Maverick Vinales Tak Ingin Tiru Gaya Balap Aleix Espargaro di Aprilia

Top Gun punya cara balap sendiri

Maverick Vinales masih belum bisa merebut podium bersama Aprilia di MotoGP 2022. Hasil terbaik pembalap berjuluk Top Gun itu hanya finis di posisi ke-7 di Argentina. Saat balapan terakhir di Sirkuit Jerez, Spanyol, Vinales hanya mampu melewati chequered flag di urutan ke-14.

Pencapaian Maverick Vinales berbanding terbalik dengan rekan setimnya, Aleix Espargaro. Sejak awal musim, Aleix bisa tampil apik dan langganan finis di podium.

1. Maverick Vinales belum bisa maksimal pada sesi kualifikasi

Maverick Vinales Tak Ingin Tiru Gaya Balap Aleix Espargaro di ApriliaMaverick Vinales (motogp.com)

Mengenai hasil balapnya yang tak kunjung membaik, Vinales beralasan bahwa ia masih belum bisa mengeluarkan performa maksimal dari ban baru Michelin. Keadaan ini memperburuk penampilannya terutama saat sesi kualifikasi.

“Untuk ritme saat balapan, selisih kami hanya 0,1 detik. Namun, saat lap cepat selisihnya mencapai 0,7 detik. Itu perbedaan yang cukup jauh. Kami harus tahu cara memperbaiki ini. Terlihat jelas, sangat sulit untuk menikung saat aku menggunakan ban baru.

Itu bukan karena aku punya terlalu banyak cengkeraman, karena ketika aku membuka gas malah tak ada banyak cengkeraman. Bagiku, itu lebih karena bagaimana pengaturan motornya saat ini,” kata Vinales dilansir The Race.

2. Vinales tak bisa tampil apik saat menggunakan ban baru

Maverick Vinales Tak Ingin Tiru Gaya Balap Aleix Espargaro di ApriliaMaverick Vinales (motogp.com)

Vinales tak punya rasa percaya diri ketika menggunakan ban baru. Ia lebih cocok dengan ban bekas, tetapi itu tak bisa menolongnya saat balapan.

“Dengan ban bekas, aku punya perasaan bagus di atas motor. Namun, saat kamu memasang yang baru dan kamu harus membuat perbedaan, kamu tak bisa berbuat lebih banyak.

Aku butuh waktu untuk tahu bagaimana melakukannya, bagaimana meningkatkan performa (dengan ban baru). Meski kami lebih buruk pada ritme balap. Kami perlu menyelidiki untuk mengerti masalahnya,” ungkap Top Gun.

Baca Juga: Maverick Vinales Mengaku Makin Bisa Beradaptasi dengan Aprilia

3. Vinales tak terlalu mengandalkan data dari Aleix Espargaro

Maverick Vinales Tak Ingin Tiru Gaya Balap Aleix Espargaro di ApriliaMaverick Vinales (motogp.com)

Maverick Vinales masih kesulitan dengan RS-GP, tetapi Aleix Espargaro bisa tampil lebih apik hampir di semua seri balap musim ini. Aleix menyediakan banyak data yang bisa dipelajari.

Vinales sendiri yakin bahwa data yang dikumpulkan rekan setimnya berguna untuk mencari pengaturan terbaik bagi RS-GP. Namun, ia menganggap tak semua datanya bisa ia gunakan.

“Aleix kuat di bagian pengereman, terutama saat mengerem di dalam tikungan. Untuk dapat melakukan itu, ia telah mengembangkan motor selama 6 tahun. Aleix punya keuntungan karena itu sesuai dengan gaya balapnya, mengerem hingga mencapai apex di tikungan.

Aleix punya banyak perasaan untuk melakukannya, tetapi aku tidak. Aku makin dekat untuk dapat melakukannya, hanya saja ada hal di mana kami harus membuat perubahan besar,” kata Vinales dikutip The Race.

4. Tak mau menggunakan gaya balap Aleix, Vinales ingin menggunakan caranya sendiri

Maverick Vinales Tak Ingin Tiru Gaya Balap Aleix Espargaro di ApriliaMaverick Vinales (motogp.com)

Vinales punya pilihan untuk mengubah gaya balapnya atau meminta Aprilia untuk memberinya pengaturan motor yang berbeda. Hanya saja, Vinales tampaknya tak ingin menggunakan gaya balap Aleix Espargaro dan lebih memilih caranya sendiri.

“Kami makin dekat dengan gaya berkendara Aleix, karena aku pikir dengan cara inilah aku bisa menguasai motor. Namun, bukan itu yang aku cari. Aku akan menggunakan caraku sendiri, dan itulah yang akan membuahkan hasil.

Mungkin itu akan memakan waktu lebih lama, tetapi kami harus berada di posisi di mana aku berkendara bukan dengan berpikir melainkan dengan refleks secara alami, tanpa berpikir. Itu adalah target utama, agar semua datang secara alami,” kata pembalap berusia 27 tahun itu.

5. Vinales tak punya banyak pilihan

Maverick Vinales Tak Ingin Tiru Gaya Balap Aleix Espargaro di ApriliaMaverick Vinales (motogp.com)

RS-GP adalah motor yang sesuai dengan gaya balap Aleix Espargaro. Bagaimana tidak, Aleix sudah 6 tahun mengembangkannya. Aprilia tampaknya tak akan mengubah pengaturan RS-GP untuk mengakomodasi keinginan Vinales. Apalagi Aleix sudah bisa menang dengan paket motor saat ini.

Jika ingin bisa mengejar ketertinggalannya, Vinales harus menemukan cara agar bisa beradaptasi dengan RS-GP. Sayangnya, ia bersikeras bahwa ia akan tampil baik jika ada perubahan pada pengaturan motornya, bukan gaya balapnya.

“Bagiku ini adalah masalah pengaturan tentang bagaimana kami mendapatkan waktu putaran terbaik. Aku merasa aku harus mendorong begitu banyak saat pengereman, tetapi itu adalah titik di mana aku tak dapat melakukannya, karena aku melebar.

Itulah yang aku maksud aku tak bisa berbuat apa-apa. Sudah waktunya untuk bekerja dan memahami. Namun, ini masalah waktu, pemahaman, dan pemulihan dari orang-orang yang sudah 6 tahun mengatur motor yang sama,” kata Vinales dikutip The Race.

Maverick Vinales tak punya banyak waktu untuk terus membuang kesempatan. Jika Aleix Espargaro bisa merebut podium dan kemenangan dengan RS-GP, Vinales akan dituntut untuk melakukan hal yang sama. Bisakah Top Gun tampil maksimal sesuai dengan yang ia inginkan?

Baca Juga: Aleix Espargaro Berharap Lepas Hak Konsesi di MotoGP Jerez

Ryan Budiman Photo Verified Writer Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya