Jorge Martin Terjatuh di GP Prancis sebab Lengannya Kerap Mati Rasa

2. Jorge Martin mengalami mati rasa pada lengan kanannya

Jorge Martin (motogp.com)

Jorge Martin memang terseok-seok selama balapan. Memulai dari grid ke-8, ia langsung terlempar ke urutan 14 pada 2 lap pertama. Ia sempat mengejar ketertinggalannya, tetapi tetap tak bisa merebut posisi awalnya.

“Pada lap ketiga, tanganku mati rasa. Setelah lap kelima, aku bahkan tak bisa merasakan rem lagi. Hari ini, selama balapan, aku tak merasakan apa pun dan tak mungkin untuk membalap,” kata Jorge Martin.

Baca Juga: Kesaksian Jorge Martin Takut Mati saat Jatuh di Sirkuit Losail

3. Tak hanya kondisi fisik, Jorge Martin juga harus mengatasi tekanan yang ia hadapi

pembalap nomor 89, Jorge Martin (motogp.com)

Kondisi fisik bukan satu-satunya masalah yang dihadapi Jorge Martin. Sejak MotoGP seri Spanyol di Sirkuit Jerez, ia terus berada di bawah tekanan. Ia sadar bahwa ia harus bisa mulai tampil bagus dan meraih hasil maksimal.

“Di Jerez, aku berada di bawah tekanan. Aku berusaha terlalu keras. Namun, di sini, di Prancis, aku bisa tenang. Terus terang, aku sedih dengan hasil balapannya, tetapi aku berterima kasih untuk semua orang di sekitarku,” ungkap Martin dilansir Motosan.

4. Meski sering tak mendapatkan poin, Martin tetap percaya diri dengan kemampuannya

Jorge Martin (motogp.com)

Jorge Martin sudah tiga kali beruntun tak mendapatkan poin. Saat di Portugal, ia terjatuh. Pada balapan di Spanyol, ia finis di posisi ke-22. Di Prancis, ia kembali terjatuh. Meski begitu, Martin tetap percaya diri bahwa ia tetap bisa tampil dengan cepat.

“Aku pikir aku adalah pembalap yang punya kecepatan. Ritme balapku jadi salah satu yang terbaik di Le Mans. Bahkan, itu sudah terlihat cukup bagus. Satu-satunya yang harus aku lakukan adalah terus membalap dan coba untuk memberikan segalanya,” ujar Martin.

5. Dengan hasil buruk, Jorge Martin punya peluang kecil untuk masuk ke tim pabrikan Ducati

Francesco Bagnaia dan Jorge Martin (motogp.com)

Hasil buruk yang terus didapatkan Jorge Martin mengancam peluangnya untuk bisa masuk ke tim pabrikan Ducati. Ditambah lagi performa Enea Bastainini yang bisa meraih tiga kemenangan musim ini.

Kendati demikian, Jorge Martin tak ingin terlalu banyak memikirkan hal itu. Ia memilih fokus menyelesaikan masalah pada lengannya dan meningkatkan performa balapnya.

“Aku harus mencari solusi untuk masalah di lenganku, karena aku punya kecepatan. Aku pikir aku cukup kuat, tetapi aku tetap harus menemukan jalan keluarnya. Posisi di tim resmi? Kamu harus tanya Ducati,” kata Martin dikutip Motosan.

Untuk musim ini, Jorge Martin baru mengumpulkan 28 poin dan bertengger di posisi ke-15 klasemen sementara. Bisakah The Martinator tampil konsisten dan maksimal pada empat belas balapan tersisa?

Baca Juga: Akrab Sejak Lama, Jorge Martin Malah Senang Dikalahkan Aleix Espargaro