Tuah Marc Marquez di Portimao yang Antiklimaks

Malah berakhir absen di Argentina

Jika diperhatikan, ada kisah menyedihkan di GP Portugal 24—26 Maret 2023. Kisah memukau yang berakhir antiklimaks itu berujung dengan absennya Marc Marquez pada gelaran GP Argentina.

Pembalap Repsol Honda tersebut sejatinya berjuang keras untuk tampil maksimal pada seri perdana MotoGP 2023. Meski mengendarai RC213V yang tak kompetitif, ia punya strategi jitu untuk memulai balapan dari posisi depan.

Sayangnya, saat balapan Grand Prix dimulai, ia malah melakukan kesalahan. Bukan kemenangan yang didapat, tetapi cedera yang mendera Marc Marquez. Bagaimana kisah kronologisnya?

1. Honda tak sekompetitif pabrikan lain

Tuah Marc Marquez di Portimao yang Antiklimakspotret Marc Marquez (motogp.com)

Saat ini RC213V adalah motor yang paling tak kompetitif di grid MotoGP. Bandingkan saja dengan pabrikan lain, seperti Ducati, Aprilia, KTM, atau Yamaha. Pembalap keempat pabrikan tersebut percaya diri di atas tunggangannya.

Lain halnya dengan para pembalap Honda. Keempat pembalap motor berlambang sayap tunggal, salah satunya Marc Marquez, sempat ragu apakah mereka bisa bersaing di barisan depan.

Saat GP Portugal, bahkan tak ada satu pun pembalap Honda yang mampu langsung menuju sesi Q2. Mereka harus bersusah payah terlebih dahulu melalui sesi Q1.

2. Tercepat di Q1 dan cetak rekor

Tuah Marc Marquez di Portimao yang Antiklimakspotret Joan Mir dan Marc Marquez (motogp.com)

Namun, di sinilah tuah Marc Marquez muncul. Meski tunggangannya tak optimal, juara dunia enam kali di kelas premier itu bisa menjadi yang tercepat di sesi Q1 hari Sabtu.

Tak hanya menjadi yang tercepat, ia juga mencatatkan rekor putaran terbaik saat itu. Catatan waktu miliknya mencapai 1 menit 37,675 detik mengalahkan rekor sehari sebelumnya.

Hasil ini berkat keunggulan strategi dari Marc Marquez sendiri. Tak bisa semata mengandalkan performa motornya, ia mengikuti pembalap lain yang lebih cepat. Saat sesi Q1 tersebut, Marquez membuntuti Joan Mir.

“Apa yang aku lakukan? Aku meniru gaya membalap dari mereka yang lebih baik,” ungkap Marquez dikutip Motorsport-total.

Baca Juga: Marquez Minta Maaf ke Oliveira, Terima Dapat Hukuman Penalti 

3. Tercepat di Q2 dan kembali cetak rekor

Tuah Marc Marquez di Portimao yang Antiklimakspotret Marc Marquez (motogp.com)

Paling cepat di sesi Q1, Marquez berhak melaju ke sesi Q2. Menariknya, pembalap bernomor 93 ini kembali menjadi yang tercepat. Catatan waktu 1 menit 37,226 detik mengantarkannya menjadi pencetak all time lap record terbaru di Sirkuit Portimao.

Bukan itu saja, dengan raihan waktu tersebut Marquez pun berhasil merebut pole position. Ia menjadi pole sitter perdana pada musim 2023.

Sama seperti sesi sebelumnya, strategi Marquez terbukti berhasil. Ia membuntuti pembalap Ducati Lenovo, Enea Bastianini. Marquez membawa Honda start dari posisi terdepan dan sempat tak percaya dengan apa yang bisa ia capai.

“Aku tak tahu, aku tak bisa menjelaskannya karena aku tak mengerti (dengan situasi ini),” kata Marquez seperti dilansir The Race.

4. Rebut medali di balapan sprint

Tuah Marc Marquez di Portimao yang AntiklimaksJorge Martin, Francesco Bagnaia, dan Marc Marquez merebut medali balapan sprint di Portugal. (motogp.com)

Tuah Marc Marquez tak berakhir di situ. Setelah sukses di Q1 dan Q2, The Baby Alien beraksi di balapan sprint dengan buasnya. Dalam balapan sprint selama 12 lap, Marquez bisa bertahan di barisan depan.

Hasilnya cukup memuaskan. Marquez finis P3 dan membawa pulang medali sprint. Marquez menjadi salah satu pembalap pertama dalam sejarah yang finis podium di balapan sprint MotoGP.

5. DNF di GP Portugal, absen di GP Argentina, dan dapat sanksi pula

Tuah Marc Marquez di Portimao yang AntiklimaksMarc Marquez, Jorge Martin, dan Miguel Oliveira terlibat kecelakaan di Sirkuit Portimao. (motogp.com)

Sayangnya, keunggulan Marc Marquez berakhir antiklimaks secara maksimal. Sehari berikutnya pada hari Minggu, Marquez terlibat kecelakaan mengerikan di balapan Grand Prix. Pada lap 3 di Tikungan 3 Sirkuit Portimao, Marquez kehilangan kendali motornya dan menabrak Jorge Martin dan Miguel Oliveira.

Kecelakaan ini membuat Marquez tak bisa finis balapan di GP Portugal. Selain itu, kecelakaan ini juga berdampak pada kondisi tubuhnya yang cedera.

Marquez kini menderita patah tulang intra-artikular di pangkal metacarpal pertama ibu jari tangan kanan. Dengan cedera tersebut, Marquez dipastikan absen pada seri GP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo.

Bak sudah jatuh tertimpa tangga, Marquez pun menerima sanksi akibat menjadi penyebab kecelakaan yang terjadi. Keputusan terbaru mengharuskan Marquez menjalani double long lap penalty saat ia comeback balapan.

Itu artinya, Marquez bisa saja menjalani penaltinya pada seri ketiga di Sirkuit COTA, Amerika Serikat. Situasi ini akan merugikan Marquez karena trek sepanjang 5,5 km tersebut merupakan salah satu lintasan andalannya.

Awal musim MotoGP 2023 menjadi momen antiklimaks bagi Marc Marquez. Pembalap Repsol Honda itu harus kehilangan kesempatan banyak poin pada beberapa Grand Prix. Sangat disayangkan, ya!

Baca Juga: Selesai Jalani Operasi, Marc Marquez Absen di MotoGP Argentina

Ryan Budiman Photo Verified Writer Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya