenarnya bukan bentuk baru karena Aprilia menggunakan sayap seperti itu tahun lalu. Selain aerodinamis, KTM juga tampak mencoba swingarm baru.

5. Suzuki

Inovasi yang Dicoba Setiap Pabrikan MotoGP Saat Tes Resmi di SepangAlex Rins (motogp.com)

Setelah 2021 lalu tampil dengan minim inovasi, kini pabrikan asal Hamamatsu punya banyak pengembangan. Suzuki mengikuti tes Sepang dengan mesin baru, rangka baru, swingarm baru, dan aerodinamis baru.

Meski begitu, Suzuki masih punya tugas besar di bagian elektronik, yaitu memilah kontrol traksi yang tepat untuk mendapatkan performa terbaik dari mesin dan sasis baru. Selama 2 hari pengujian, Joan Mir dan Alex Rins cukup puas dengan GSX-RR versi 2022.

6. Yamaha

Inovasi yang Dicoba Setiap Pabrikan MotoGP Saat Tes Resmi di SepangFranco Morbidelli (motogp.com)

Setelah 3 tahun tampil dengan aerodinamis yang sama, Yamaha akhirnya membuat terobosan. Meski bentuknya masih mirip dengan yang sebelumnya, tetapi kedua spoiler-nya tampak lebih besar dan menonjol di luar tepi kaca depan.

Dilansir Corsedimoto, tampaknya Yamaha ingin memaksimalkan daya tekan (downforce) pada roda depan. Sirip utama jauh lebih datar dan mengarahkan aliran udara ke depan air intake. Ini untuk membatasi turbulensi agar bisa mendukung tenaga dan torsi mesin.

Tujuan pengembangan aerodinamis tentu saja untuk meningkatkan kecepatan YZR-M1. Pasalnya, tenaga mesin Yamaha tidak meningkat seperti yang diharapkan. Mengenai performa mesin, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli sepakat bahwa tenaganya masih sangat sama dengan versi tahun lalu.

Setelah menyelesaikan tes resmi pertama di Sirkuit Sepang, semua pembalap akan menuju Sirkuit Mandalika untuk mengikuti tes resmi kedua. Tes ini akan berlangsung pada 11—13 Februari 2022. Kira-kira, inovasi apa lagi yang akan dicoba setiap pabrikan?

Baca Juga: Murid Valentino Rossi Jadi Rookie Tercepat di Tes MotoGP Sepang

Ryan Budiman Photo Verified Writer Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya