Nasib Buruk KTM di MotoGP Amerika Serikat

Hanya satu pembalap yang bisa mencetak poin

Ada satu merek motor MotoGP yang kecewa dengan gelaran MotoGP Amerika. Merek itu adalah KTM. RC16 yang ditunggangi oleh empat pembalapnya tak bisa tampil kompetitif di Circuit of the Americas (COTA).

Hanya satu pembalap KTM yang bisa finis mencetak poin. Brad Binder dari Red Bull KTM Factory Racing jadi yang tercepat di MotoGP Amerika karena finis di posisi ke-12. Semua rekan satu mereknya finis di bagian belakang. Miguel Oliveira, Raul Fernandez, dan Remy Gardner berurutan finis di posisi ke-18, 19, dan 20. Salah satu hasil balapan terburuk yang harus diterima pabrikan asal Austria ini.

1. Pengaturan dasar motor KTM tidak cocok dengan COTA

Nasib Buruk KTM di MotoGP Amerika SerikatBrad Binder (motogp.com)

Brad Binder cs kesulitan di COTA karena pengaturan dasar KTM yang tak cocok dengan karakter sirkuit ini. Sektor pertama sirkuit yang mengalir dan sektor terakhir sirkuit dengan tikungan yang lebih panjang menyulitkan manuver RC16. Para pembalapnya pun tak punya perasaan pada bagian roda depan motor. Akibatnya, menikung jadi semakin sulit.

“Sebelumnya kami tidak menemukan trek yang sulit. Pengaturan dasar motor kami cocok dengan sirkuit di tempat lain. Itu kenapa hal ini sulit dimengerti. Lintasan di sirkuit ini lebih sulit untuk kami. Terlihat jelas bahwa semua rider KTM kesusahan,” kata Brad Binder dikutip Motorsport-total.

2. Brad Binder tak puas finis di posisi ke-12

Nasib Buruk KTM di MotoGP Amerika SerikatBrad Binder (motogp.com)

Brad Binder sebenarnya punya kecepatan untuk finis sepuluh besar. Ia sempat bertarung untuk memperebutkan posisi ke-9 sebelum akhirnya terlempar ke beberapa tempat di belakangnya.

"Aku tak puas dengan tempat ke-12 karena aku bisa bertarung untuk berebut posisi ke-9. Lalu aku bersenggolan dengan bagian belakang pembalap lain dan turun lagi ke posisi belakang," kata Binder dilansir Motorsport-total.

Pembalap bernomor 33 ini mengacu pada senggolan yang terjadi dengan Johann Zarco. Setelah itu Binder kehilangan dua posisi. Dengan raihan poin yang minimal, Binder terlempar dari posisi ke-2 klasemen. Kini ia menempati posisi ke-6 dengan selisih 19 poin dari Enea Bastianini.

Baca Juga: Jack Miller Akui Enea Bastianini dan Alex Rins Tampil Cepat di COTA

3. Miguel Oliveira salah memilih ban

Nasib Buruk KTM di MotoGP Amerika SerikatMiguel Oliveira (instagram.com/88migueloliveira)

Jika Brad Binder masih mendapatkan poin, tidak begitu dengan rekan setimnya. Miguel Oliveira finis setengah menit di belakang Enea Bastianini yang menang balapan. Dalam setiap putarannya, Oliveira kehilangan lebih dari satu detik. Itu terjadi lantaran Oliveira salah memilih ban. Saat rekan setimnya memilih ban soft, pembalap tim pabrikan KTM ini memilih ban medium.

“Seperti yang diperkirakan, itu balapan yang berat. Aku benar-benar berharap bisa mendapatkan poin. Dengan ban medium, aku punya kecepatan saat sesi latihan bebas sehingga aku pikir inilah ban yang cocok untuk balapan. Sayangnya, yang terjadi adalah sebaliknya,” ungkap Oliveira Motorsport-total.

4.Para rookie KTM belum dapat tambahan poin

Nasib Buruk KTM di MotoGP Amerika SerikatRemy Gardner (motogp.com)

Pembalap tim satelit Tech3 KTM, Raul Fernandez dan Remy Gardner, masih melanjutkan proses adaptasinya di kelas MotoGP. Pada gelaran MotoGP Amerika, Fernandez dan Gardner finis di posisi ke-19 dan ke-20.

Di antara keduanya, baru Remy Gardner yang sudah mendapatkan poin. Ia bisa mengumpulkan satu poin dari seri balapan di Qatar.

5. Francesco Guidotti tetap optimis

Nasib Buruk KTM di MotoGP Amerika SerikatFrancesco Guidotti dan Pit Beirer (motogp.com)

KTM masih optimis bisa bertarung untuk memperebutkan poin kejuaraan dunia. Francesco Guidotti, manajer tim pabrikan KTM, bisa mengambil pengalaman dari hasi balapan di COTA.

“Secara keseluruhan aku tak melihat akhir pekan ini sebagai balapan yang buruk. Kami menemukan aspek yang bagus. Mungkin kami terlalu konservatif pada hari pertama dan malah memperpanjang masalah kami. Itu sebuah pelajaran berharga, kami akan bekerja lebih baik,” kata Guidotti dikutip Motorsport-total.

 

Sesi balapan MotoGP berikutnya akan berlangsung di Portimao, Portugal, pada 24 April 2022. Miguel Oliveira sebagai tuan rumah akan punya keuntungan di sini. Bisakah ia memanfaatkannya agar bisa mendulang poin atau bahkan podium?

Baca Juga: Marc Marquez Aneh Melihat KTM, Bikin Geleng-geleng Kepala

Ryan Budiman Photo Verified Writer Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya