Luca Marini Makin Percaya Diri dengan Ducati

Marini tak pernah tak finis di atas Desmosedici

Luca Marini menutup paruh pertama MotoGP musim 2022 dengan kekecewaan. Ia finis di Sirkuit Assen, Belanda, tetapi tak mendapatkan poin.

Meski begitu, adik tiri Valentino Rossi tersebut makin matang di atas Ducati. Sejak awal musim hingga sekarang, ia terus menunjukkan peningkatan performa.

1. Hasil buruk di Assen lantaran kehilangan sayap

Luca Marini Makin Percaya Diri dengan DucatiLuca Marini (motogp.com)

Luca Marini terlibat insiden pada awal balapan di Assen. Ia bersenggolan dengan Joan Mir yang menyebabkan sayap aerodinamis Desmosedici GP22-nya patah. Memacu motor yang sulit dikendalikan, Marini hanya mampu finis di posisi ke-17.

“Tanpa sayap, aku kehilangan sekitar 20 km/jam di tikungan 6, 7, dan khususnya di pertengahan tikungan 12. Sangat tidak mungkin untuk menambah kecepatan,” kata rider Mooney VR46 Racing Team itu dikutip Speedweek.

2. Selalu finis dengan Ducati dalam setiap balapan yang ia ikuti

Luca Marini Makin Percaya Diri dengan DucatiLuca Marini (motogp.com)

Luca Marini pun menutup paruh pertama MotoGP musim 2022 dengan bertengger di posisi ke-15 klasemen sementara. Ia mengoleksi 52 poin.

Dari segi konsistensi, Marini adalah seorang jagoan. Dalam sebelas balapan yang sudah dilombakan, ia selalu bisa menuntaskan balapan. Dengan kata lain, ia banyak mengumpulkan data dari setiap penampilannya di lintasan.

Baca Juga: Luca Marini Yakin Bisa Secepatnya Rebut Podium MotoGP

3. Tampil meyakinkan pada beberapa balapan

Luca Marini Makin Percaya Diri dengan DucatiLuca Marini (motogp.com)

Terlepas dari hasil yang kurang apik di Assen, Marini sudah mampu tampil meyakinkan dalam beberapa seri balap. Musim ini ia finis tiga kali di posisi enam besar di Mugello (P6), Catalunya (P6), dan Sachsenring (P5). Hasil-hasil tersebut makin menambah rasa percaya dirinya di atas Ducati.

“Setelah kami menemukan pengaturan terbaik, rasa percaya diriku tumbuh dari balapan ke balapan. Perlahan kami mendekati barisan depan. Di Sachsenring aku punya potensi untuk finis di posisi podium untuk pertama kalinya. Aku bahkan percaya aku bisa melakukannya,” kata Marini dikutip Speedweek.

4. Luca Marini punya tujuan untuk mampu bertarung di posisi depan

Luca Marini Makin Percaya Diri dengan DucatiLuca Marini di depan Aleix Espargaro. (motogp.com)

Luca Marini tak punya awalan yang mudah di MotoGP. Apalagi, pada awal musim ini ketika ia harus beradaptasi dengan semua hal yang baru. Kendati demikian, Marini menargetkan untuk bisa bertarung memperebutkan posisi depan.

“Tentu saja tujuanku adalah untuk bisa segera bertarung di posisi terdepan. Namun, awal musim ini sangat sulit. Kru timku baru, tim dan motornya pun baru untukku. Oleh karena itu, kami punya banyak masalah dan kehilangan banyak waktu,” kata Marini dikutip Speedweek.

5. Terus berkembang untuk menunjukkan potensi balapnya

Luca Marini Makin Percaya Diri dengan DucatiLuca Marini (motogp.com)

Jika dilihat dari performanya, Luca Marini memang bukan tipe pembalap yang langsung agresif mendapatkan hasil. Marini tak menganggap dirinya lambat, ia hanya butuh waktu untuk beradapatasi dan berkembang.

“Aku tak berpikir bahwa aku adalah pembalap dengan perkembangan yang lambat. Itu tergantung dari tim seperti apa kamu memulainya. Saat di Moto2, misalnya, aku memulai dari tim Forward dan bukan dari tim seperti Marc VDS.

Pada akhirnya, itu pun tak masalah, aku tak menyesal. Setiap rider punya jalur karier yang berbeda. Akan tetapi, ketika aku sudah berada dalam posisi yang baik, aku dapat menunjukkan potensiku yang sebenarnya,” ungkap Marini dikutip GPOne.

 

Luca Marini masih punya banyak waktu untuk menunjukkan potensinya. MotoGP musim 2022 masih akan melombakan sembilan balapan pada paruh kedua musim. Bisakah Marini tampil lebih apik dan merebut podium pertamanya di kelas premier?

Baca Juga: Luca Marini Anggap Tikungan 6 dan 7 Sirkuit Mandalika Terbaik di Dunia

Ryan Budiman Photo Verified Writer Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya