Belum Sukses, Razlan Razali dan Andrea Dovizioso Malah Saling Sindir

Dovizioso baru mengemas sedikit poin

Sebelum balapan MotoGP musim 2022 dimulai, pemilik tim RNF, Razlan Razali dan CEO WithU, Matteo Ballarin, berharap pembalap andalannya, Andrea Dovizioso, bisa merebut podium. Sayangnya, pembalap asal Italia itu belum bisa meraih kesuksesan.

Andrea Dovizioso masih dalam proses adaptasi dengan karakter Yamaha YZR-M1. Setelah menuntaskan tujuh seri balapan musim ini, Dovizioso hanya mampu mengemas total delapan poin. Hasil terbaiknya adalah finis di posisi ke-11 pada GP Portugal.

Hasil itu tak memuaskan bagi Razlan Razali. Pria asal Malaysia itu kecewa dengan performa Andrea Dovizioso. Puncaknya, Razali menyindir Dovizioso. Namun, Dovizioso punya pendapat sendiri.

1. Razlan Razali sebut Andrea Dovizioso terlalu analitis

Belum Sukses, Razlan Razali dan Andrea Dovizioso Malah Saling SindirRazlan Razali (motogp.com)

Sebagai bos tim satelit WithU Yamaha RNF, Razlan Razali menginginkan hasil yang memuaskan. Razali tak bisa menerima bahwa Andrea Dovizioso masih belum mampu menguasai motor Yamaha.

“Aku tak menyangka Andrea punya banyak masalah, padahal tahun lalu ia sudah lima kali balapan (dengan Yamaha). Aku pikir dengan pengalaman itu ia akan mudah beradaptasi dengan M1.

Aku pikir ia harus sedikit menjaga jarak dan tak terlalu menganalisis. Ia hanya harus mengendarai motor dan mengeluarkan potensinya daripada berpikir apa yang tak berfungsi. Motornya memang begitu,” kata Razali kepada GPOne seperti dikutip Speedweek.

2. Razali menilai Dovizioso sama dengan Valentino Rossi, keduanya lupa bagaimana membalap

Belum Sukses, Razlan Razali dan Andrea Dovizioso Malah Saling SindirAndrea Dovizioso (motogp.com)

Razlan Razali menyamakan Andrea Dovizioso dengan Valentino Rossi. Ia menyindir keduanya lebih seperti seorang mekanik, dan lupa bagaimana caranya berkendara di lintasan balap.

“Aku lihat kesamaan antara Andrea dan Valentino. Keduanya bukan hanya pembalap, tetapi juga teknisi dan lupa caranya mengendarai motor seperti adanya.

Filosofi merekrut pembalap muda untuk tim lebih tepat karena mereka tak punya pengalaman dan hanya mengendarai motornya. Itu perbedaan antara rookie dan pembalap kawakan. Vale dan Dovi sangat analitis, sangat sensitif, dan lupa caranya berkendara,” ujar Razali.

Baca Juga: Razlan Razali Sanggah Rumor Pengganti Andrea Dovizioso

3. Andrea Dovizioso sebut Razlan Razali tak mengenal paddock MotoGP dengan baik

Belum Sukses, Razlan Razali dan Andrea Dovizioso Malah Saling SindirAndrea Dovizioso (motogp.com)

Di lain kesempatan, Andrea Dovizioso hanya tersenyum saat menanggapi pernyataan dari Razlan Razali. Pembalap berusia 36 tahun itu menganggap sindiran adalah hal wajar. Kendati demikian, Dovizioso balik menyindir secara halus.

“Aku tak terlalu mengenal Razali. Menurutku ia orang yang baik. Namun, ia tak begitu mengenal kondisi paddock dan dunia balap motor. Jadi, ia tak tahu bagaimana harus bersikap dalam situasi tertentu,” kata Dovizioso dikutip Speedweek.

4. Dovizioso menilai Razali belum punya banyak pengalaman

Belum Sukses, Razlan Razali dan Andrea Dovizioso Malah Saling SindirAndrea Dovizioso (motogp.com)

Kerja sama antara Dovizioso dan Razali dimulai pada pertengahan tahun lalu saat ia menggantikan Franco Morbidelli yang pindah ke tim pabrikan. Mengenai sindiran dari Razali, Dovizioso menilai itu bukan suatu masalah.

“Beberapa tahun lalu pun ia pernah membuat pernyataan yang mengeluhkan sesuatu secara aneh. Itu hanya karena ia tak punya banyak pengalaman di dunia balap. Namun, itu bukan suatu masalah. (Sindiran) itu adalah pendapatnya dalam menjelaskan sesuatu. Ia tetap orang baik dan kami punya hubungan yang bagus,” ujar Dovizioso.

5. Dovizioso fokus tampil kompetitif dengan bekerja bersama para insinyur dan teknisi

Belum Sukses, Razlan Razali dan Andrea Dovizioso Malah Saling SindirDarryn Binder dan Andrea Dovizioso (motogp.com)

Menghadapi balapan musim 2022 yang sangat kompetitif, Dovizioso fokus meningkatkan performanya. Ia lebih banyak berkomunikasi dengan para insinyur dan teknisi di garasi balap.

“Kami fokus pada sisi teknis dan sedang mencoba untuk lebih kompetitif. Aku berbicara pada insinyur dan teknisi. Sementara Razali hanya mengurusi bagian manajerial dan tak terlalu terlibat dengan masalah teknis. Itu tak masalah,” kata tiga kali runner-up MotoGP itu dikutip Speedweek.

 

Pembalap tim WithU Yamaha RNF ada di bagian bawah klasemen sementara. Andrea Dovizioso dan Darryn Binder bertengger di tempat ke-20 dan ke-21. Pada sisa balapan musim ini, bisakah mereka tampil lebih maksimal?

Baca Juga: Razlan Razali Ungkap Kemiripan Andrea Dovizioso dengan Valentino Rossi

Ryan Budiman Photo Verified Writer Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya