6 Pembalap Indonesia yang Pernah Berlaga di MotoGP, Siapa Saja?

Mereka balapan di kelas Moto3 dan Moto2

Indonesia pernah menjadi tuan rumah MotoGP pada tahun 1996 dan 1997. Tapi, baru satu dekade kemudian Indonesia bisa mengirimkan pembalap mudanya berlaga di ajang balap paling bergengsi ini.

Doni Tata Paradita menjadi pembuka jalan. Pada 2005, ia menjadi pembalap Indonesia pertama yang berlaga di MotoGP kelas 125cc. Sejak itu, hampir setiap tahun ada pembalap Indonesia yang beradu cepat di lintasan Moto3 atau Moto2.

Meski belum ada yang bisa menembus kelas tertinggi yaitu MotoGP, Indonesia patut berbangga. Siapa saja mereka?

1. Doni Tata Pradita

6 Pembalap Indonesia yang Pernah Berlaga di MotoGP, Siapa Saja?Doni Tata Pradita (motogp.com)

Doni Tata Pradita lahir di Sleman, Yogyakarta, pada 21 Januari 1990. Doni Tata memulai debutnya di kejuaraan dunia Grand Prix pada 2005 dan 2006. Saat itu, ia menggunakan jatah wildcard di kelas 125cc bersama Yamaha Indonesia di Sirkuit Sepang.

Pada tahun 2007, Doni Tata kembali turun balap sebagai wildcard namun untuk kelas 250cc. Setahun berikutnya, pada 2008, Doni Tata membalap satu tahun penuh di kelas 250cc bersama tim Yamaha Pertamina Indonesia. Ia berhasil mencetak satu poin dengan finis di posisi ke-15 pada GP China.

Setelah setahun di kelas 250cc, ia kemudian pindah ke ajang Supersport bersama YZF Yamaha Team pada 2009, dan mulai tahun 2010 ia mengikuti Asian Road Racing Championship.

Doni Tata kembali memiliki kesempatan berlaga di kejuaraan Grand Prix pada 2013. Ia menggeber motornya di ajang Moto2 bersama tim Federal Oil Gresini. Mencetak satu poin di GP Australia, Doni Tata menjadi pembalap Indonesia pertama yang bisa meraih poin di kelas Moto2.

2. Rafid Topan Sucipto

6 Pembalap Indonesia yang Pernah Berlaga di MotoGP, Siapa Saja?Rafid Topan Sucipto (motogp.com)

Rafid Topan Sucipto lahir di Jakarta pada 24 Agustus 1994. Ia memulai debut di kejuaraan dunia Grand Prix pada 2012. Memanfaatkan wildcard, Topan menggantikan Anthony West dari tim QMMF Racing di Moto2 GP Valencia. Di tahun itu juga ia mengikuti Supersport 600cc.

Terkesan dengan kemampuan Topan, tim QMMF Racing merekrutnya untuk membalap satu musim penuh di ajang Moto2 tahun 2013. Hasil terbaik Topan yaitu finis di posisi ke-20 pada GP Australia.

Topan pernah mendapatkan hasil bagus saat sesi kualifikasi. Ia pernah start dari posisi ke-5 di GP Jepang. Namun, sayang, ia tidak berhasil finis hingga usai balapan alias DNF.

Pembalap kelahiran Jakarta ini hanya setahun membalap satu musim penuh di Moto2. Lima tahun kemudian, pada 2018, Topan berkesempatan lagi turun balap di Moto2 sebagai pembalap wildcard di GP Malaysia.

3. Gerry Salim

6 Pembalap Indonesia yang Pernah Berlaga di MotoGP, Siapa Saja?Gerry Salim (motogp.com)

Gerry Salim Laurens lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada 19 April 1997. Pembalap berjuluk Bonex ini berlaga dua kali di kejuaraan Grand Prix dengan status wildcard pada 2019.

Pada GP Italia di Sirkuit Mugello, Gerry Salim membalap di Moto3 bersama Honda Team Asia. Ia menggantikan pembalap Jepang yang cedera, Ai Ogura. Start dari urutan ke-27, Gerry Salim finis di posisi 16. Masih kurang satu posisi lagi untuk dapat meraih poin.

Tiga bulan kemudian, Gerry kembali turun balap. Tapi kali ini untuk kelas Moto2 di GP Aragon. Ia menggantikan Dimas Ekky Pratama yang cedera akibat kecelakaan di Sirkuit Assen.

Baca Juga: Berkenalan dengan 6 Pembalap Asia di Moto3 2022, Ada dari Indonesia

4. Dimas Ekky Pratama

6 Pembalap Indonesia yang Pernah Berlaga di MotoGP, Siapa Saja?Dimas Ekky Pratama (motogp.com)

Dimas Ekky Pratama lahir di Depok pada 26 Oktober 1992. Ia memulai debut pertamanya di Moto2 saat GP Malaysia di Sirkuit Sepang. Menggunakan fasilitas wildcard tahun 2017, Dimas Ekky memperkuat tim Federal Oil Gresini.

Pada 2018, Dimas Ekky kembali turun balap di Moto2. Kali ini dengan dua kali wildcard. Pertama, di GP Catalunya dengan Astra Honda Racing Team. Kedua, di GP Malaysia dengan Tech3 Racing saat menggantikan Bo Bendsneyder yang cedera.

Kesempatan untuk berlaga satu musim penuh datang pada 2019. Dimas Ekky bergabung dengan Idemitsu Honda Asia Team berpasangan dengan pembalap asal Thailand, Somkiat Chantra. Hasil terbaik yang ditorehkan Dimas Ekky adalah finis posisi ke-18 di Sirkuit Sepang.

Dimas Ekky hanya satu tahun itu membalap secara penuh di Moto2. Pada 2021, ia kembali mengikuti FIM CEV Moto2. Namun ia berkesempatan kembali mengaspal di Moto2 saat GP Valencia. Mendapatkan wildcard bersama Pertamina Mandalika SAG Team, Dimas Ekky menggantikan pembalap wildcard sebelumnya, Piotr Biesiekirski, yang positif Covid-19.

5. Andi Farid Izdihar

6 Pembalap Indonesia yang Pernah Berlaga di MotoGP, Siapa Saja?Andi Gilang (motogp.com)

Andi Farid Izdihar, atau lebih dikenal dengan Andi Gilang, lahir di Bulukumba, Sulawesi Selatan, pada 14 Agustus 1997. Andi Gilang adalah pembalap Indonesia pertama yang turun balap di kejuaraan dunia Grand Prix selama dua tahun beruntun. Pada 2020 di kelas Moto2, dan pada 2021 di kelas Moto3.

Karir Andi Gilang di ajang bergengsi ini dimulai pada 2019 di Sirkuit Misano, GP San Marino. Menggunakan wildcard, ia menggantikan Dimas Ekky Pratama yang cedera.

Pada 2020, barulah Andi Gilang berlaga semusim penuh di kelas Moto2 bersama tim Idemitsu Honda Team Asia. Hasil terbaik yang dicapainya adalah posisi ke-18 di Sirkuit Ricardo Tormo, GP Eropa.

Pada 2021, Andi Gilang harus puas turun balap ke kelas Moto3. Posisinya di kelas Moto2 digantikan oleh pembalap Jepang, Ai Ogura.

Satu musim penuh di kelas Moto3, Andi Gilang berhasil mendulang poin. Dengan berhasil finis empat kali pada urutan ke-15 di Sirkuit Le Mans, Sachsenring, Spielberg, dan Misano, Andi Gilang berhak kumpulkan 4 poin.

Secara statistik, Andi Gilang adalah pembalap Indonesia dengan perolehan nilai terbanyak di kejuaraan dunia Grand Prix. Juga, ia menjadi pembalap Indonesia pertama yang mendapatkan poin di kelas Moto3. Sayangnya, untuk musim balap 2022, posisi Andi Gilang digantikan oleh pembalap muda berbakat lain, Mario Suryo Aji.

6. Mario Suryo Aji

6 Pembalap Indonesia yang Pernah Berlaga di MotoGP, Siapa Saja?Mario Aji (motogp.com)

Mario Suryo Aji lahir di Magetan, Jawa Timur, pada 16 Maret 2004. Mario Aji adalah pembalap muda berbakat yang akan menyandang nama Indonesia pada ajang Moto3 tahun 2022.

Pada 2021, pembalap berjuluk Super Mario ini pernah mendapat jatah wildcard untuk tampil di GP Emilia Romagna. Ia finis di posisi ke-21. Namun yang mengejutkan, saat sesi latihan bebas, Mario Aji sempat mencapai posisi ke-4.

Mulai musim 2022, Mario Aji berlaga satu musim penuh di Moto3 bersama Honda Team Asia. Nantinya ia akan menggunakan nomor 64.

Selama tiga tahun terakhir, Mario Aji berkarir di FIM CEV Moto3. Ia menjadi pembalap Indonesia pertama yang meraih pole position di ajang ini.

 

Itulah 6 pembalap kebanggaan Indonesia yang pernah atau akan merasakan ganasnya persaingan di kejuaraan dunia Grand Prix. Dengan adanya Sirkuit Mandalika, bisa jadi akan lahir pembalap-pembalap muda lain yang nantinya akan berlaga di kelas Moto3, Moto2, bahkan MotoGP. Jadi tak sabar menunggu momen itu datang!

Baca Juga: 10 Fakta Mario Aji, Pembalap Indonesia yang Berlaga di Moto3 2022

Ryan Budiman Photo Verified Writer Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya