Respons Pembalap MotoGP soal Padatnya Kalender Balap 2023

Musim depan ada tambahan dua sirkuit baru

Akan ada 21 Grand Prix pada kalender balap tahun 2023. Angka itu menjadikan musim depan sebagai musim dengan jumlah balapan terbanyak sepanjang digelarnya MotoGP sejak 1949.

Jangan lupakan format baru MotoGP. Mulai musim 2023 juga akan ada sprint race pada tiap Grand Prix. Jika dijumlahkan, dalam 1 tahun tersebut ada 42 kali balapan yang harus diikuti oleh tiap pembalap.

Selain jumlah balapan yang bertambah, pembalap pun akan mengunjungi dua negara baru. Sirkuit Buddh di India dan Sirkuit Sokol di Kazakhstan masuk kalender MotoGP 2023.

Kebanyakan pembalap senang dengan masuknya India sebagai tuan rumah ajang Grand Prix. Negara di Asia Selatan dengan penduduk sekitar 1,4 miliar orang ini memang bisa jadi pasar besar untuk MotoGP. Namun, ada juga yang mengeluhkan padatnya jadwal yang harus mereka hadapi.

Begini respons pembalap MotoGP soal padatnya kalender balap 2023.

1. Marc Marquez

Respons Pembalap MotoGP soal Padatnya Kalender Balap 2023Marc Marquez (motogp.com)

Marc Marquez menyambut positif penambahan sirkuit baru dan jumlah balapan pada kalender MotoGP 2023. Juara dunia delapan kali ini terutama penasaran untuk menjajal Sirkuit Buddh di India.

“Itu benar-benar hebat. Aku menantikan perjalanan ke India. Negara baru dan sirkuit baru, itu selalu menarik. Aku menantikannya dan aku harap kami bisa menikmatinya,” kata The Baby Alien seperti dikutip Motorsport-Total.

2. Fabio Quartararo

Respons Pembalap MotoGP soal Padatnya Kalender Balap 2023Fabio Quartararo (motogp.com)

Senada dengan Marc Marquez, Fabio Quartararo pun tak sabar untuk menjajal sirkuit baru yang ada di kalender musim depan. Juara dunia MotoGP 2021 itu menantikan balapan di India.

“Negara baru, sirkuit baru. Aku sangat menantikan India karena aku sudah bisa melihat sirkuitnya dan itu sangat cepat. (Balapan) di situ sepertinya sangat menyenangkan,” kata Quartararo seperti dilansir Motorsport-Total.

3. Jack Miller

Respons Pembalap MotoGP soal Padatnya Kalender Balap 2023Jack Miller (motogp.com)

Jack Miller menyambut baik bertambahnya jumlah balapan di luar Eropa. Sebagai orang Australia, bisa balapan di lokasi yang dekat dengan negaranya adalah hal yang menyenangkan untuk Miller.

“Satu balapan berkurang di Spanyol dan ada dua negara baru. Itu fantastis untuk kejuaraan. Balapan jadi tersebar di seluruh dunia dan tidak fokus di Eropa lagi. Aku suka itu. Tujuannya tentunya agar MotoGP bisa keliling dunia. Kalender baru terlihat bagus,” ujar Miller.

Baca Juga: Jack Miller Paling Untung pada Balapan Triple Header MotoGP 2022

4. Maverick Vinales

Respons Pembalap MotoGP soal Padatnya Kalender Balap 2023Maverick Vinales (motogp.com)

Maverick Vinales juga berharap bisa mengunjungi negara baru dan membalap di sirkuit baru. Pembalap berjuluk Top Gun itu tahu bahwa MotoGP bisa berkembang lebih baik lagi jika bisa menarik minat di tempat-tempat baru.

“Sangat penting bagi MotoGP untuk datang ke negara-negara baru dan menumbuhkan komunitas. Kami harus mengusahakannya, kami harus terus berkembang. Kami harus menjadi olahraga terpenting di dunia.

Kabar yang bagus untukku. Aku suka balapan. India penting bagi kami karena ada banyak penggemar di sana,” kata Vinales seperti dikutip Motorsport-Total.

5. Francesco Bagnaia

Respons Pembalap MotoGP soal Padatnya Kalender Balap 2023Francesco Bagnaia (motogp.com)

Pada dasarnya, Francesco Bagnaia senang saja dengan kalender musim depan. Namun, ia menyayangkan dihapusnya Sirkuit Aragon dari daftar tuan rumah MotoGP.

“Kami tak akan pergi ke Aragon, tentunya bukan kabar baik bagiku. Namun, kami sudah punya empat balapan di Spanyol, jadi itu langkah yang tepat untuk memberi ruang bagi negara lain.

Aku juga tak sabar untuk balapan di India. Ini sirkuit baru. Aku suka balapan di sirkuit baru. Hanya saja, kami akan jauh dari rumah untuk waktu yang lama,” kata runner-up MotoGP 2021 itu.

6. Aleix Espargaro

Respons Pembalap MotoGP soal Padatnya Kalender Balap 2023Aleix Espargaro (motogp.com)

Berbeda dengan pembalap lain, Aleix Espararo menyoroti padatnya jadwal balapan musim depan. Ia mengingatkan tentang tantangan yang akan dihadapi oleh pembalap dan krunya. Jadwal yang terlalu padat akan berpengaruh pada fisik dan mental.

“Itu akan sangat sulit. Khususnya babak terakhir tahun nanti akan sangat sulit. Ada dua balapan beruntun yang digelar jauh dari rumah. Itu akan sulit secara fisik dan mental.

Kalendernya sangat menyulitkan dengan banyaknya balapan dan trek baru. Aku akan berusaha mengaturnya sebaik mungkin bersama tim dan keluargaku,” ungkap pembalap utama tim Aprilia Racing itu dilansir Motorsport-Total.

Mengacu pada kalender sementara di laman resmi MotoGP, balapan pertama musim 2023 akan berlangsung pada 26 Maret di Portimao, Portugal. Sedangkan balapan terakhir akan dihelat seperti biasa di Valencia, Spanyol, pada 26 November.

Baca Juga: Luca Marini Pertahankan Rekor Selalu Finis pada Setiap Balapan MotoGP

Ryan Budiman Photo Verified Writer Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya