Menilik Performa Pabrikan MotoGP di Sirkuit Mugello

Pabrikan Jepang dominan di sirkuit Italia sejak 2002

Setelah Valentino Rossi pensiun, untuk pertama kalinya Sirkuit Mugello menghelat MotoGP tanpa kehadiran sang legenda balap. Sampai saat ini, The Doctor masih tercatat sebagai pembalap paling sukses di gelaran GP Italia.

Secara total, Rossi telah 9 kali menaklukkan Mugello, 7 di antaranya ia raih di kategori MotoGP. Saat berlaga di kelas premier, pembalap asal Italia itu pernah menang dengan membela dua pabrikan: Yamaha dan Honda.

Sejak awal era MotoGP 4-tak pada 2002, kedua pabrikan asal Jepang tersebut memang saling berebut untuk mendominasi Sirkuit Mugello. Namun, pabrikan asal Italia pun tak mau kalah untuk menjadi pemenang di negeri sendiri.

Seperti apa sebenarnya performa setiap pabrikan MotoGP di sirkuit sepanjang 5,2 km itu? Simak uraiannya berikut ini, yuk!

1. Yamaha

Menilik Performa Pabrikan MotoGP di Sirkuit MugelloValentino Rossi (motogp.com)

Yamaha jadi pabrikan MotoGP paling dominan di Mugello. Mereka menguasai sirkuit ini lantaran bisa merebut total sebelas kemenangan sejak 2002. Dari jumlah tersebut, lima di antaranya dipersembahkan Valentino Rossi. The Doctor meraihnya secara beruntun dari pada 2004—2008.

Pembalap Yamaha lain dengan torehan kemenangan terbanyak di Mugello adalah Jorge Lorenzo. Pembalap asal Spanyol itu mampu memberi Yamaha lima trofi juara pada 2011, 2012, 2013, 2015, dan 2016.

Terakhir kali Yamaha menang di Mugello pada 2021 lalu berkat performa apik Fabio Quartararo. El Diablo pun punya kesempatan besar menambah koleksi kemenangannya musim ini.

2. Honda

Menilik Performa Pabrikan MotoGP di Sirkuit MugelloMarc Marquez (motogp.com)

Tak hanya di Yamaha, kemenangan Honda di Sirkuit Mugello pada era MotoGP 4-tak pun dipersembahkan Valentino Rossi. Pembalap bernomor 46 ini jadi juara bersama Honda pada 2002 dan 2003. Dani Pedrosa menambah koleksi kemenangan Honda pada 2010.

Pembalap andalan Honda saat ini, Marc Marquez, hanya pernah sekali menang di Mugello. Sirkuit ini memang tak begitu cocok dengan karakter balap Marquez. Kemenangannya pada 2014 sekaligus menjadi kemenangan terakhir Honda di sini.

Pada 2022, performa Honda sedang tak baik-baik saja. Marc Marquez cs harus berjuang keras jika ingin meraih podium.

3. Ducati

Menilik Performa Pabrikan MotoGP di Sirkuit MugelloFrancesco Bagnaia (visordown.com)

Ducati punya performa yang cukup apik di negeri sendiri. Sama dengan Honda, pabrikan asal Borgo Panigale ini mengemas empat kemenangan di Sirkuit Mugello.

Casey Stoner pada 2009 mempersembahkan kemenangan pertama bagi Ducati. Puasa juara cukup lama, baru pada 2017 Ducati kembali merasakan sorak-sorai kemenangan. Di kelas premier, Andrea Dovizioso membawa Ducati menuju podium tertinggi sekaligus mendapat kehormatan menjadi pembalap Italia yang menang di sirkuit Italia dengan motor buatan Italia.

Dua tahun berikutnya, pada 2018 dan 2019, Ducati kembali menjadi juara. Saat itu, giliran Jorge Lorenzo dan Danilo Petrucci yang menaiki podium tertinggi.

Untuk 2022, Ducati punya kesempatan menambah koleksi kemenangannya. Dua pembalap muda mereka, Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini, punya kans untuk membuat kejutan di Sirkuit Mugello.

Baca Juga: Skema Ducati jika Enea Bastianini Bergabung ke Ducati Lenovo

4. Suzuki

Menilik Performa Pabrikan MotoGP di Sirkuit MugelloJoan Mir menunggangi GSX-RR 2021. (motogp.com)

Pada era MotoGP 4-tak, Suzuki belum pernah menang di Sirkuit Mugello. Hasil terbaik yang bisa diraih Suzuki adalah podium ke-3. Pada 2021, Joan Mir finis di belakang Fabio Quartararo (Yamaha) dan Miguel Oliveira (KTM) di Mugello.

Dua pembalap Suzuki, Joan Mir dan Alex Rins, sempat tampil konsisten selama awal musim 2022. Dengan performa GSX-RR yang mumpuni, mereka punya peluang untuk kembali merebut podium.

5. KTM

Menilik Performa Pabrikan MotoGP di Sirkuit MugelloMiguel Oliveira memacu RC16. (motogp.com)

KTM belum pernah merasakan ingar bingarnya kemenangan di Sirkuit Mugello. Hasil terbaik pabrikan asal Austria ini adalah podium ke-2 yang dikemas secara apik Miguel Oliveira tahun lalu.

Melihat performa awal musim 2022, peluang KTM untuk merebut kemenangan musim ini pun tak begitu besar. Namun, KTM masih tetap bisa berharap pada kecepatan pembalap tim pabrikan, Brad Binder dan Oliveira.

6. Aprilia

Menilik Performa Pabrikan MotoGP di Sirkuit MugelloAleix Espargaro (motogp.com)

Sama seperti KTM, Aprilia jadi pabrikan yang belum pernah menang di Mugello. Pada era MotoGP, Aleix Espargaro mencatatkan finis di peringkat ke-7 musim lalu.

Kendati demikian, untuk MotoGP 2022, Aprilia punya peluang besar. Jika melihat performa Aleix sepanjang awal musim yang begitu konsisten, tak mustahil ia bisa meraih podium, bahkan kemenangan di Mugello.

Sirkuit Mugello jadi salah satu lintasan yang paling disukai banyak pembalap. Animo para penggemar MotoGP di sirkuit ini pun begitu fantastis. Tak heran jika setiap pabrikan ingin menampilkan performa terbaiknya. Untuk musim ini, pembalap dari pabrikan manakah yang akan merebut kemenangan?

Baca Juga: Aleix Espargaro dan Maverick Vinales Bertahan di Aprilia Hingga 2024

Ryan Budiman Photo Verified Writer Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya