Mengenal 6 Pembalap MotoGP asal Jepang yang Pernah Juara Dunia

Pembalap Jepang juara di kelas 125cc, 250cc dan 350cc

Siapa tak kenal motor pabrikan Jepang? Di MotoGP, motor pabrikan Jepang mendominasi kejuaraan dunia pembalap. Bahkan, sejak 1975, hampir setiap pembalap juara dunia di kelas MotoGP selalu menggunakan motor pabrikan Jepang.

Sayangnya, kedigdayaan motor ini tak dibarengi oleh para pembalap asal Jepang. Belum ada pembalap Jepang yang mampu menjadi juara dunia di kelas MotoGP.

Meski begitu, pamor pembalap Jepang ternyata ada pada kategori kelas lain, seperti 125cc, 250cc, dan 350cc. Setidaknya, ada enam pembalap Jepang yang pernah menjadi juara dunia di berbagai kelas.

1. Hiroshi Aoyama juara dunia 250cc

Mengenal 6 Pembalap MotoGP asal Jepang yang Pernah Juara DuniaHiroshi Aoyama membalap di kelas 250cc. (motogp.com)

Hiroshi Aoyama lahir di Chiba pada 25 Oktober 1981. Aoyama memulai karier balap Grand Prixnya sebagai pembalap wildcard di kelas 250cc pada 2000—2003.

Aoyama baru membalap satu musim penuh bersama tim Telefonica Movistar Honda pada 2004. Hasil terbaiknya adalah menempati posisi empat klasemen. Pada 2006, Aoyama bergabung dengan tim Red Bull KTM menunggangi KTM 250-FPR.

Namun, pada 2009, ia kembali menunggangi Honda RS250RW bersama Scot Racing Team. Pada tahun itulah Hiroshi Aoyama berhasil menjadi juara dunia kelas 250cc. Saat itu, ia mampu meraih 4 kemenangan dan 3 podium kedua dengan total 261 poin. Hiroshi Aoyama mengalahkan Hector Barbera dan Marco Simoncelli.

Dengan mengantongi gelar juara dunia, Aoyama naik ke kelas MotoGP pada 2010. Namun, ia menjalani musim debutnya dengan tidak beruntung. Aoyama cedera di Sirkuit Silverstone yang menyebabkannya kehilangan enam seri balapan.

Pembalap bernomor 7 ini pernah membalap di World Superbike pada 2012. Namun, kembali lagi ke MotoGP setahun berikutnya. Sayang, lagi-lagi Aoyama tidak bisa menampilkan performa terbaiknya karena sempat mengalami kecelakaan yang mencederai tangannya.

Aoyama meninggalkan MotoGP pada 2015 dan beralih menjadi pembalap tes untuk Honda. Selama berkarier di MotoGP, Aoyama meraih total 9 kemenangan, 8 pole position, dan 27 podium. Pembalap Jepang ini aktif menjadi mentor para pembalap muda di Asia Talent Cup.

2. Daijiro Kato juara dunia 250cc

Mengenal 6 Pembalap MotoGP asal Jepang yang Pernah Juara DuniaDaijiro Kato juara dunia 250cc bersama kru. (motogp.com)

Daijiro Kato adalah pembalap Jepang yang sangat berbakat. Ia lahir di Saitama pada 4 Juli 1976. Pertama kali membalap di kelas 250cc pada 1996, ia langsung finis di podium ketiga. Tahun berikutnya, dengan masih membalap sebagai wildcard, ia berhasil finis sebagai juara. Kemenangan ini ia ulangi lagi pada tahun berikutnya.

Daijiro Kato membalap satu musim penuh di kelas 250cc pada 2000. Pada tahun pertamanya ini, ia berhasil merebut 4 kemenangan dan total 9 podium. Itu membuatnya berhak menempati posisi tiga klasemen di belakang Olivier Jacque dan Shinya Nakano.

Pada 2001, rider bernomor 74 ini membalap dengan lebih ganas. Dari 16 balapan, ia bisa mengumpulkan 13 podium dengan 11 di antaranya merupakan posisi juara. Ia meraup total 322 poin yang menjadikannya juara dunia kelas 250cc. Ia mengalahkan Tetsuya Harada dan Marco Melandri saat itu.

Karena performanya itu, pada 2002, Daijiro Kato turun balap di kelas MotoGP. Menunggangi Honda NSR500, ia berhasil mengamankan gelar Rookie of the Year, dengan capaian posisi tujuh di klasemen akhir. Pada balapan ketiganya musim itu, ia bisa finis kedua di belakang Valentino Rossi.

Namun, karier cemerlang Daijiro Kato harus terhenti. Pada 6 April 2003, pada GP Jepang di Sirkuit Suzuka, pembalap Jepang yang sangat berbakat ini tewas karena kecelakaan. Selama berkarier di MotoGP, Daijiro Kato bisa mengumpulkan total 17 kemenangan, 11 pole position, dan 27 podium. Ia memang salah satu pembalap Jepang terbaik.

3. Haruchika Aoki dua kali juara dunia 125cc

Mengenal 6 Pembalap MotoGP asal Jepang yang Pernah Juara DuniaHaruchika Aoki (motogp.com)

Lahir di Gumma pada 28 Maret 1976, Haruchika Aoki adalah anggota termuda dari Aoki bersaudara. Kakaknya, Nobuatsu Aoki dan Takuma Aoki, juga pembalap MotoGP.

Haruchika Aoki mulai turun balap di kejuaran dunia Grand Prix kelas 125cc pada 1993. Ia hanya butuh 3 tahun untuk berhasil menjadi juara dunia kelas 125cc 1995. Saat itu, ia mencetak 224 poin dengan 7 kemenangan dan total 9 podium. Kesuksesan Haruchika kembali terulang pada 1996.

Berkat kehebatannya ini, pada 1997, ia naik ke kelas 250cc. Namun, peruntungannya tidak sebagus sebelumnya. Selama 2 tahun, ia hanya bisa mengumpulkan satu podium. Meski begitu, pada 1999, ia mendapatkan kesempatan berlaga di kelas 500cc, sebelum beralih ke World Superbike (WSBK) pada tahun berikutnya.

Tak lama di WSBK, Haruchika kembali ke kelas 500cc, meski kemudian memilih untuk turun balap di kelas 250cc. Setelah itu, ia pensiun pada akhir musim 2002. Selama berkarier di Grand Prix, ia meraih total 9 kemenangan, 6 pole position, dan 20 podium.

Baca Juga: Alex Marquez Berharap sang Kakak Raih Gelar Juara MotoGP 2022

4. Kazuto Sakata dua kali juara dunia 125cc

Mengenal 6 Pembalap MotoGP asal Jepang yang Pernah Juara DuniaKazuto Sakata (motociclismo.es)

Kazuto Sakata adalah pembalap Jepang kelahiran Tokyo pada 15 Agustus 1966. Ia merupakan peraih dua kali gelar juara dunia kelas 125cc.

Sakata memulai balapan di kelas 125cc pada 1991. Dua tahun kemudian ia mampu menjadi runner-up bersama Honda dengan perolehan 266 poin. Hanya selisih 14 poin dari pembalap Jerman, Dirk Raudies, yang menjadi juara dunia.

Pada 1994, Sakata beralih menggunakan Aprilia. Pada tahun pertamanya dengan Aprilia inilah ia berhasil menjadi juara dunia kelas 125cc. Sakata mengumpulkan 244 poin dengan raihan 8 podium. Ia sendiri membalap bersama Aprilia hingga 1997.

Pada 1998, Kazuto Sakata kembali menunggangi Honda. Sekali lagi, ia berhasil menjadi juara dunia kelas 125cc di depan Tomomi Manako dan Marco Melandri.

Kazuto Sakata memutuskan pensiun dari kejuaraan dunia pada akhir musim 1999. Selama 9 tahun berkarier di Grand Prix kelas 125cc, Kazuto Sakata berhasil mengoleksi total 11 kemenangan, 29 pole position, dan 41 podium.

5. Tetsuya Harada juara dunia 250cc

Mengenal 6 Pembalap MotoGP asal Jepang yang Pernah Juara DuniaTetsuya Harada dengan motor nomor 31 di sirkuit. (motogp.com)

Tetsuya Harada lahir di Chiba pada 14 Juni 1970. Sejak 1990, Harada sudah berlaga di kelas 250cc dengan status wildcard.

Meski mulai membalap satu musim penuh pada 1993, Tetsuya Harada bisa langsung menjadi juara dunia kelas 250cc. Dengan Yamaha TZ250, ia meraih total 197 poin dengan 4 kemenangan dan total 7 podium. Tetsuya Harada berada di depan Loris Capirossi dengan selisih empat poin lebih tinggi.

Pada tahun-tahun berikutnya, Harada masih menjadi pembalap papan atas di kelas 250cc. Namun, tanpa pernah lagi menjadi juara dunia. Hasil terbaiknya adalah menjadi runner-up pada 1995 dan 2001.

Pada 1999, Harada turun balap di kelas 500cc bersama Aprilia. Ia sempat mendapatkan dua podium ketiga dan menempati posisi 10 di klasemen akhir. Sempat kembali ke kelas 250cc pada 2001, Harada kembali ke kelas MotoGP pada 2002. Pada akhir musim, ia memutuskan pensiun.

Tetsuya Harada berkarier di Grand Prix selama lebih dari satu dekade. Sepanjang kariernya, ia meraih total 17 kemenangan, 21 pole position, dan 55 podium.

6. Takazumi Katayama juara dunia 350cc

Mengenal 6 Pembalap MotoGP asal Jepang yang Pernah Juara DuniaTakazumi Katayama (twitter.com/tappetgap)

Takazumi Katayama merupakan juara dunia kelas 350cc. Bisa jadi, ia adalah pembalap Jepang pertama yang menyandang gelar juara dunia di Grand Prix.

Katayama sendiri lahir di Kobe pada 16 April 1951. Ia memulai kariernya di kejuaraan dunia dengan berlaga di kelas 250cc sejak 1974. Dengan mengendarai Yamaha TZ250, performa Katayama cukup bagus. Dari 4 balapan, 3 di antaranya ia selesaikan dengan raihan podium. Pada tahun itu, Katayama menempati posisi empat klasemen.

Pada 1976, Katayama tampil di tiga kelas sekaligus: 250cc, 350cc, dan 500cc. Peraturan saat itu memang memperbolehkan pembalap untuk tampil di berbagai kelas. Dari ketiga kelas ini, capaian terbaik Katayama adalah runner-up kelas 250cc.

Setahun berikutnya, pada 1977, Katayama hanya turun balap di kelas 250cc dan 350cc. Ia menunggangi Yamaha TZ250 dan TZ350 tiga-silinder. Ini adalah tahun terbaiknya.

Takazumi Katayama berhasil menjadi juara dunia kelas 350cc. Dari tujuh balapan, ia berhasil finis di podium untuk semua balapan. Bahkan, lima di antaranya finis di podium pertama, sedangkan dua sisanya di podium ketiga.

Pada 1978, Katayama kembali berlaga di kelas 500cc. Ia menduduki posisi lima klasemen bersama Yamaha YZR500. Pada 1983, ia kembali menempati posisi lima klasemen, tetapi kali itu bersama Honda.

Katayama mengakhiri petualangannya di Grand Prix pada 1985. Sepanjang kariernya, ia meraih total 4 pole position dan 35 podium dengan 11 di antaranya adalah kemenangan.

Jepang memang punya sejarah panjang di ajang balap roda dua paling bergengsi ini. Para pembalapnya pernah menjadi juara dunia di kelas 125cc, 250cc, dan 350cc. Tinggal satu kategori lagi yang harus dimenangkan, kelas MotoGP. Akankah pembalap muda Jepang bisa meraihnya?

Baca Juga: Joan Mir Buka Kesempatan Dipinang Tim MotoGP Lain

Ryan Budiman Photo Verified Writer Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya