Mengenal Izan Guevara, Juara Dunia Moto3 yang Keras Kepala

Bakal mengaspal di Moto2 mulai musim 2023

Izan Guevara tampil dominan sepanjang musim 2022. Saking trengginasnya, pembalap Moto3 ini bahkan mampu menyegel gelar juara dunia sejak di seri Phillips Island. Padahal, saat itu masih ada dua seri balap tersisa.

Para rival terdekatnya, seperti Sergio Garcia, Dennis Foggia, dan Ayumu Sasaki dibuat tak berkutik oleh konsistensi Guevara. Maklum saja, pembalap tim GASGAS Aspar tersebut mengemas 319 poin dengan lewat torehan 12 podium dari 20 seri yang dilombakan.

Meski musim 2022 adalah musim keduanya di ajang Grand Prix, Guevara langsung tancap gas untuk menjadi kampiun. Selama semusim, Guevara mengantongi 5 pole position dan 7 kemenangan yang ia raih di Spanyol, Catalunya, Jerman, Aragon, Jepang, Australia, dan Valencia.

Siapa sebenarnya Izan Guevara? Yuk, kenali lebih dekat sosok Spaniard muda juara dunia Moto3 berikut ini!

1. Satu lagi juara dunia dari Mallorca, Spanyol

Mengenal Izan Guevara, Juara Dunia Moto3 yang Keras KepalaIzan Guevara (motogp.com)

Spanyol sepertinya tak akan kehabisan talenta balap. Setiap tahun, selalu ada saja pembalap muda asal Negeri Matador yang meraih kemenangan, bahkan gelar juara. Untuk musim 2022, giliran Izan Guevara berhasil merengkuh mahkota juara dunia kelas Moto3.

Izan Guevara lahir di Palma de Mallorca, sebuah kota yang terletak di Kepulauan Balearik, Spanyol. Kota ini terasa spesial dalam peta dunia balap. Pasalnya, musim ini ada dua anak mudanya yang menjadi juara dunia. Guevara tentu saja salah satunya. Sosok yang lainnya adalah Augusto Fernandez yang menyegel titel dunia Moto2.

Mallorca juga tempat juara dunia MotoGP berasal. Joan Mir yang memenangi kejuaraan dunia MotoGP 2020 berasal dari sana. Jorge Lorenzo yang merupakan peraih titel dunia MotoGP 2010, 2012, dan 2015 pun berasal dari Mallorca.

2. Izan Guevara, si keras kepala yang agresif di kompetisi balap

Mengenal Izan Guevara, Juara Dunia Moto3 yang Keras KepalaIzan Guevara (motogp.com)

Izan Guevara memulai karier balapnya saat berusia tiga tahun. Sejak saat itu, ia selalu berprogres dalam balapan. Pada usia 16 tahun, Guevara bersinar di FIM CEV Repsol. Ia juga tampil maksimal di European Talent Cup dan Moto3 Junior World Championship.

Selama mengaspal di European Talent Cup, Guevara sempat memenangkan balapan enam kali beruntun dan mengunci gelar meski masih tersisa tiga seri balap. Pada 2020, ia berlaga di Moto3 Junior World Championship dan menjadi juara pada tahun pertamanya.

Mulai musim 2021, tim GASGAS Aspar Team menjadikannya pembalap di kejuaraan dunia kelas Moto3. Sebagai rookie, penampilan Guevara sama sekali tak mengecewakan. Ia mampu merebut kemenangan saat seri balap di Amerika Serikat.

Guevara adalah talenta berbakat. Baik sebagai pembalap atau personal, ia punya kualitas seorang juara meskipun cukup keras kepala.

“Aku mendefinisikan diriku sebagai pembalap yang agresif saat momennya tepat. Aku sangat kompetitif dan sangat kuat pada bagian pengereman. Sebagai pribadi, aku banyak tertawa dan ceria.

Aku menikmati lelucon dan bergaul dengan banyak orang. Jika aku harus memberi satu kata sifat negatif, maka itu adalah aku sangat keras kepala,” ujar Guevara dilansir Speedweek.

Baca Juga: 7 Pembalap Spanyol yang Raih Titel Juara Dunia Moto3

3. Berjuang merebut gelar dunia jadi pengalaman tangguh bagi Izan Guevara

Mengenal Izan Guevara, Juara Dunia Moto3 yang Keras KepalaSergio Garcia dan Izan Guevara (motogp.com)

Memasuki musim 2022, Guevara sudah punya pengalaman untuk tampil konsisten di barisan depan. Meski melawan para rival yang kuat, Guevara tahu bahwa ia punya kesempatan merebut gelar.

“Sejak awal musim, aku berpikir ini akan jadi musim yang tangguh. Aku tak membayangkan berada di level sekarang, tetapi aku yakin bisa berebut gelar sampai balapan akhir musim di Valencia.

Namun, pertama kalinya aku berpikir aku mungkin jadi juara dunia saat aku berada di Aragon. Setelah balapan kami berkata, ‘Sudah waktunya mendapatkan gelar.’ Sejak saat itu kami menjaga jarak dengan rival,” kata Guevara.

4. Podium beruntun jadi momen paling indah pada musim 2022

Mengenal Izan Guevara, Juara Dunia Moto3 yang Keras KepalaIzan Guevara (motogp.com)

Dalam kompetisi seketat Moto3, tentu saja tak ada kemenangan yang mudah. Guevara sempat merasakan awal musim yang sulit. Ia pernah mendapatkan penalti di Qatar dan Amerika Serikat. Saat di Argentina, mesinnya rusak saat memimpin balapan.

Meski begitu, mental juara Guevara sudah terasah. Ia terus melaju di atas lintasan dan akhirnya mendapat banyak momen membanggakan.

“Momen terbaikku adalah saat finis podium enam kali beruntun dengan dua (atau tiga) kali menang. Aku juga akan ingat balapan di Sachsenring, Jerman karena itulah pertama kalinya aku menang dengan selisih besar; hampir 5 detik. Itu tak mudah di Moto3,” kenang Guevara dengan bangga.

Ia memang pernah finis podium pada enam seri secara beruntun. Guevara finis P1 di Spanyol, P3 di Prancis, P2 di Italia, P1 di Catalunya, P1 di Jerman, dan P2 di Belanda.

5. Sudah siap bersaing di kelas Moto2

Mengenal Izan Guevara, Juara Dunia Moto3 yang Keras KepalaIzan Guevara (motogp.com)

Mulai musim 2023, Izan Guevara akan mengaspal di Moto2. Di kelas intermediate tersebut ia masih akan memperkuat tim GASGAS Aspar.

Setelah merebut gelar juara dunia Moto3, tentu Guevara punya modal kuat untuk tampil di kelas lebih atas. Pengalaman merebut gelar mengajarkannya banyak hal.

“Musim ini mengajarkanku untuk meningkatkan mental di atas lintasan dan menghadapi situasi sulit dengan respons yang lebih baik,” ujar Guevara dikutip Speedweek.

Bagaimanapun, persaingan di kelas Moto2 akan makin ketat. Di sana sudah ada nama besar, seperti Ai Ogura, Celestino Vietti, Pedro Acosta, dan sederet rider berpengalaman lainnya.

Para rivalnya di kelas ringan, seperti Garcia dan Foggia, pun ikut naik kelas ke Moto2. Dengan peta persaingan seperti itu, mampukah sang juara dunia Moto3 2022 ini tetap tampil maksimal di setiap balapan? Tunggu kiprah Izan Guevara di Moto2 2023, ya!

Baca Juga: 9 Besar Rookie pada Klasemen Final Moto3, Di Mana Posisi Mario Aji?

Ryan Budiman Photo Verified Writer Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya