Kabar Terbaru Andrea Iannone, Rider MotoGP yang Terkena Sanksi

Akibat doping, Iannone tak boleh balapan hingga akhir 2023!

Sudah dua tahun Andrea Iannone tak bisa ikut kompetisi balap. Sejak akhir 2019, pembalap yang kini berusia 32 tahun itu mendapatkan sanksi larangan berlomba selama empat tahun.

Bagi seorang pembalap, larangan balapan tak hanya mematikan karier, tapi juga menghilangkan sesuatu yang berharga semacam belahan jiwa. Di akun Instagramnya, beberapa kali Iannone mengungkapkan kerinduannya pada dunia balap motor.

I miss you!” katanya dalam unggahan Instagram dibarengi foto motor bernomor 29. Selama dua tahun ini, apa kabar Andrea Iannone?

1. Masih mengaspal di lintasan sirkuit

Kabar Terbaru Andrea Iannone, Rider MotoGP yang Terkena SanksiAndrea Iannone (instagram.com/andreaiannone)

Hingga akhir 2023, Andrea Iannone memang tak bisa ikut kompetisi balap apapun. Tapi untuk sekedar mengendarai motor di lintasan sirkuit, pembalap Italia ini masih sering melakukannya.

Bagi pembalap sekelas Iannone, meninggalkan dunia motor tentu bukan hal yang mudah. Apalagi selama di MotoGP, mantan pembalap Aprilia ini termasuk yang agresif dan kompetitif.

Selama berkarier di seluruh kategori MotoGP, Iannone mencatatkan total 10 pole position dan 35 podium, termasuk 1 kemenangan di kelas premier, 8 kemenangan di kelas Moto2, dan 4 kemenangan di kelas 125cc.

2. The Maniac berjanji akan kembali ke kompetisi balap

Kabar Terbaru Andrea Iannone, Rider MotoGP yang Terkena SanksiAndrea Iannone (instagram.com/andreaiannone)

Tepat dua tahun setelah diskors dari dunia balap, Iannone mengungkapkan bahwa nantinya ia masih akan turun balap. Ia mengunggah curahan hatinya dalam akun sosial media.

“Kami akan kembali dan itu akan seperti pertama kalinya (balapan),” kata Iannone dalam unggahan di akun Instagram.

Mengutip Italy24news, pembalap berjuluk The Maniac mungkin tidak akan kembali ke MotoGP. Karena rata-rata usia pembalap MotoGP saat ini relatif muda. Meski begitu, Iannone masih memiliki kesempatan untuk berkompetisi di ajang balap lain seperti World Superbike (WSBK).

Di WSBK Masih ada pembalap yang seusia Iannone. Jonathan Rea, juara dunia tujuh kali yang baru saja dikalahkan Toprak Razgatliogli, berusia 34 tahun. Selain itu, Alvaro Bautista masih turun balap di usianya yang 37 tahun.

Baca Juga: 5 Alasan Pembalap Spanyol Mendominasi MotoGP

3. Andrea Iannone tetap mengikuti jalannya MotoGP

Kabar Terbaru Andrea Iannone, Rider MotoGP yang Terkena SanksiAndrea Iannone saat masih menjadi rider di tim Aprilia. (motogp.com)

Meski tak lagi berkompetisi, Andrea Iannone masih mengikuti perkembangan MotoGP. Ia tetap berhubungan dengan Aprilia, tim yang seharusnya ia bela jika tidak terkena sanksi. Pada gelaran GP Misano lalu, The Maniac datang dan memberikan dukungan untuk tim Aprilia.

“Aku merasa senang untuk Aprilia. Setelah masa sulit yang harus mereka lalui, sebagian karena sulitnya kembali ke MotoGP, dan sebagian karena kisahku, mereka (akhirnya) memiliki waktu yang positif. Di sini, bersama mereka, aku masih merasa seperti keluarga,” kata Iannone saat menghadiri GP Misano seperti dikutip Visordown.

4. Iannone sibuk dengan program televisi hingga bisnis restoran

Kabar Terbaru Andrea Iannone, Rider MotoGP yang Terkena SanksiIannone di salah satu program televisi (instagram.com/andreaiannone)

Tak lagi bisa mengikuti kompetisi balap, Iannone menyibukkan diri dengan berbagai aktivitas. Salah satunya menjadi pengisi acara program televisi Italia. Ia menjadi tokoh protagonis dalam program bernama “Ballando con le Stelle” (Dancing with the Stars).

Meski jadi bintang televisi, tampaknya Andrea Iannone pun menjadi influencer Instagram. Banyak fotonya yang diambil secara profesional dan diunggah pada sosial medianya. Selain itu, Iannone pun menjadi pebisnis dengan membuka bar restoran di Lugano, daerah perbatasan antara Swiss dan Italia.

5. Kasus doping menjadi titik balik kariernya

Kabar Terbaru Andrea Iannone, Rider MotoGP yang Terkena SanksiAndrea Iannone (motogp.com)

Andrea Iannone tersandung kasus doping saat dilakukan tes di Sepang pada November tahun 2019. Dari tes itu, ia positif doping dengan kandungan drostanolone.

Mengutip The Race, zat drostanolone adalah stereoid anabolik yang awalnya dirancang untuk mengobati kanker payudara. Tetapi sekarang sudah jarang digunakan.

Drostanolone bisa mengurangi berat badan tanpa menghilangkan massa otot. Bagi atlet, penggunaan drostanolone bisa menguntungkan karena dapat meringankan bobot tubuh tanpa mengurangi kekuatannya.

Awalnya, Pengadilan Disiplin Internasiomal FIM menjatuhkan larangan balapan selama 18 bulan yang bisa berakhir pada Juli 2021. Tapi, baik pihak Iannone maupun WADA (World Anti-Doping Agency) melakukan banding.

Hasil banding memberatkan hukuman Iannone. CAS (Court Arbitration for Sport / Badan Arbitrase Olahraga) menjatuhkan sanksi maksimal berupa pelarangan mengikuti kompetisi balap motor apapun selama empat tahun terhitung sejak 17 Desember 2019. Dengan sanksi ini, Iannone baru bisa mengikuti kejuaraan balap pada tahun 2024.

 

Meski saat ini tak bisa berkompetisi di ajang balap apapun, Andrea Iannone masih seorang rider MotoGP. Jika waktunya sudah tiba, The Maniac pasti akan kembali ke dunia balap. Jika bukan di MotoGP, bisa jadi di kejuaraan mana saja yang sesuai dengan talentanya.

Baca Juga: 7 Kompetisi Balap Motor yang Menghasilkan Pembalap Hebat MotoGP

Ryan Budiman Photo Verified Writer Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya