5 Pembalap MotoGP 2022 yang Paling Banyak Kehilangan Poin

Mereka DNF atau cedera pada paruh pertama musim

MotoGP musim 2022 sudah menggelar 11 seri balap. Ada beberapa pembalap yang sering melakukan kesalahan sehingga mereka terjatuh, bahkan cedera. Ujung-ujungnya, mereka tak mampu melewati garis finis alias DNF (did not finish).

Entah karena kesalahan sendiri atau hanya kesialan, pada akhirnya mereka kehilangan peluang untuk mendulang tambahan poin. Kans untuk merebut gelar juara dunia pun terkikis dan makin menipis. Pada paruh pertama musim, setidaknya ada 5 pembalap yang sering kehilangan poin. Siapa saja?  

1. Francesco Bagnaia (4 kali DNF)

5 Pembalap MotoGP 2022 yang Paling Banyak Kehilangan PoinFrancesco Bagnaia terkejut sekaligus kecewa bisa terjatuh di Sachsenring, Jerman. (motogp.com)

Runner-up MotoGP musim 2021 ini sering melakukan kesalahan sendiri. Francesco Bagnaia sudah 4 kali tak menuntaskan balapan alias did not finish (DNF). Saat gelaran MotoGP Qatar, Bagnaia terjatuh dan kehilangan poin pada seri pembuka. Pada balapan di Prancis, Bagnaia kembali terjatuh padahal sedang memimpin di depan.

Tak hanya karena kesalahan sendiri, Bagnaia pun pernah terjatuh karena kesialan. Saat memulai balapan di Catalunya, motornya ditabrak Takaaki Nakagami sehingga ia pun tersungkur di aspal. Terakhir pada MotoGP Jerman. Meski sedang berada di barisan depan, pembalap tim pabrikan Ducati itu kembali terjatuh di atas lintasan. Lagi-lagi ia kehilangan tambahan poin.

2. Jorge Martin (4 kali DNF)

5 Pembalap MotoGP 2022 yang Paling Banyak Kehilangan PoinJorge Martin (motogp.com)

Sama dengan Bagnaia, Jorge Martin sudah 4 kali DNF sepanjang musim ini. Pertama di Qatar setelah ia ditabrak oleh Bagnaia yang mencoba menyalipnya. Itu kesialan yang terjadi pada awal musim.

DNF kedua terjadi pada balapan basah di Sirkuit Mandalika, Indonesia. Berikutnya Martin terjatuh setelah mengalami low side crash di Sirkuit Algarve, Portugal. Terakhir, Jorge Martin tak bisa menuntaskan perlombaan di MotoGP Prancis. Pembalap tim Pramac Racing itu mengalami masalah saraf pada tangannya sehingga terjatuh di lintasan Sirkuit Le Mans.

Baca Juga: Jorge Martin Kejar Spek Motor Tim Pabrikan jika Bersama Pramac Lagi

3. Joan Mir (4 kali DNF)

5 Pembalap MotoGP 2022 yang Paling Banyak Kehilangan PoinJoan Mir terjatuh di area run-off. (motogp.com)

Joan Mir tak terlalu tampil konsisten pada MotoGP musim 2022. Juara dunia musim 2020 itu sudah 4 kali tak menuntaskan balapan. Ia pertama kali DNF di Portugal. Joan Mir tertimpa sial lantaran Jack Miller menabraknya hingga terjatuh.

Saat MotoGP Prancis, Mir kembali DNF. Begitu pun saat berlomba di Italia, Mir kembali tak bisa melewati garis finis setelah terjatuh karena kehilangan kontrol pada roda depan motor. Pembalap tim Suzuki Ecstar ini kembali harus pensiun dini pada balapan di Jerman. Ia terjatuh setelah mengalami masalah pengereman pada GSX-RR miliknya.

4. Alex Rins (3 kali DNF, sekali cedera)

5 Pembalap MotoGP 2022 yang Paling Banyak Kehilangan PoinKecelakaan yang melibatkan Takaaki Nakagami, Alex Rins, dan Francesco Bagnaia di Sirkuit Catalunya. (motogp.com)

Setali tiga uang dengan Joan Mir, Alex Rins pun sudah 4 kali tak mendulang poin. Tiga di antaranya karena Rins DNF saat balapan. Sementara itu, sisanya ia tak turun balap karena cedera.

Saat mengaspal di MotoGP Prancis, Rins terjatuh di beberapa putaran awal. Ketika turun balap di Italia dan Catalunya, Rins kembali terjatuh setelah terlibat insiden dengan Takaaki Nakagami. Saat kecelakaan di Catalunya, pergelangan tangan kiri Rins retak sehingga ia tak bisa mengikuti balapan di Jerman. Pembalap Suzuki Ecstar itu pun kembali kehilangan poin.

5. Pol Espargaro (3 kali DNF, sekali cedera)

5 Pembalap MotoGP 2022 yang Paling Banyak Kehilangan Poinilustrasi lowside (motogp.com)

Pol Espargaro sudah 4 kali tak mendapatkan poin karena DNF atau cedera. Pertama kali ia DNF saat MotoGP Argentina. Pol tersungkur dan harus mengakhiri balapannya. Pol pun kembali terjatuh pada seri balap di Italia.

Ketika berkompetisi di Jerman, Pol Espargaro harus menuntaskan balapan lebih awal karena kondisi fisiknya yang melemah. Setelah terjatuh pada sesi latihan, rusuknya memang mengalami cedera. Belum lagi ditambah kondisi sirkuit dan motornya yang panas. Akibat cederanya ini, Pol juga memutuskan tak turun balap di Belanda. Pembalap Repsol Honda itu telah kehilangan poin pada banyak kesempatan.

 

Selain kelima pembalap di atas, Marc Marquez pun sebenarnya sering kehilangan poin karena cedera. Namun, tentu saja Marquez tak masuk dalam daftar. Sejak GP Italia, juara dunia MotoGP 6 kali itu memutuskan tak akan lagi turun balap sampai kondisi humerusnya benar-benar pulih. Paruh kedua MotoGP musim ini akan dimulai pada 7 Agustus 2022 di Inggris. Bisakah setiap pembalap menunjukkan performa terbaiknya dan menambah perolehan poin?

Baca Juga: Fans MotoGP Wajib Tahu! Ini 22 Buku tentang MotoGP Layak Koleksi

Ryan Budiman Photo Verified Writer Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya