Nadia Gresini, Perempuan Pertama yang Jadi Manajer Tim MotoGP

Berpesan untuk tidak menyerah

Gresini Racing menjadi tim MotoGP pertama yang merilis motornya pada Sabtu (15/1/2022). Manajemen dan pembalapnya bangga saat presentasi berlangsung. Mereka mampu mewujudkan mimpi untuk kembali menjadi tim independen.

Sejak meninggalnya Fausto Gresini akibat COVID-19, proyek kembalinya Gresini Racing menjadi tim independen sempat menghadapi tanda tanya. Apakah proyek ini akan berlanjut atau tidak?

Keluarga Gresini yang dimotori Nadia Padovani, istri mendiang Fausto, rupanya gigih untuk mewujudkan mimpi ini. Gresini Racing pun kini siap berlaga di ajang MotoGP 2022.

1. Nadia Padovani Gresini, penerus sejarah panjang tim Gresini Racing

Nadia Gresini, Perempuan Pertama yang Jadi Manajer Tim MotoGPNadia Padovani Gresini (gresiniracing.com)

Pada tahap awal kembalinya Gresini Racing sebagai tim independen, Nadia mengambil peran utama. Apalagi setelah kematian Fausto, Nadia tak ragu untuk melanjutkan proyek MotoGP impian suaminya. Ia langsung mengambil alih peran sebagai CEO dan pemilik tim Gresini.

Sebagai istri Fausto, ia memang sudah lama terlibat dengan bisnis balap. Ibu empat anak ini sendiri telah menikah dengan Fausto sejak 4 Agustus 2001.

Kembali menjadi tim independen di MotoGP bukanlah hal yang mudah. Akan tetapi, dengan dukungan tim dan anaknya, Lorenzo dan Luca, Nadia bisa mewujudkannya. Sekarang, Nadia menjadi manajer tim sekaligus pemilik tim perempuan pertama di MotoGP.

“Aku senang dengan peran ini dan aku juga merasa bertanggung jawab untuk posisi ini. Aku harap bisa menjadi contoh bagi perempuan lain yang ingin sukses di kariernya, dan untuk yang pernah merasakan kehilangan besar, jangan pernah menyerah,” ungkap Nadia Gresini seperti dikutip GPOne.

2. Gresini jadi tim MotoGP pertama yang merilis motor

Nadia Gresini, Perempuan Pertama yang Jadi Manajer Tim MotoGPEnea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio (motogp.com)

Untuk musim balap 2022, Gresini Racing menjadi tim MotoGP pertama yang memperkenalkan tim dan merilis motornya. Ada alasan emosional di balik keputusan ini.

“Kami menjadi tim pertama yang memperkenalkan diri, seperti sebuah pole position. Fausto, yang selalu ingin jadi nomor satu, akan sangat senang. Kami semua di sini untuk melanjutkan mimpinya,” kata Nadia dilansir GPOne.

Gresini yang sebelumnya menjadi partner Aprilia, kini menjadi bagian dari aliansi Ducati Corse dengan menjadi salah satu tim satelitnya. Mereka akan mengandalkan Ducati Desmosedici GP21.

“Fausto dan Ducati Corse sudah dalam pembicaraan pada akhir musim (2020). Dan saya pikir, memilih pabrikan Borgo Panigale adalah keputusan tepat,” kata Nadia seperti dikutip situs resmi Gresini Racing pada pertengaham musim lalu.

Baca Juga: 5 Sponsor asal Indonesia di Livery Motor Tim Gresini Racing MotoGP

3. Mengandalkan duo Bestia dan Diggia

Nadia Gresini, Perempuan Pertama yang Jadi Manajer Tim MotoGPGresini Racing Team (motogp.com)

Tim yang berlaga di MotoGP sejak 1997 ini diperkuat pembalap muda asal Italia. Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio akan menjadi ujung tombak perjuangan tim Gresini Racing di kejuaraan Grand Prix.

“Mereka adalah para pembalap muda, dan fakta bahwa Fausto yang menemukan (bakat) mereka lalu membawa mereka ke kejuaraan dunia, membuat saya berpikir bahwa ini merupakan susunan pembalap yang dia akan setujui sepenuhnya,” ujar Nadia dalam situs resmi Gresini Racing.

4. Target jelas untuk MotoGP 2022

Nadia Gresini, Perempuan Pertama yang Jadi Manajer Tim MotoGPEnea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio (gresiniracing.com)

Meski perjalanan mereka di kejuaraan dunia baru dimulai, tetapi target untuk kedua pembalapnya sudah cukup jelas. Musim ini adalah tahun kedua untuk Bastianini. Sementara untuk Diggia, ini merupakan debut pertamanya.

“Aku ingin melihat Enea bersinar di setiap Grand Prix. Dan Fabio bisa balapan dengan baik dan menjadi Rookie of the Year,” kata Nadia seperti dikutip GPOne.

5. Sempat mengalami kendala sponsor, tetapi akhirnya mampu teratasi

Nadia Gresini, Perempuan Pertama yang Jadi Manajer Tim MotoGPlivery motor Ducati milik Tim Gresini Racing (motogp.com)

Pada pertengahan musim lalu, tim Gresini Racing sempat mengalami ketidakpastian karena masalah dana. Salah satu sponsornya, yang direncanakan jadi sponsor utama, berubah pikiran. Awalnya, Flex Box akan menjadi titel sponsor Gresini. Ternyata, Flex Box tak memberikan kepastian.

Sempat ada rumor masalah sponsor ini akan mengganggu aliran dana tim. Beruntungnya, manajemen Gresini bergerak cepat dan bisa mendapatkan sponsor baru, termasuk beberapa sponsor setia asal Indonesia. Meski tanpa sponsor utama, Gresini bisa percaya diri mengikuti MotoGP 2022.

Duel MotoGP 2022 memang diprediksi makin ketat. Termasuk dua motor milik tim Gresini Racing, Ducati total menurunkan delapan motornya. Pabrikan asal Italia dan para tim satelitnya bisa jadi sangat mengancam tim pabrikan lain. Makin tak sabar menunggu pertarungan MotoGP musim ini.

Baca Juga: 10 Pembalap Tim Gresini Racing yang Pernah Podium di Kelas MotoGP

Ryan Budiman Photo Verified Writer Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya