Mengulas Asal-usul Julukan X-Fuera Milik Legenda MotoGP Jorge Lorenzo

2. GP Brasil yang bersejarah

Jorge Lorenzo (motogp.com)

Semua bermula dari GP Brasil di Sirkuit Nelson Piquet. Ketika itu, Jorge Lorenzo berlomba melawan rival tangguh seperti Andrea Dovizioso, Casey Stoner, Alex De Angelis, dan Dani Pedrosa.

“Pada musim 2003, aku berada pada musim keduaku di Kejuaraan Dunia kelas 125cc. Kami pergi ke Brasil untuk salah satu balapan terkahir musim itu.

Aku belum pernah memenangi balapan atau podium sebelumnya, tetapi aku sangat kompetitif hari itu. Kami berjuang untuk merebut kemenangan dengan 8 atau 9 pembalap lainnya sampai lap terakhir,” kata Lorenzo dikutip Motosan.

Baca Juga: Jorge Lorenzo Jadi Legenda Baru MotoGP, Spektakuler!

3. Aksi nekat menikung dari sisi luar

ilustrasi balap kelas 125cc (motogp.com)

Jorge Lorenzo yang sedang memburu podium pertamanya bertekad untuk tampil total. Ia bersedia untuk mengambil risiko terjatuh sekalipun.

“Aku tahu di tikungan pertama aku lebih cepat daripada pembalap lain. Jadi aku berkata, ‘Oke, aku akan mengambil risiko, menang atau tidak sama sekali.’ Kemudian, aku mulai memasuki tikungan itu mengikuti Pedrosa dan Stoner.

Aku memulai menikung lebih cepat daripada Pedrosa sehingga aku mencoba menyalipnya dari sisi luar. Dan aku berhasil melakukannya. Aku pun melihat Stoner di depanku dan aku berkata, ‘Oke, Stoner juga.’ (Aku menyalip) dari sisi luar,” ujar Lorenzo.

4. Manuver menikung dari sisi luar bukan hal mudah

Jorge Lorenzo dan Casey Stoner (motogp.com)

Jorge Lorenzo yang kala itu memperkuat tim Caja Madrid Derbi Racing tahu kesulitannya menyalip dari sisi luar. Meski begitu, ia punya determinasi untuk sukses merebut kemenangan.

“Aku berhasil, aku menyalip Pedrosa dan Stoner dari sisi luar. Itu sesuatu yang cukup sulit karena kamu harus lebih cepat dan menempuh lebih banyak jarak daripada pembalap lain yang ada di sisi dalam,” ungkap mantan rekan setim Valentino Rossi itu.

5. Jorge Lorenzo pun dinobatkan jadi jagoan yang mampu menikung dari sisi luar (por fuera)

Jorge Lorenzo (motogp.com)

Setelah aksi menyalip beberapa rival di depannya, Lorenzo pun tahu ia ada di atas angin. Pada akhir balapan, ia menjadi pemenang dan berhak berdiri di podium di samping Casey Stoner dan Alex De Angelis.

“Sejak hari itu, mereka memanggilku Por Fuera (dari sisi luar). Ketika aku memenangi perlombaan, aku memiliki logo di helmku dan dengan bendera Lorenzo’s Land. Itulah alasannya julukan itu, untuk menyalip di Brasil 2003 dan semuanya dimulai dari sana,” kata Lorenzo dikutip Motosan.

Jorge Lorenzo telah pensiun dari dunia balap roda dua. Kini ia aktif sebagai komentator di DAZN Espana untuk MotoGP 2022.

Baca Juga: Jorge Lorenzo Bakal Jadi Komentator MotoGP untuk DAZN Spanyol